Pendidikan KH. Ahmad Syafi’i Mustawa

Jakarta Selatan, beliau yang tidak ada puasnya akan selalu haus mencari ilmu. Menjadi perjalanan yang sangat berharga bagi KH. Ahmad Syafi’i Mustawa, dalam masa-masa semangatnya menuntut ilmu. Sehingga akhirnya beliua sampai terkenal sebagai seorang muballigh, yang memiliki jam terbang yang sangat membanggakan umat Islam, khususnya masyarakat wilayah Jakarta Barat. Beliaupun sering sekali mengisi ceramah dan mengajar di wilayah Kedoya Selatan Jakarta Barat. Bahkan jama’ah yang selama ini beliau bimbing, sekarang sebanyak 15 Majelis ta’lim yang dari jumlahnya hampir setara dengan guru besar. 36

B. Pendidikan KH. Ahmad Syafi’i Mustawa

Sebagaimana umumnya orang-orang yang pintar dan berhasil, itu diawali oleh sebuah perjalanan hidupnya dalam menuntut ilmu. Tak terkecuali KH. Ahamad Syafi’i Mustawa memulai pendidikannnya dengan sebuah pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah. Berikut ini sebuah perjalanan pendidikan beliau yang panjang selama 15 tahun lebih, adalah sebagai berikut. 1. Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah di Srengseng Jakarta Barat selama 6 tahundari tahun 1974 - 1980 2. Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Al Jawami Cilenyi Bandung. Piminan almarhum KH. Ahmad Suja’i selama 3 tahun dari tahun 1981- 1984 3. Memperdalam ilmu Qiroat di Pondok Pesantren Tahsinul Qur’an Cisereh Lembang. Pimpinan KH. Sahid selama 2 bulan tahun 1985 4. Memperdalam kitab kuning di Pondong Pesantren Assalafiyah-Klasik, Bogor. Pimpinan KH. Adang selama 3 bulan tahun 1985 36 Hasil Wawancara Pribadi kepada KH. Ahmad Syafi’i Mustawa, 10 Februari 2009 5. Memperdalam ilmu alat dan bahasa Arab di Pondok Pesantren Assaqofah Islamiyah, Bukit Duri Tanjakan Tebet Jakarta Selatan. Pimpinan Habib Abdurrahman bin Ahmad bin Abdul Qodir Assegaf selama 12 tahun lebih dan masih berjalan sampai sekarang memperdalam ilmu fiqih yang diajarkan oleh putranya Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf yang bernama Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf. 37 Tahun 1986 Disela sebagai satri Assaqofah, beliau telah memulai dunianya sebagai seorang muballigh. Kepandaian ilmu retorika yang sangat handal, tegas, dan humoris yang sehingga membuat beliau disenangi oleh banyak jama’ah. Sebagai seorang muballigh dimulai pada tahun 1987 dan sudah berkisar undangan JABODETABEK. Di tengah kesibukannya memenuhi undangan jama’ah sebagai seorang muballigh, ia masih dapat menyempatkan waktunya untuk terus memperdalam ilmunya dengan hadir di majelis-mejelis ta’lim para gurunya. Banyak majelis ta’lim yang dihadirinya dengan guru besar beliau. Diantara guru-guru beliau yang masih panjang umur adalah: 1. Habib Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Abdul Qodir Assegaf di Tebet Jakarta Selatan. 2. KH. Bunyamin bin KH. Abdul Karim di Kelapa Dua Kebon Jeruk Jakarta Barat. 3. KH. Muhammad Zein di Meruya Kebon Jeruk jakarta Barat. 38 Sebagai seorang murid dan muballigh, KH. Ahmad Syafi’i Mustawa termasuk guru yang semangat dalam menyiarkan Islam. cukup dikenal dan terbilang sukses dalam menyampaikan dakwahnya dapat mempengaruhi pendengarnya. Setiap beliau berdakwah selalu berusaha supaya jama’ahnya atau mad’unya mudah menangkap atas 37 Hasil Wawancara Pribadi kepada KH. Ahmad Syafi’i Mustawa, 10 Februari 2009 38 Hasil Wawancara Pribadi kepada KH. Ahmad Syafi’i Mustawa, 10 Februari 2009 segala apa yang beliau sampaikan maksud dan tujuannya. Dengan sistem penyampaian yang bagus, beliau mampu merekrut begitu banyak mad’u atau jama’ah dari berbagai macam kalangan dan status sosial masyarakat. Sehingga banyak para jama’ah yang menginginkan dalam majelis ta’limnya yang mengajar beliau, yang sampai saat ini majelis ta’lim yang diasuhnya berjumlah 15 majelis ta’lim, yang diantaranya adalah: 1. Hari Minggu : a. Majelis Ta’lim Assa’adah di Kampung Melayu : ba’da Maghrib b. Majelis Ta’lim Daarus Salam Menteng Atas : ba’da Isya 2. Hari Senin : a. Majelis Ta’lim Annajah Suka Bumi Utara : ba’da maghrib b. Majelis Ta’lim Al Huda Srengseng : ba’da Isya 3. Hari Selasa : a. Majelis Ta’lim Al Anwar Kebon Nanas II : ba’da Isya 4. Hari Rabu : a. Majelis Ta’lim Rawa Buaya dan Celeduk : ba’da Isya b. Majelis Ta’lim Darul Hikmah kaum Ibu : ba’da dzuhur 5. Hari Kamis : a. Majelis Ta’lim Al Anwar I Kebon Jeruk : ba’da maghrib b. Majelis Ta’lim Al Anwar II Pos Pengumben : ba’da Isya c. Majelis Ta’lim Daarl Faroh Sukabumi Utara : 21-22 WIB 6. Hari Jum’at : a. Majelis Ta’lim PLN Gambir : ba’da ashar b. Majelis Ta’lim Taman Cahaya Kedoya : ba’da maghrib c. Majelis Ta’lim Daarul Hikmah Srengseng : ba’da Isya 7. Hari Sabtu : a. Majelis Ta’lim Arridho Meruya : ba’da Isya 39 Dari majelis ta’lim tempat beliau KH. Ahmad Syafi’i Mustawa mengajar sampai sekarang masih aktif, dalam pertemuan seminggu sekali bergantian yang terus berputar setiap hari.

C. Sejarah Berdirinya Majelis Ta’lim Daarul Hikmah