1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor PDRB dan jumlah tenaga kerja mempengaruhi pendapatan
perkapita Kota Padangsidimpuan dengan analisis regresi linier berganda dan mengetahui besarnya derajat hubungan antara satu faktor dengan faktor lain
dengan analisis korelasi.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah informasi yang dihasilkan diharapkan dapat dipergunakan oleh pemerintah Kota Padangsidimpuan sebagai
acuan dalam pengambilan keputusan guna mengatasi permasalahan pemerintahan yang dihadapi. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis yaitu untuk memperluas dan
memperdalam pemahaman penulis dalam bidang statistika. Penelitian ini diharapkan menjadi pendukung dalam pengembangan teori - teori yang sudah ada.
1.7 Tinjauan Pustaka
Menyatakan perubahan nilai variabel itu dapat pula disebabkan oleh berubahnya variabel lain yang berhubungan dengan variabel tersebut. Untuk mengetahui pola
perubahan nilai suatu variabel yang disebabkan oleh variabel lain diperlukan alat analisis yang memungkinkan untuk membuat perkiraan nilai variabel tersebut
pada nilai tertentu variabel yang mempengaruhinya Algifari, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Dalam ilmu statistika, teknik yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisa regresi. Model matematis
dalam menjelaskan hubungan antara variabel dalam analisis regresi menggunakan persamaan regresi. Prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun suatu
persamaan regresi adalah bahwa antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai sifat hubungan sebab akibat, baik yang didasarkan pada
teori, hasil penelitian sebelumnya, ataupun yang berdasarkan pada penjelasan logis tertentu.
Regresi linier sederhana berguna untuk mendapatkan hubungan pengaruh dari dua variabel. Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua
variabel kriterium atau untuk mencari hubungan fungsional dua prediktor atau lebih dengan variabel kriteriumnya atau untuk meramalkan dua variabel prediktor
atau lebih terhadap variabel kriteriumnya Sudjana, 2001.
Setelah mengetahui hubungan fungsional antara variabel - variabel di mana persamaan regresinya telah ditentukan dan telah melakukan pengujian maka
persoalan berikutnya yang dirasakan perlu jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel adalah seberapa kuat atau lemahnya hubungan antara variabel -
variabel itu. Dengan kata lain perlu dilakukan suatu cara untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel - variabel tersebut.
Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui derajat hubungan linier antara satu variabel dengan variabel lain.
Untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
koefisien korelasi adalah dengan menggunakan nilai absolut dari koefisien korelasi tersebut. Besarnya koefisien korelasi r antara dua macam variabel
adalah 0 sampai dengan 1. Apabila dua buah variabel mempunyai nilai r = 0, berarti antara dua variabel tersebut tidak ada hubungan. Sedangkan apabila dua
buah variabel mempunyai r = 1, maka dua buah variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna.
1.8 Metode Penelitian