B. Pengalaman Ibu Hamil dengan Kehamilan Ganda
Dari hasil penelitian ditemukan karakteristik, faktor penyebab, upaya ibu menghilangkan keluhan akibat hamil ganda, perasaan ibu saat hamil ganda,
perasaan ibu pada akhir kehamilan ganda, persalinan hamil ganda dan berat badan
lahir bayi ganda.
1. Karakteristik kehamilan ganda
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap enam orang partisipan yang telah memiliki pengalaman langsung dalam hamil ganda maka peneliti menemukan
kehamilan lebih besar dibandingkan hamil tunggal, uterus lebih besar pada kehamilan trimester pertama dan kedua, gerakan janin yang kuat, nafsu makan
meningkat, kelelahan, sesak nafas, oedema tungkai, mual muntah dan hipertensi. a.
Kehamilan lebih besar dibandingkan hamil tunggal Empat dari enam partisipan menyatakan kehamilan lebih besar dibandingkan
kehamilan tunggal. Sampai-sampai satu partisipan mengeluh tidak bisa tidur karena hamilnya terlalu besar. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan partisipan berikut :
“Melebihi la pokoknya dari hamil abangnya yang pertama dan kedua Kalau hamil abangnya dulu waktu hamil mudanya berat badan kakak ya normal-
normal aja dek. Tapi kalau orang ni dek lumayan la dek”
Partisipan 1 “Hamil anak ganda tu gimana ya lebih susah la gitu ya kan. Mau apa-apa kita
serba susah kan istilahnya perut kita ni dua kali lipat. Naik badan tadi gak pala kayak hamil pertama dan kedua gitu kan drastis kalau ini gak, mungkin lari ke
orang ni kayaknya sampai la pas kakak mau partus”
Partisipan 3
“
Kakak kan kurus waktu hamil pertama yang kedua agak gemuk kurang nampak karena kakak gemuk tu. Kalau yang ganda ni kakak kurus jadi nampak kali
besarnya” Partisipan 4
Universitas Sumatera Utara
“Perutnya aja nampak besar kalau badan kakak tetap kurus ditimbang pun tempat bidan biasa aja berat kakak biasa perutnya yang makin besar.Kalau
malam gak bisa tidur karena nanti tidur arah sini salah sebelah sini pun salah jadi diganjal la pakek bantal biar gak sakit dek besar kali pulak”.
Partisipan 5
b. Uterus lebih besar pada trimester pertama dan kedua
Meningkatnya berat badan pada trimester pertama dan kedua dengan angka yang cukup besar adalah salah satu tanda janin dalam kandungan lebih dari satu. Tiga dari
enam partisipan menyatakan pada kehamilan trimester I perutnya lebih besar. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan partisipan berikut :
“Waktu hamil mudanya aja udah besar rasa kakak. Hamil 3 bulan udah kayak hamil 5 bulan”.
Partisipan 1 “Lumayan besar juga la dek tapi kakak gak cek berapa tu dek yang jelas besar
dek karena pas hamil muda aja waktu kalau gak salah waktu hamil 5 bulan udah kayak hamil 7 bulan gitu la dek”.
Partisipan 2 “Tetangga sering bilang brapa bulan tu? 5 bulan. Kok besar kali nnt salah trus
kakak bilang gak la. Mana mungkin ganda karena gak ada keturunan ganda jadi gak mungkin aja rasa kakak. Lebih besar dek orang 5 bulan kayak udah 7 bulan
dek”.
Partisipan 4 Gini dek waktu hamilnya tu kok besar gitu dek kakak takut ada apa-apa. Udah
hamil 5 bulan la dek nampak kayak 7 bulan Partisipan 6
c. Gerakan janin lebih kuat
Gerakan janin dapat dirasakan ibu pada usia kehamilan 16 minggu. Empat dari enam partisipan mengatakan bahwa gerakan janin mulai dirasakan pada usia
kehamilan 16-20 minggu dan gerakannya lebih kuat dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan partisipan berikut :
Universitas Sumatera Utara
“Waktu hamil mudanya biasa aja dek, Cuma detaknya itu ada dua... detak apanya tu jantungnya itu. 3 bulan 4 bulan gitu dek baru terasa, kakak gak
berpikir itu ganda malahan bulan ke-5 ke-6 gak ada yang kosong, kalau hamil pertama kan ada yang kosong kalau ini gak, malah berisi semua, begerak
sebelah kanan begerak sebelah kiri”
Partisipan 1 “Kalau hamil ganda ini lain dari anak pertama sama yang kedua ya kan?
