Komposisi Madu Manfaat Madu

mengandung zat besi dalam kuantitas tinggi, sehingga madu gandum ini dianjurkan untuk di konsumsi oleh para penderita penyakit kekurangan darah. www.terapimadu.com.

2.2. Komposisi Madu

Komposisi madu sangat beragam walaupun berasal dari pohon yang sama. Hal ini karena pada hakikanya komposisi dominan yang ada pada madu seperti zat gula, zat kimia, enzim, asam, dan vitamin berasal dari zat yang berbeda. Studi chromatographic membuktikan kebenaran bahwa madu lebah terdiri dari berbagai zat gula. Rasa manis yang ada pada madu mencapai tujuh puluh lima persen rasa manis yang terdapat pada gula. Pertambahan jumlah zat gula pada madu secara keseluruhan kadang mencapai 75 – 80 . Jumlah zat gula inilah yang memberikan keistimewaan rasa pada madu. Ketika diadakan analisis tentang komposisi madu, maka didapatkan bahwa komposisi pokok madu adalah :  18 air  40 fruktose  34 glukose  4 sucrose  3 protein  2 garam mineral  Dan zat lain yang belum diketahui yang berjumlah sekitar 46,3 Universitas Sumatera Utara Al Jamili.S.,2004.

2.3. Mutu dan kualitas madu

Penetapan standar mutu madu pada hakekatnya bertujuan untuk melindungi konsumen dari produk madu yang tidak memenuhi syarat dan menjaga produk madu yang baik dari pemalsuaan. Setiap negara memiliki standar mutu madu yang berbeda. Standar mutu madu di Indonesia diatur oleh Dewan Standarisasi Nasional 1994 dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01-3545-1994. www.pusatperlebahanpramukacibubur.com

2.3.1. Faktor-faktor yang menentukan kualitas madu diantaranya yaitu

1. Glukosa Gula utama dari nektar adalah sukrosa, selama proses gula akan dihancurkan oleh enzim invertase. Selama proses pematangan, gula nektar akan dipecah oleh aktifitas enzim invertase menjadi bentuk gula sederhana yaitu glukosa dan fruktosa. Secara simultan dengan hancurnya sukrosa, gula baru terbentuk fruktosa dan glukosa, jenis gula ini tidak terdapat pada nektar. 2. Kadar air Banyaknya air dalam madu menentukan keawetan madu. Madu yang mempunyai kadar air yang tinggi akan mudah berfermentasi. Fermentasi terjadi karena jamur yang terdapat dalam madu. Jamur ini tumbuh aktif jika kadar air dalam madu tinggi. Kandungan air dalam madu dapat diukur dengan suatu alat yang dinamakan hydrometer yang dilengkapi dengan termometer. Selain itu pengukuran Universitas Sumatera Utara air juga dapat menggunakan alat yang dinamakan refractometer. Misalnya kadar air 17,4 refracto indeksnya sebesar 1,493 pada 20º C Sumoprastowo,1993. 3. Keasaman Dalam kandungan madu terdapat sejumlah asam organik yang memainkan peranan penting dalam proses metabolisme tubuh. Jenis-jenis asam tersebut adalah asam format, asam asetat, asam sitrat, asam laktat, asam butirat, asam oksalat, dan asam suksinat. Al Jamili.S.,2004. 4. Padatan tak larut Bagian yang tidak dapat larut dalam air adalah zat-zat kotoran seperti pasir-pasir, potongan-potongan daun, serangga dan lain-lain. 5. Warna, aroma dan rasa Warna madu tergantung dari jenis tanaman asal dan sifat tanah, tetapi tingkatan pemanasan juga mempengaruhi warna. Pemanasan madu yang lama akan mempertua warna. Panas yang tinggi akan membentuk kerak gula yang bewarna coklat yang memberikan bau gosong pada madu. Aroma madu ada hubungannya dengan warnanya. Makin gelap warnanya, aromanya makin keras atau tajam. Tetapi aroma mudah menguap. Oleh karena itu madu harus dirawat dan ditutup rapat. Pemanasan menghilangkan sebagian dari aroma sedang aroma telah mulai berkurang sepanjang proses ekstraksi. Paling baik madu jangan dipanasi agar tidak banyak kehilangan aromanya Sumoprastowo dan Suprapto, 1993 Universitas Sumatera Utara Warna dan rasa adalah yang paling penting dalam pemasaran madu dan dapat rusak selama pengolahan. Pemanasan madu harus tepat agar jangan merusak madu. Madu yang berlebihan dipanasi warnanya makin gelap dan rasanya seperti zat terbakar. Pemanasan yang berlebihan juga dapat menghilangkan aroma Sihombing, D.T.H.1997.

