Jenis Data Metode Pengumpulan Data Statistik Deskriptif Model Regresi Linear Berganda Statistik Deskriptif

57 Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Kode Saham Nama Emiten 1 AGRO PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2 BBCA PT. Bank Central Asia Tbk 3 BBKP PT. Bank Bukopin Tbk 4 BBNI PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk 5 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 6 BDMN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 7 BMRI PT. Bank Mandiri Persero Tbk 8 BNBA PT. Bank Bumi Arta Tbk 9 BNGA PT. Bank CIMB Niaga Tbk 10 BNLI PT. Bank Permata Tbk 11 BVIC PT. Bank Victoria International Tbk 12 INPC PT. Bank Artha Graha International Tbk 13 PNBN PT. Bank Pan Indonesia Tbk 14 SDRA PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Sumber : www.idx.co.id data diolah

3.6 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Sumber data diperoleh melalui buku-buku referensi, majalah, internet, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan penelitian. Data yang diambil pada penelitian ini ialah variabel- 58 variabel x dan variabel y dalam penelitian yaitu return saham, volume perdagangan, varian return serta bid-ask spread. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kuantitatif.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yaitu mencatat data yang tercantum dalam IDX Monthly Statistic dalam situs resminya yaitu www.idx.co.id, Composite Index JKSE dari Yahoo dalam situs resminya yaitu www.finance.yahoo.co.id untuk data rata-rata return saham bulanan dan volume perdagangan, dan ICaMEL untuk data bid price dan ask pricedalam situs resminya yaitu www.icamel.id.

3.8 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan suatu metode analisis data yang telah dikumpulkan, digolongkan atau dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterprestasi secara objektif. 3.9 Uji Asumsi Klasik 3.9.1 Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak.Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.Dalam penelitian ini digunakan uji Jarque-Bera, dimana nilai probabilitas harus lebih besar dari 0,05 dan nilai Jarque-Bera lebih kecil dari nilai Chi-square dengan derajat kebebasan df=5 yaitu sebesar 5,941. 59

3.9.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali, 2006.Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam penelitian ini digunakan uji tabel korelasi. Data tidak akan terjadi multikolinearitas apabila nilai dari hubungan antar variabel tidak lebih dari 0,8.

3.9.3 Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan periode t ₋₁ sebelumnya.Model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi.Uji autokorelasi pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Uji Durbin Watson.Dengan kriteria pengambilan keputusan ditunjukkan pada Tabel 3.3 yaitu : Tabel 3.3 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0ddl Tidak ada autokorelasi positif No Decision dl ≤d≤du Tidak ada autokorelasi negative Tolak 4-dld4 Tidak ada autokorelasi negative No Decision 4-du ≤d≤4-dl Tidak ada autokorelasi positif dan negative Tidak ditolak dud4-du 60

3.9.4 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji Glejser.Uji Glejser dilakukan dengan meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

3.10 Model Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu return saham, volume perdagangan dan varian return terhadap variabel dependen dari penelitian ini yaitu bid-ask spread. Model regresi linear berganda yang dikembangkan untuk pengujian adalah : Y = a + β₁X₁ + β₂X₂ + β₃X₃ + e Keterangan : Y : Bid-ask spread a : Konstanta �₁, �₂ dan �₃ : Koefisien regresi dari setiap variabel independen X1 : Return saham X2 : Volume perdagangan X3 : Varian return e : Error 61 3.11 Uji Hipotesis 3.11.1 Uji Simultan Uji F Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara serempak terhadap variabel terikat. Pengujian hipotersis secara serempak adalah sebagai berikut : 1. Ho : b ₁ = b₂ = b₃ = 0, artinya variabel return saham, volume perdagangan dan varian return secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap bid-ask spread pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI. 2. Ha : Tidak semua b ᵢ adalah 0, artinya variabel return saham, volume perdagangan dan varian return secara serempak berpengaruh signifikan terhadap bid-ask spread pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Kriteria Pengambilan keputusan pada pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai barikut : 1. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.11.2 Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis secara parsial dalah sebagai berikut : 62 1. Ho : b i = 0, artinya variabel return saham, volume perdagangan dan varian return secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap bid-ask spread pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. 2. Ha : b i ≠ 0, artinya variabel return saham, volume perdagangan dan varian return secara parsial berpengaruh signifikan terhadap bid-ask spread pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut : 1. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Perbankan 1. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk AGRO didirikan pada tanggal 27 September 1989. Kantor pusat AGRO terletak di Plaza GRI Jl. HR Rasuna Said Blok X 2 No. 1 Jakarta 12950. Direktur utama dari PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk adalah Heru Sukanto.Pada tanggal 8 Agustus 2003, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