Soalnya di dalam tu kan dua dia jadi gerakannya tu kan penuh, semua bergerak. Kalau anak pertama kan biasanya cuma sebelah kanan aja begerak ni kan gak
kan gitu dek. Kalau anak ganda kan kanan kiri semua la begerak kan. Jadi rasa kakak hamil ganda ini macam mana ya dek kayaknya perutku penuh”
Partisipan 3 “Kalau geraknya kencang dek. Cuma kata orang mungkin laki-laki katanya gitu.
Kalau orang ini kencang tendangannya”. Partisipan 4
“Bedanya gini dek anak pertama gak pala kuat gerakannya Kalau yang ganda ni kuat Hamil 3 bulan dek pas 2 bulan memang agak sikit-sikit kan. Pas 3 bulan
udah terbiasa la dek”
Partisipan 5
“Hamil muda la dek kakak rasakan gerakannya kuat kencang gitu dek”
Partisipan 6
d. Nafsu makan meningkat
Dua dari enam partisipan menyatakan nafsu makannya meningkat waktu hamil ganda. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan berikut :
“Pas hamil tua orang ni kakak kuat makan. Makan aja pun dek kerja kakak gak ada berhenti, lapar aja bawaannya”.
Partisipan 1 “Trus kakak congok makan dari hamil muda sampai mau lahir pun kuat makan.
Gak ada muntah la kalau udah berisi perut kakak”.
Partisipan 5
Universitas Sumatera Utara
“Kakak kuat makannya mungkin karena bayinya dua itu ya” Partisipan 6
e. Kelelahan
Kelelahan juga dirasakan oleh dua partisipan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan partisipan berikut :
“Trus bawaan nya capek dek”. Partisipan 1
“Merasa agak berat, bawaannya mau tidur aja karean ngapa-ngapain pun capek”.
Partisipan 5
f. Sesak nafas
Kehamilan yang cukup besar dapat menyebabkan sesak nafas pada ibu. Dua dari enam partisipan menyatakan hal tersebut. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan
partisipan berikut : “Waktu hamil tuanya dek sesak la dek. Beratnya pun terasa kalau udah teduduk
gak bisa bangkit lagi”. Partisipan 2
“Trus hamil tuanya ni kakak sesak dek, sesak kali pun gak bisa ngerjain apa- apa waktu udah mau melahirkan mudah capek lagi.tidur pun susah dek”.
Partisipan 4
g. Oedema tungkai
Oedema tungkai juga dirasakan satu dari enam partisipan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan partisipan berikut :
“Dari hamil abangnya gak ada bengkak-bengkak. Hamil orang ni bengkak- bengkak dek besar kali”.
Partisipan 1
Universitas Sumatera Utara
“Kalau anak pertama tu biasa aja bisa begerak dek tapi kalau anak ganda ini aktif kali dek trus kakak gak bisa apa-apa dek kaki kakak bengkak-bengkak pas
hamil tua, kata orang karena hamil ganda air tu”.
Partisipan 6 h.
Mual muntah Tiga dari enam partisipan menyatakan mengalami mual muntah berlebihan saat
hamil ganda. Pernyataan partisipan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah : “Mual muntah ada dek sampai hamil 5 bulan, udah tu parah pun, makan gak
bisa minum pun gak bisa”
Partisipan 1 “Ngidamnya ngeri kali. Gak bisa makan trus gak bisa nyium yang bauk-bauk
jadi bawaannya tidur aja, memang beda kali la dek”. Kalau yang pertama masih bisa jalan masih bisa kemana-kemana kalau yag ni gak bisa jadi bawaannya
tidur aja
Partisipan 2
“Mual muntah dek. Sampai 9 bulan dek” Partisipan 4
“Mual muntah dek sampai hamil tua sampai gak bisa makan dek. Mau ngerjain sesuatu aja payah dek jongkok pun susah”
Partisipan 6 i.
