SPSS sebagai software statistik, pertama kali dibuat tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Standford University, yang dioperasikan pada komputer mainframe.
Pada tahun 1984, SPSS pertama kali muncul dengan versi PC dapat dipakai untuk komputer desktop dengan nama SPSSPC+ dan sejalan dengan mulai
populernya sistem operasi windows, SPSS pada tahun 1992 juga mengeluarkan versi windows.
Hal ini membuat SPSS yang tadinya ditujukan bagi pengolahan data statistik untuk ilmu sosial SPSS saat itu adalah singkatan dari Statistical Package
for the Social Sciences , sekarang diperluas untuk melayani berbagai user, seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu - ilmu sains dan lainnya. Sedemikian
hingga sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Services Solutions.
5.3 Cara Kerja SPSS
Cara kerja komputer, statistik, dan SPSS pada prinsipnya adalah sama, yaitu meliputi 3 bagian: input, proses, dan output.
1. Input
Pada komputer, input berupa data yang akan diolah dengan komputer. Pada inputing dapat melalui keyboard, mouse, touch, screen, atau hardisk.
Pada statistik, input berupa data yang telah ditabulasikan pada data editor bagian view data, sedangkan proses coding dan pendefenisian variabel pada
variable view.
Universitas Sumatera Utara
2. Proses
Pada komputer, proses berupa eksekusi program komputer dimana komputer menjalankan perintah - perintah sesuai dengan apa yang telah diprogramkan.
Pada statistik, proses berupa analisis perhitungan, baik secara deksriptif maupun inferensi, baik dengan statistik parametrik ataupun non-parametrik.
Pada SPSS, proses berupa eksekusi program SPSS untuk menganalisis input yang ada di data editor sesuai dengan perintah dari pemakai.
3. Output
Pada komputer, output berupa hasil pengolahan yang telah diproses dengan program komputer yang dikehendaki. Bentuk output komputer bisa dalam
bentuk cetakan, tampilan, gambar, maupun suara. Pada statistik, output berupa hasil analisis, baik dalam bentuk penyajian data
maupun dalam bentuk grafik atau bentuk tabel serta kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis.
Pada SPSS, output berupa hasil analisis program SPSS yang disajikan dalam output navigator.
Dengan demikian, cara kerja SPSS dapat di lihat dalam sistematika pada gambar 5.1. berikut.
Gambar 5.1. Sistematika cara kerja SPSS INPUT DATA
dengan DATA EDITOR
PROSES dengan
DATA EDITOR OUTPUT DATA
dengan OUTPUT
Universitas Sumatera Utara
5.4 Mengoperasikan SPSS
Adapun langkah - langkah pengolahan data dengan menggunakan program SPSS sebagai berikut.
5.4.1 Mengaktifkan Program SPSS Pada windows
Klik Start, kemudian All Program, Statistics 17.0, SPSS Statitics 17.0. Akan tampak tampilan seperti gambar 5.2. berikut.
Gambar 5.2. Tampilan SPSS saat dibuka pada windows
5.4.2 Perumusan Data
Langkah - langkahnya sebagai berikut: Buka lembar kerja baru dari menu file, pilih new, lalu klik data. Pada menu Data
View isilah kolom dengan ketentuan data yang akan diolah. Pada pemasukan Data
Universitas Sumatera Utara
view hanya akan didefenisikan seperlunya saja, jadi tidak akan menjelaskan proses pemasukan data diluar dari yang diperlukan.
1. Input variabel Y Pendapatan perkapita
1. Name
Letakkan pointer pada kolom name, klik ganda pada sel tersebut, ketik Y. 2.
Type Karena Y berupa angka, maka klik kotak kecil di kanan sel tersebut, pilih
tipe numeric. 3.
Width Untuk keseragaman ketik 8.
4. Decimals
Untuk keseragaman ketik 3. 5.
Label Label adalah keterangan untuk nama variabel. Maka untuk Y ketik
Pendapatan perkapita. 2.
Input variabel X
1
PDRB 1.
Name letakkan pointer pada kolom name, klik ganda pada sel tersebut, ketik X
1.
2. Type
Karena X
1
berupa angka, maka klik kotak kecil di kanan sel tersebut, pilih tipe numeric.
3. Width
Untuk keseragaman ketik 8.
Universitas Sumatera Utara
4. Decimals
Untuk keseragaman ketik 2. 5.
Label Label adalah keterangan untuk nama variabel. Maka untuk X
1
ketik PDRB.
3. Input variabel X
2
Jumlah tenaga kerja 1.
Name Letakkan pointer pada kolom name, klik ganda pada sel tersebut dan ketik
X
2.
2. Type
Karena X
2
berupa angka, maka klik kotak kecil di kanan sel tersebut, pilih tipe numeric.
3. Width
Untuk keseragaman ketik 8. 4.
Decimals Untuk keseragaman ketik 2.
5. Label
Label adalah keterangan untuk nama variabel, maka untuk X
2
Jumlah tenaga kerja.
Variable view dapat dilihat pada gambar 5.3. berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Tampilan pada pengisian Variabel View
Setelah proses variable view selesai, klik pada data view dan isikan data pada kolom yang sudah didefenisiskan sebelumnya. Tampilannya pada gambar 5.4.
berikut.
Gambar 5.4. Tampilan pada Data View
Universitas Sumatera Utara
5.4.3 Menyimpan Data
Setelah semua data diisikan dan didefenisikan untuk setiap variabel ke dalam SPSS data editor, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan file tersebut
dengan langkah - langkah sebagai berikut: 1.
Dari menu SPSS, pilih menu file, kemudian pilih submenu save as. 2.
Beri nama file tersebut. 3.
Setelah menemukan direktori yang dituju, klik save. 4.
Apabila mau menyimpan file yang telah telah diberi nama tanpa mengganti dengan nama baru, tinggal klik save.
5.5 Analisis Regresi Dengan SPSS
Adapun langkah - langkah analisis regresi dalam SPSS adalah sebagai berikut:
1. Buka analyze, regression, linear … akan tampak tampilan seperti gambar 5.5.
berikut.
Gambar 5.5. Tampilan saat membuat persamaan regresi
Universitas Sumatera Utara
2. Masukkan variabel Y
pada kotak dependent X1 pada kotak independent s
X2 pada kotak independent s 3. Abaikan pilihan yang lain, klik OK seperti yang terlihat pada gambar 5.6.
berikut.
Gambar 5.6. Tampilan pada kotak dialog regresi 4. Tampilan outputnya dapat dilihat pada lampiran 1.
5.6 Analisis Korelasi Dengan SPSS