data yang digunakan, instrumen yang dipakai, sumber data tempat informasi diperoleh, sifat data yang dicari dan tujuan yang hendak dicapai.
36
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yakni menganalisa data yang diperoleh dari
responden berupa data dan informasi tentang hukum waris adat Minangkabau dan hukum waris dalam ajaran Fiqh Mawaris.
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data itu diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau
wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan
peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan.
37
Yang menjadi repsonden dalam penelitian ini adalah pengurus Kerapatan Adat Nagari dan Alim Ulama di kecamatan Koto Tangah Padang.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli 2010 di daerah kecamatan koto Tangah khususnya di kantor pengurus Kerapatan Adat Nagari
dan Musholla Raudhatussalikin Sumatera Barat .
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun untuk memperoleh data dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan tiga teknik, yaitu:
1 Observasi
Observasi adalah pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,
36
Azyumardi Azra, et.al.,Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2002, cet.2, h. 6
37
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 130
pendengaran, peraba dan pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung. Di dalam artian penelitian observasi dapat
dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
38
Oleh karena itu, penulis melakukan observasi melalui rekaman gambar untuk mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan
secara langsung pembagian harta warisan suku Minangkabau di kecamatan Koto Tangah.
2 Studi Pustaka
Dalam studi pustaka, penulis mencari data mengenai hukum waris adat Minangkabau dan hukum waris Islam melalaui catatan, buku, jurnal, dan
lain sebagainya. Studi pustaka digunakan untuk mempersiapkan teks-teks yang digunakan, baik mengenai studi hukum waris Islam maupun
mengenai studi hukum waris adat Minangkabau. 3
Wawancara Wawancara adalah pengambilan data untuk untuk mendapatkan informasi
dan data dari responden. Penulis berusaha memperoleh informasi tentang sistem pembagian harta waris dan segala permasalahannya melalui
wawancara langsung kepada kepala adat dan para pemuka agama. Wawancara dilakukan untuk penjelasan maksud atau tujuan yang terdapat
dalam dialog-dialog pemuka adat dan pemuka agama. Dalam penelitian ini, ada dua macam wawancara yang digunakan, yaitu:
a. Wawancara bebas
Wawancara bebas yaitu wawancara informal tidak resmi yang bisa terwujud dalam pembicaraan ringan. Namun demikian, keterangan-
keterangan yang diberikan pada arah yang diinginkan. b.
Wawancara terstruktur Wawancara tersruktur bertujuan memperoleh keterangan khusus yang
berkaitan dengan masalah penelitian yang disusun dalam bentuk instrument penelitian berupa daftar wawancara yang direkam dalam
tipe recorder.
38
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian …, h. 156
4 Dokumentasi
Dokumentasi bertujuan untuk mengabadikan penelitian berupa wawancara yang dilakukan penulis terhadap pemuka adat dan pemuka agama berupa
foto, pengambilan gambar atau pemotretan yang dilakukan juga untuk memperkuat data yang diperoleh selama penelitian.
E. Teknik Analisis Data