Hipertensi Hipertensi juga dialami oleh satu partisipan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan
partisipan berikut : Tensi kakak tinggi dek gak kayak hamil yang biasa 150 la dek rata-rata
Partisipan 1
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor penyebab kehamilan ganda
Dari hasil wawancara diperoleh bahwa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab terjadinya kehamilan ganda yang dialami oleh partisipan adalah karena
hereditas keturunan, pil penyubur dan makanan. a.
Hereditas keturunan Sebagian besar partisipan menyatakan bahwa penyebab hamil gandanya
kemungkinan adalah keturunan lima dari enam partisipan menyatakan hal tersebut berikut ini :
“Kakak ingat-ingat keturunan dari ayahnya la dek nenek orang ni ada yang ganda”.
Partisipan 1
“Ada dek dari mamak kakak. Dari opung ntah dari opung apa la namanya tu lumayan jauh juga la dek”.
Partisipan 2
“...trus dokternya tanya sama kakak kan “ apa ada keturunan ganda?” kata dokternya gitu ganda tu kan keturunan jadi kakak bepikir gini “lo kok tau dok?”
dari dokter tu la kakak tau keturunan bisa buat kakak hamil ganda.
Partisipan 3 “Kalau kata mamak kakak ada juga dari keluarga ayah kami. Adek ayah kakak
la punya anak ganda. Adek ayah kakak kan perempuan punya anak ganda”. Partisipan 5
Mungkin keturunan ganda dari kakek kakak trus suami kakak kakeknya juga ada keturunan ganda
Partisipan 6 b.
Pil penyubur Satu orang partisipan menyatakan mungkin karena mengonsumsi pil penyubur
maka ia positif hamil ganda. Pernyataan partisipan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
“Kemaren kan kakak takut karena yang besar udah umur 3 tahun, kakak takut nanti lama nyusulnya jadi kakak mengonsumsi vitamin penyubur namanya
juvelon tapi tu belum juga, rupanya gitu minum satu bulan haid langsung berisi gak ada program gak ada apa-apa. Memang udah kakak program hamilnya dek
cuma gak ada pikir hamil ganda”.
Partisipan 2 c.
Makanan Satu orang partisipan menyatakan kemungkinan hamil gandanya karena
mengonsumsi makanan tertentu. Pernyataan partisipan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah :
“Kakak pengen anak laki-laki makanya kakak perbanyak makan daging- dagingan trus banyak mengandung vitamin kata orang kan. Rupanya jadinya dua
ganda laki-laki dan perempuan”
Partisipan 2
3. Upaya ibu mengurangi keluhan akibat hamil ganda
Dari hasil wawancara diketahui bahwa beberapa upaya yang dilakukan oleh partisipan untuk mengurangi keluhan akibat kehamilan ganda yang dialaminya antara
lain pengobatan medis, mengurangi porsi makan, menambah waktu istirahattidur dan mengurangi aktivitas berlebih.
a. Pengobatan medis
Tiga dari enam partisipan mencoba melakukan pengobatan medis untuk mengurangi keluhan akibat kehamilan ganda yang mereka alami seperti mual muntah
yaitu dengan periksa ke dokter atau bidan dan minum obat atau vitamin. Pernyataan yang berhubungan dengan hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan partisipan
berikut : “Cepat kakak periksa ke dokter, suami kakak pun kasian kakak gak makan-
makan jadi kakak periksa trus kata dokter ya banyak istirahat trus dikasihnya obat”.
Universitas Sumatera Utara
Partisipan 2 “Periksa ke bidan ada dek cuma harus minum obat terus. Kalau habis kakak
periksa lagi ke bidan. Udah minum vitamin barulah mau makan”.
