Frekuensi Faktor-faktor Predisposisi 1 Faktor ras

2. Kehamilan Ganda a. Pengertian

Kehamilan Ganda adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih intrauterin. Kehamilan ganda dapat didefinisikan sabagai suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau janin sekaligus. Kehamilan Ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal Williams, 2006. Menurut Winkjosastro 2000 Kehamilan ganda selalu menarik perhatian wanita itu sendiri, dokter dan masyarakat. Bahaya bagi ibu tidak begitu besar, tetapi wanita dengan kehamilan ganda memerlukan perhatian dan pengawasan khusus bila diinginkan hasil yang memuaskan bagi ibu janin.

b. Frekuensi

Greulich 1930 melaporkan frekuensi kehamilan kembar pada 121 juta persalinan sebagai berikut Gemelli 1 : 89, Triplet 1 : 7.629, Kuadruplet 1 : 670.743, Quintiplet 1 : 41.600.000. Angka tersebut sesuai dengan hukum Hellin yang menyatakan bahwa perbandingan antara kehamilan kembar dan tunggal adalah Gemelli dua 1:89 , Triplet tiga 1:892, Quadruplet empat 1:893, Quintuplet lima 1:894, Sextuplet enam 1:895 Winkjosastro, 2000.

c. Faktor-faktor Predisposisi 1 Faktor ras

Frekuensi kelahiran janin multiple memperlihatkan variasi yang nyata diantara berbagai ras yang berbeda. Myrianthopoulos 1970 mengidentifikasi Universitas Sumatera Utara kelahiran ganda terjadi 1 diantara 100 kehamilan kehamilan pada orang kulit putih, sedangkan pada orang kulit hitam 1 diantara 80 kehamilan Cunningham, 2000. Pada kawasan di Afrika, frekuensi terjadinya kehamilan ganda sangat tinggi. Knox dan Morley 1960 dalam suatu survey pada salah satu masyarakat pedesaan di Nigeria, mendapatkan bahwa kehamilan ganda terjadi sekali pada setiap 20 kelahiran, kehamilan pada orang Timur atau Oriental tidak begitu sering terjadi. Perbedaan ras yang nyata ini merupakan akibat keragaman pada frekuensi terjadinya kehamilan kembar dizigot. Perbedaan kehamilan ganda ini disebabkan oleh perbedaan tingkat Folikel Stimulating Hormone yang akan mengakibatkan multiple ovulasi Winkjosastro, 2000 2 Hereditasketurunan Sebagai faktor penentu pembentukan kembar, riwayat keluarga pihak ibu jauh lebih penting daripada riwayat pihak ayah Myles, 2009. Sebagai penentu kehamilan ganda genotip ibu jauh lebih penting dari genotip ayah. White dan Wyshak 1964 dalam suatu penelitian terhadap 4000 catatan mengenai jemaat gereja kristus orang-orang kudus hari terakhir, menemukan bahwa para wanita yang dirinya sendiri dizigot dengan frekuensi 1 per 58 kelahiran. Namun, wanita yang bukan kembar tapi mempunyai suami kembar dizigot, melahirkan bayi kembar dengan frekuensi 1 per 116 kehamilan. Lebih lanjut, dalam analisis Bulmer 1960 terhadap anak-anak kembar, 1 dari 25 4 ibu mereka ternyata juga kembar, tetapi hanya 1 dari 60 1,7 ayah mereka yang kembar, keterangan didapatkan bahwa salah satu sebabnya adalah multiple ovulasi yang diturunkan Cristina, 2001. Universitas Sumatera Utara 3 Usia ibu dan paritas Frekuensi pembentukan meningkat dari nol saat pubertas, yaitu saat aktivitas ovarium minimal, sehingga puncaknya pada usia 37 tahun, saat terjadi stimulasi maksimal hormon yang meningkatkan angka ovulasi ganda Myles, 2009. Untuk peningkatan usia sampai sekitar 40 tahun atau paritas sampai dengan 7, frekuensi kehamilan ganda akan meningkat. Kehamilan ganda dapat terjadi kurang dari sepertiga pada wanita 20 tahun tanpa riwayat kelahiran anak sebleumnya, bila dibandingkan dengan wanita yang berusia diantara 35 sampai 40 tahun dengan 4 anak atau lebih. Di Swedia, Petterson dkk 1976, memastikan peningkatan yang nyata pada angka kehamilan ganda yang berkaitan dengan meningkatnya paritas. Dalam kehamilan pertama, frekuensi janin kembar adalah 1,3 dibandingkan dengan kehamilan keempat sebesar 2,7 Cunningham, 2005. 4 Faktor gizi Dalam sebuah uji coba klinis acak tentang suplementasi asam folat perikonsepsi, mendapatkan bahwa wanita yang mendapat suplementasi asam folat yang mengalami peningkatan insiden gestasi multiple Myles, 2009. Nylander 1971 mengatakan bahwa peningkatan kehamilan ganda berkaitan dengan status nutrisi yang direfleksikan dengan berat badan ibu. Ibu yang lebih tinggi dan berbadan besar mempunyai resiko hamil ganda sebesar 25- 30 dibandingkan dengan ibu yang lebih pendek dan berbadan kecil. McGillivray 1986 juga memaparkan bahwa kehamilan dizigotik lebih sering ditemui pada wanita berbadan besar dan tinggi dibandingkan pada wanita pendek dan bertubuh kecil Cristina, 2001. Universitas Sumatera Utara 5 Gonadotropin hipofisis Faktor umum yang mengaitkan ras, usia, berat, dan kesuburan dengan gestasi multiple mungkin adalah kadar FSH, hal ini disebabkan oleh pelepasan mendadak gonadotropin fipofisis dalam jumlah yang lebih besar daripada biasanya selama daur spontan pertama setelah penghentian kontrasepsi Cunningham, 2006. 6 Terapi kesuburan Induksi ovulasi dengan menggunakan obat hormonal gonadotropin FSH plus gonadotropin korionk atau klomifen secara nyata meningkatkan kemungkinan ovulasi multiple. Faktor resiko terbentuknya janin multiple setelah stimulasi ovarium dengan hormon gonadotropin menopause manusia antara lain meningkatkan kadar estradiol pada hari penyuntikan gonadotropin korionik dan sifat sperma seperti peningkatan konsentrasi dan motilitas Cunningham, 2006. Insiden kehamilan ganda seiring penggunaan gonadotropin sebesar 16-40, 75 kehamilan dengan dua janin Schenker co-workers, 1981. Tuppin dkk 1993 melaporkan dari Prancis, insiden persalinan gemelli dan triplet terjadi karena induksi ovulasi dengan terapi human menopause gonadotropin hMG. Induksi ovulasi meningkatkan insiden kehamilan ganda dizigotik dan monozigotik Mochtar, 2000. 7 Faktor assisted reproductive technology ART Teknik ART didesain untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan, dan juga meningkatkan kemungkinan kehamilan ganda. Pasien pada kasus ini, pembuahan dilakukan melalui teknik fertilisasi in vitro dengan melakukan seleksi terhadap ovum yang benar-benar berkualitas baik, dan dua dari empat embrio ditransfer kedalam uterus. Pada umumnya, sejumlah embrio yang Universitas Sumatera Utara ditransfer kedalam uterus maka sejumlah itulah akan berisiko kembar dan meningkatkan kehamilan ganda Winkjosastro, 2000.

d. Perubahan Fisik pada Ibu dengan Kehamilan Ganda