2. Bank Central Asia Tbk

PT.Bank Central Asia Tbk BBCA didirikan pada tanggal 21 Februari 1957. Kantor pusat BBCA terletak di Wisma BCA Jl. Jenderal Sudirman Kav. 22- 23 Jakarta 12920.Direktur utama dari PT. Bank Central Asia Tbkadalah Jahja Setiaatmadja. Pada tanggal 31 Mei 2000, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

3. Bank Bukopin Tbk

PT.Bank Bukopin Tbk BBKP didirikan pada tanggal 1 Juli 1989. Kantor pusat BBKP terletak di Gedung Bank Bukopin Jl. M.T. Haryono Kav.50-51 Jakarta 12770. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Glen Glenardi. Pada tanggal 10 Juli 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 64

4. Bank Negara Indonesia Persero Tbk

PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946. Kantor pusat BBNI terletak di Gedung BNI Lantai 24 Jl. Jend. Sudirman Kav.1 Jakarta 10220. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Achmad Baiquni. Pada tanggal 25 Nopember 1996, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

5. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI didirikan pada tanggal 16 Desember 1895. Kantor pusat BBRI terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 44-46 Tromol Pos 10941000 Jakarta 10210. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Asmawi Syam. Pada tanggal 10 Nopember 2003, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

6. Bank Danamon Indonesia Tbk

PT. Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN didirikan pada tanggal 16 Juli 1956. Kantor pusat BDMN terletak di Menara Bank Danamon Lt. 7, Jl. Prof.DR.Satrio Kav. E46, Mega Kuningan, Jakarta. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Sng Seow Wah. Pada tanggal 6 Desember 1989, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

7. Bank Mandiri Persero Tbk

PT. Bank Mandiri Persero Tbk BMRI didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998. Kantor pusat BMRI terletak di Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-38, Jakarta 12190. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah 65 Budi Gunadi Sadikin. Pada tanggal 14 Juli 2003, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

8. Bank Bumi Arta Tbk

PT. Bank Bumi Arta Tbk BNBA didirikan pada tahun 1967. Kantor pusat BNBA terletak di Jl. Wahid Hasyim No. 234-236 Jakarta 10250. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Wikan Aryono. Pada tanggal 31 Desember 2009, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

9. Bank CIMB Niaga Tbk

PT. Bank CIMB Niaga Tbk BNGA didirikan pada tahun 1955. Kantor pusat BNGA terletak di Graha Niaga Lt.15 Jl. Jend. Sudirman Kav.58 Jakarta 12190. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Tigor M. Siahaan. Pada tanggal 29 Nopember 1989, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 10.Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk BNLI didirikan pada tahun 1954. Kantor pusat BNLI terletak di Gedung World Trade Center II, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Roy Armand Arfandy. Pada tanggal 15 Januari 1990, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

11. Bank Victoria International Tbk

PT. Bank Victoria International Tbk BVIC didirikan pada tahun 1992. Kantor pusat BVIC terletak di Panin Tower Lantai 15 dan Lantai 25, Senayan City Jl.Asia Afrika Lot. 19, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta 66 Pusat – 10270. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Eko Rachmansyah Gindo. Pada tanggal 30 Juni 1999, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

12. Bank Artha Graha International Tbk

PT. Bank Artha Graha International Tbk INPC didirikan pada tahun 1967. Kantor pusat INPC terletak di Gedung Artha Graha Lantai MZ Kawasan Niaga Terpadu Sudirman SCBD, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Andi Kasih. Pada tanggal 29 Agustus 1990, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