Partisipan 4 Selain periksa ke dokter atau konsumsi obat dari petugas kesehatan, salah satu
partisipan menyatakan minum vitamin dan minum susu untuk mencegah keluhan akibat hamil ganda dan untuk menjaga kesehatannya. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan berikut : Kakak kayaknya gak ada bahaya jadi kakak gak ada mencegah apa-apa dek
cuma kakak jaga kesehatan aja trus menjalankan anjuran dokter aja. Kayak minum vitamin, minum susu, makan buah udah gitu aja”.
Partisipan 3 b.
Mengurangi porsi makan Salah satu partisipan mencoba mengurangi porsi makan untuk mengurangi mual
muntah akibat kehamilan ganda yang pernah dialaminya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan berikut :
“Makan dek tapi gak banyak-banyak, sikit la dek. Makan sikit aja udah mual. Daripada gak ada yang masuk bagus kakak coba pelan-pelan.Kakak rasa bisa
sembuh sendiri kalau kakak gak banyak makan”.
Partisipan 1 c.
Menambah waktu istirahattidur Dua dari enam orang partisipan menyatakan bahwa cara yang mereka lakukan
untuk mengurangi keluhan akibat kehamilan ganda yang mereka alami adalah dengan menambah waktu istirahat atau tidur. Hal ini sesuai dengan pernyataan
partisipan berikut : “Kata mamak kakak banyak minum air hangat trus banyak tidur”.
Partisipan 1 “Jadi kakak tidur aja selama 4 bulan istilahnya tegeletak aja dek”.
Partisipan 2
Universitas Sumatera Utara
d. Mengurangi aktivitas berlebih
Satu dari enam partisipan menyatakan bahwa cara yang ia lakukan untuk mengurangi tekanan darah tinggi yang kemungkinan akibat kehamilan gandanya
yaitu mengikuti saran dokter dengan mengurangi aktivitas berlebih. Hal ini sesuai dengan pernyataan partisipan berikut :
Kata dokter jangan capek-capek kali trus jangan banyak makan yang santan- santan atau banyak garamnya. Trus setelah kakak ikuti saran dokter kakak
periksa lagi tensi kakak turunnya jadi 130 la dek. Gak tinggi-tinggi lagi.
Partisipan 1 4.
Perasaan ibu saat hamil ganda a.
Takut dan bahagia Dari hasil wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa sebagian besar ibu yang
diwawancarai merasakan takut dan bahagia ketika mengetahui dirinya hamil ganda.
“Ada senangnya ada takutnya karena anak pertama dan kedua kan hamil biasa.
Kalau takutnya karena kakak gak pernah hamil ganda tu yang pertama
, p
aling takut aku dengar-dengar orang ganda lengket itu yang kutakutkan dek.
Kalau senangnya ya gimana ya dek berarti kakak nanti punya anak sekaligus dua jadi
kakak langsung membayangkan kayak mana nanti mengurus kedua anak kakak. Bahagia la dek rasa kakak”.
Partisipan 1
“
Sempat stress juga. Masalahnya kan kalau kita lihat yang ganda itu kan ada ganda siam trus kan ada yang ntah kayak-kayak mana bentuknya itu takutnya kalau senangnya
tu senang”.
Partisipan 2
“Pertamanya ada la rasa takut dek kan gitu tapi karena setiap bulan tu kakak kontrol jadi istilahnya kakak jauhkan la ketakutan-ketakutan kakak kayak gitu”.
Partisipan 3
“Ya rasa kakak lucu aja dek. Kok bisa ganda ya? Trus kakak mikir patut la awk makannya congok kali, biasa makan seiring ni kok minta tambuh, Kakak takut tu
ntah dempet atau gimana jd dokternya bilang normal ni buk”.
Partisipan 5
Universitas Sumatera Utara
b. Biasa saja
Salah seorang orang partisipan menyatakan bahwa kehamilan ganda yang dialaminya biasa saja. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan berikut :
“Ya biasa-biasa aja dek”. Partisipan 4
5. Perasaan ibu pada akhir kehamilan ganda
Dari hasil wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa sebagian partisipan merasakan takut dalam menghadapi akhir kehamilan terutama proses persalinan
dengan sectio caesarea. Perasaan takut yang diungkapkan partisipan sesuai dengan pernyataan berikut :
“Kakak takutnya operasi tu dek. Memang kata dokter pas periksa katanya bagus ni normal, trus janinnya ini bagus cuma takut aja dek karena gak pernah itu”.