2.3.2. Menaksir Kualitas Madu

Madu yang berkualitas tinggi biasanya memiliki kekentalan yang sangat tinggi. Sehingga disarankan untuk membeli madu yang tidak encer. Selain itu, tidak boleh memilih madu yang berbuih. Buih yang ada pada madu menunjukkan bahwa madu tersebut telah mengalami fermentasi. Adanya anggapan di masyarakat bahwa madu yang diisi dalam botol dan meletup bila ditutup adalah anggapan yang salah. Madu yang telah meletup itu telah mengalami fermentasi, karena banyak mengandung gas karbondioksida CO2. Ada juga kepercayaan di masyarakat yang mengukur madu berkualitas tinggi dengan cara memakai korek api. Menurut Kasno pakar perlebahan yang juga dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor IPB, bisa saja korek api yang dicelupkan ke dalam madu bisa cepat terbakar karena madu tersebut telah mengandung alkohol. Mengukur madu dengan semut pun tak bisa jadi jaminan. Madu yang rasanya sudah asam, tak akan didatangi semut. Selain itu, untuk mendapatkan madu yang berkualitas tinggi, Anda perlu mencicipinya. Bila rasa madu tersebut sudah masam, maka kualitasnya sangat rendah. Selain telah mengalami fermentasi, madu tersebut juga telah menjadi asam cuka. Madu yang mengadung kadar air yang tinggi Universitas Sumatera Utara akan cepat rusak kualitasnya karena sangat mudah mengalami fermentasi. Menurut Kasno, madu adalah satu bahan yang bersifat hidroskopik. Yakni, bahan yang sangat menyerap air. Jika madu dibiarkan terbuka, maka madu akan mengambil air dari udara.“Sehingga, madu harus disimpan di tempat tertutup,” tutur Kasno berbagi tips. Dengan begitu, madu tidak akan cepat rusak. www.menaksir-kualitas-madu.com.

2.4. Manfaat Madu

Al qur’an dalam surat An Nahl :68 Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah “Buatlah sarang sarang di bukit-bukit, di pohon pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia”.69 Dan Kemudian makanlah dari tiap tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang orang yang memikirkan. Beberapa manfaat madu diantaranya yaitu : 1. Mudah dicerna Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain misalnya fruktosa menjadi glukosa, madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik. 2. Madu rendah kalori Universitas Sumatera Utara Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40 lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan. 3. Madu membantu pembentukan darah Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis. www.madupropolis.com 4. Madu untuk mengobati luka bakar Madu telah dimanfaatkan untuk manahan luka-luka bakar yang terjadi pada kulit. Jika diusapkan pada daerah yang terbakar, madu akan mengurangi rasa sakit yang menyengat dan mencegah pembentukan lepuhan Jarvis.D.C.,2002 5. Menguatkan otot jantung cardiotonic Dalam kitab dan ensiklopedia medis, Ibnu Sina menyebutkan bahwa madu dan buah Delima dapat memberikan energi dan vitalis untuk menguatkan otot jantung. Unsur glucose pada madu dapat meluaskan pembuluh arteri yang berfungsi mentransfer makanan otot jantung, yang merupakan pendorong dan penolong otot jantung dalam menjalankan fungsinya. 6. Insomnia susah tidur Dokter Rusia menganjurkan untuk mengkonsumsi satu sendok sedang madu diwaktu pagi bagi penderita susah tidur, agar bisa cepat tidur diwaktu malam hari. Namun pada kondisi susah tidur yang parah dianjurkan untuk Universitas Sumatera Utara mengkonsumsi dua sendok kecil madu sebelum tidur. Sementara itu, para dokter Inggris berpendapat bahwa madu mengandung zat tidur yang tiada bandingannya, dan dapat menolak stres dan penyakit sering tersentak dari tidur. 7. Meredakan batuk dan menghilangkan dahak Sebiji lemon direbus dalam air yang dipanaskan dengan api yang tenang selama 10 menit, sehingga kulit lemon menjadi lembut. Setelah diangkat, lemon tadi dibelah dua dan diperas. Air perasaan ditaruh ke dalam gelas dan ditambahkan 2 sendok glyserin dan diaduk hingga rata. Lalu ditambahkan madu hingga memenuhi gelas. Kondisi batuk parah yang tidak mempan diobati dengan berbagai obat dapat disembuhkan dengan madu. 8. Sakit kepala dan sakit kepala sebelah Madu lebah dapat mengobati sakit kepala dan sakit kepala sebelah. Ada jenis sakit kepala yang parah yaitu jenis tertentu dari sakit kepala sebelah dan rasa sakitnya dapat dikurangi dengan mengkonsumsi madu, baik disuntikkan maupun diminum Al Jamili.S.,2004

9. Sumber energi.

Terdiridari 38 fruktosa dan 31 glukosa, yang mudah diubah menjadi energi oleh tubuh. Madu merupakan campuran antara fruktosa-glukosa yang alami, dengan kandungan oligosakarida, protein, vitamin dan mineral, yang dapat membantu meningkatkan performa atlit, seperti yang dihasilkan oleh minuman yang biasa dikonsumsi oleh atlit. 10.Antioksidan Universitas Sumatera Utara Kandungan antioksidan di dalam madu berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung seperti vitamin C, asam organik, enzim, fenol dan flavonoid.Menggunakan madu sebagai pengganti pemanis dapat mengoptimalkan fungsi antioksidan dalam tubuh. 11. Obat kecantikan Masker madu membuat kulit kuat dan lembut. Masker madu yang tipis yang dioleskan pada seluruh permukaan kulit muka dapat berupa madu asli saja atau campuran madu dengan kuning telur. Masker madu lebih efektif daripada krem dan salep, sebab madu tidak saja melembutkan kulit tetapi juga memberi makan kulit. Karena madu bersifat hygroskopis maka sekresi kulit terhisap, sekaligus madu sebagai desinfekstan. Dengan demikian kulit muka tetap terjamin keawetan dan kesegarannya, halus, lembut, dan bebas dari keriput dan benjolan yang merusak keindahan wajah. Kesimpulan dari bermacam-macam khasiat madu tersebut di atas menunjukkan kepada kita bahwa madu merupakan suatu obat yang dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit Sumoprastowo dan Suprapto,1993.

2.5. Madu Olahan