Perhitungan Biaya Down Time Perhitungan Biaya Operasi.

2020 22.784.764 1.688.813 24.473.577

5.2.2. Perhitungan Biaya Down Time

Down Time merupakan kehilangan kesempatan mesin untuk beroperasi karena mesin tersebut rusak atau sedang diperbaiki. Biaya down time dihitung berdasarkan jam reparasi mesin pertahun dibagi dengan jam kerja normal mesin pertahun dikali dengan biaya maintenanceBO. Biaya maintenance adalah jumlah biaya suku cadang, biaya pelumas dan biaya bahan bakar. Jam kerja normal pertahun besarnya 3600 jam, dihitung dengan berdasarkan jam kerja normal 12 jam hari dikalikan dengan 1 tahun kerja 300 hari kerja. Perhitungan biaya down time dihitung dengan persamaan : Bd = jr jk x BO Dimana : Bd = Biaya down time jr = Jam reparasi pertahun jk = Jam kerja normal mesin pertahun BO = Biaya Maintenance Perhitungan biaya Down Time mesin Sheeter untuk tahun 2001 - jam kerja normal mesin pertahun jk = 3600 jam - Jam reparasi mesin pertahun jr = 40 jam - Biaya Maintenance BO = Rp. 2.302.000;- - Biaya down time − = = ; 577 . 25 000 . 302 . 2 3600 40 x Demikian juga untuk tahun – tahun selanjutnya, perhitungan dilakukan dengan cara yang sama. Perhitungan biaya down time dapat dilihat pada Tabel 5.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Perhitungan Biaya Down Time mesin Sheeter Tahun Jam Perbaikan Pertahun Jam Jam Kerja Normal Pertahun Jam Biaya Maintenance Pertahun Rp Biaya Down Time Pertahun Rp 2001 40 3600 2.302.000 25.577 2001 41 3600 2.469.800 28.128 2002 45 3600 8.670.800 108.385 2003 47 3600 10.594.000 138.310 2004 49 3600 10.963.100 149.219 2005 51 3600 12.256.500 173.633 2006 51 3600 14.370.000 203.575 2007 54 3600 14.935.000 224.025 2008 56 3600 15.630.100 243.134 2009 61 3600 16.495.500 279.507 Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Perhitungan Biaya Operasi.

Biaya operasi mesin Sheeter adalah penjumlahan dari biaya bahan bakar, biaya suku cadang, biaya pelumas, dan upah operator mesin Sheeter dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Perhitungan Biaya Operasi Mesin Sheeter. . Tahun Biaya Pelumas Pertahun Rp Biaya Suku Cadang Pertahun Rp Biaya Bahan Bakar Pertahun Rp Upah Operator Pertahun Rp Biaya Operasi Pertahun Rp 2001 992.000 545.000 765.000 10.800.000 13.102.000 2001 1.064.000 600.800 805.000 10.800.000 13.269.800 2002 1.084.800 6.329.000 1.257.000 12.000.000 20.670.800 2003 1.331.000 7.858.000 1.405.000 12.000.000 22.594.000 2004 1.481.100 8.042.000 1.440.000 13.800.000 24.763.100 2005 1.690.000 9.099.500 1.467.000 14.400.000 26.656.500 2006 1.949.200 10.616.800 1.804.000 14.400.000 28.770.000 2007 1.984.000 10.901.000 2.050.000 14.400.000 29.335.000 2008 2.064.000 11.461.100 2.105.000 16.200.000 31.830.100 2009 2.112.500 12.225.000 2.158.000 16.800.000 33.295.500 Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI

6.1. Perhitungan Biaya Tahunan Rata – rata

Perhitungan biaya tahunan rata-rata mesin Sheeter meliputi biaya down time tahunan rata-rata seperti pada Tabel 6.1, biaya operasi tahunan rata-rata seperti pada Tabel 6.2 dan capital recovery.

6.1.1. Biaya Down Time Tahunan Rata-Rata Tabel 6.1. Perhitungan biaya

Down Time tahunan rata-rata mesin Sheeter Tahun Biaya Down Time Pertahun Rp Present Worth Factor PF, 6,n P.V Biaya Down Time Rp ∑ P.V Biaya Down Time Rp Capital Recovery Factor AP, 6,n Biaya Down Time Rata-rata Rp 2001 25.577 0.9434 24.129 24.129 1.06 25.576 2002 28.128 0.8900 25.033 49.162 0.54544 26.815 2003 108.385 0.8396 91.000 140.162 0.37411 52.436 2004 138.310 0.7921 109.555 249.718 0.28859 72.066 2005 149.219 0.7473 111.511 361.229 0.2374 85.755 2006 173.633 0.7050 122.411 483.640 0.20336 98.353 2007 203.575 0.6651 135.397 619.038 0.17914 110.894 2008 224.025 0.6274 140.553 759.591 0.16104 122.324 2009 243.134 0.5919 143.911 903.502 0.14702 132.833 2010 279.507 0.5584 156.076 1.059.579 0.13587 143.965 Universitas Sumatera Utara