Partisipan 1 “Kalau masalah dioperasinya dek kakak gak pala takut karena anak kakak yang
pertama pun dioperasinya Yang kakak takutkan yang dibilang dokter tu melintang”
Partisipan 2
6. Proses persalinan ganda
Sebagian partisipan mengatakan proses persalinan pada kehamilan ganda adalah dengan jalan sectio caesarea dan sebagian partisipan lagi pervaginammelahirkan
normal. Dari hasil wawancara diperoleh bahwa proses persalinan tiga dari enam partisipan adalah normal dan tiga partisipan lagi sectio caesarea. Pernyataan
partisipan dengan proses persalinan normal antara lain : “Kakak kan melahirkan normal gak operasi. Kakak tanya sama dokternya kalau
bisa normal la dok karna anak pertama dan kedua saya dok gak operasi jadi walaupun ni ganda kalau bisa gak usah dioperasi kakak bilang gitu ke
dokternya. Trus kata dokternya kita lihat dulu ya buk. Trus pas di USG pas kepalanya yang di bawah jadi kemungkinan bisa la melahirkan normal jadi dua-
duanya beratnya 5,5kg
Partisipan 3
Universitas Sumatera Utara
“Kakak kan gak mau dioperasi jadi pas diperiksa ibuk bidan katanya posisinya bagus kepala dua-duanya jadi bisa normal. Mungkin dek tergantung ibunya juga
kalau ibunya banyak gerak mungkin bisa normal. Kayak kakak kan semua anak laki-laki jadi kakak sendiri yang ngerjai ntah tu nyuci, masak ngurus jualan dan
lain-lain jadi aktif kakak”
Partisipan 5
Partisipan lainnya menyatakan bahwa proses persalinan pada kehamilan ganda yang
pernah dialaminya adalah dengan sectio caesarea. Hal tersebut diungkapkan oleh tiga dari enam partisipan dan dapat dilihat dari pernyataan berikut :
“Kakak operasi.waktu hamil 7 – 8 bulan kata dokter bisa normal karena satu di bawah dan satu lagi di atas, trus pas hamil tua dua-dua kepala nya di bawah jadi
gak bisa normal kata dokter harus operasi”.
Partisipan 1 “Kakak operasi dek karena yang perempuannya melintang. Udah masuk 8 bulan
dia melintang jadi masuk 9 bulan lewat 1 hari operasi la dek” Partisipan 2
“Sebenarnya kakak mau normal cuma karena dibilang ibuk gak berani karena yang satunya nyungsang nanti kau pendarahan kau gak tahan gitu lain lagi nnt
gak selamat satu gitu kata bidannya dek cari jalan yang benarnya aja la dek ya operasi”
Partisipan 4
7. Berat badan lahir bayi ganda
Seluruh partisipan menyatakan bahwa berat badan lahir bayi ganda mereka berbeda antara bayi yang pertama lahir dengan bayi kedua. Hal ini dapat dilihat dari
pernyataan partisipan berikut : “Normal dek. Kakaknya 3kg kalau adeknya 2,3 kg”.
Partisipan 1 “Yang pertamanya 2,8 kg trus yang keduanya 2,4kg de”.
Partisipan 2
Universitas Sumatera Utara
“..yang satu beratnya 2,8kg dek yang pertama lahir tu rupanya dia selisih 6 menit. Kakak pikir anak ganda tu lahirnya sekaligus dua-dua ternyata udah lahir
satu hilang la mulesnya 6 menit kemudian datang lagi mulesnya kan jadi lahir la si adek tadi 2,7kg”
Partisipan 3 “Kalau yang pertama 2,7kg kalau adeknya 2,8kg dek”.
Partisipan 4 “Yang abangya 2,8 kg dek kalau adeknya 2,9 kg”.
Partisipan 5
C. Pembahasan