13. Bank Pan Indonesia Tbk

PT. Bank Pan Indonesia Tbk PNBN didirikan pada tanggal 20 Oktober 1971. Kantor pusat PNBN terletak di Gedung Artha Graha Lantai MZ Kawasan Niaga Terpadu Sudirman SCBD, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Herwidayatmo. Pada tanggal 29 Desember 1982, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

14. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk

PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk SDRA didirikan pada tahun 1906. Kantor pusat SDRA terletak di Gedung Artha Graha Lantai MZ Kawasan Niaga Terpadu Sudirman SCBD, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53. Direktur utama dari PT. Bank Bukopin Tbkadalah Madyantoro Purbo. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 67

4.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan gambaran mengenai objek penelitian yang dijadikan sampel pada suatu penelitian yang memberikan penjelasan mengenai nilai rata-rata mean, maksimum, minimum dan standar deviasi. Penggunaan statistik deskriptif sangat banyak digunakan dalam penelitian. Hasil statistik deskriptif pada penelitian ini dapat ditemukan sebagai berikut : Tabel 4.1 Statistik Deskriptif RETURN SAHAM VOLUME PERDAGANGAN VARIAN RETURN BID-ASK SPREAD Mean 0.013955 0.001179 0.000694 0.015007 Median 0.009122 0.000490 0.000400 0.009999 Maximum 0.469889 0.035368 0.011910 0.148002 Minimum -0.538094 0.000003 0.000030 0.004651 Std. Dev. 0.104979 0.002537 0.001048 0.014343 Skewness 0.599725 7.213737 5.265745 3.943634 Kurtosis 6.208606 75.22261 40.82072 25.20950 Jarque-Bera 328.5473 151879.2 43156.95 15553.19 Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 Sum 9.377641 0.792524 0.466230 10.08500 Sum Sq. Dev. 7.394767 0.004320 0.000737 0.138037 Observations 672 672 672 672 Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.1 dapat ditemukan bahwa nilai rata-rata mean pada return saham adalah sebesar 0,013955 dengan standar deviasi sebesar 0,104979, kemudian nilai minimumnya sebesar -0,538094 yang diperoleh pada PT. Bank Rakyat IndonesiaPersero Tbk pada bulan Januari 2011, dan nilai maksimumnya sebesar 0,469889 yang diperoleh pada PT. Bank Bukopin Tbk pada bulan April 2010. 68 Nilai rata-rata volume perdagangan pada perusahaan perbankan periode 2010 hingga 2013 yaitu sebesar 0,001179 dengan standar deviasi 0,002537. Nilai minimum volume perdagangan dapat diperoleh dari PT. Bank Bumi Arta Tbk pada bulan Juli 2013 yaitu sebesar 0,000003, kemudian nilai maksimum volume perdagangan dapat diperoleh dari PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk pada bulan Maret 2010 yaitu sebesar 0,035368. Berdasarkan tabel 4.1 juga dapat ditemukan bahwa nilai rata-rata pada varian return adalah sebesar 0,000694 dengan standar deviasi sebesar 0,001048, kemudian nilai minimumnya sebesar 0,000030 yang diperoleh pada PT. Bank Permata Tbk pada bulan Oktober 2012, dan nilai maksimumnya sebesar 0,011910 yang diperoleh pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk pada bulan Januari 2011. Nilai rata-rata bid-ask spread pada perusahaan perbankan periode 2010 hingga 2013 yaitu sebesar 0,015007 dengan standar deviasi 0,014343. Nilai minimum bid-ask spread dapat diperoleh dari PT. Bank Central Asia Tbk pada bulan April 2013 yaitu sebesar 0,004651, kemudian nilai maksimum bid-ask spread dapat diperoleh dari PT. Bank Artha Graha International Tbk pada bulan Mei 2010 yaitu sebesar 0,148002.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

5 22 132

PENGARUH RETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DANVARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PENGARUHRETURN SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2010).

0 3 11

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum dan Sesudah Stock Split Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

PENGARUH RETURN SAHAM, HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, DAN VARIAN RETURN SAHAM TERHADAP BID ASK SPREAD SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

0 8 13