angka - angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
1.9 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang digunakan penulis antara lain: BAB 1
: PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan latar belakang, rumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang pengertian analisa regresi berganda, korelasi berganda dan koefisien determinasi.
BAB 3 : GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini penulis menguraikan sejarah singkat berdirinya Badan Pusat Statistika BPS Propinsi Sumatera Utara.
BAB 4 : PENGOLAHAN DATA
Bab ini merupakan bab yang berisikan mengenai proses pembentukan regresi linier berganda, analisa residu, uji regresi
linier ganda, mencari koefisien determinasi dan koefisien korelasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini penulis menguraikan pengetian dan tujuan implementasi sistem, rancangan program yang dipakai dan hasil
outputnya.
BAB 6 : PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan hasil dan kesimpulan dari pembahasan serta saran penulis berdasarkan
kesimpulan yang didapat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi
Perubahan suatu variabel dapat disebabkan karena adanya perubahan pada variabel - variabel lain yang mempengaruhinya. Misalnya pada seorang karyawan
terhadap perubahan tingkat produktivitas karena adanya perubahan upah yang diterimanya. Dalam artian bahwa karyawan tersebut semakin produktif sebagai
akibat adanya tambahan upah yang diterimanya. Dalam hal ini berarti bahwa perubahan produktivitas disebabkan oleh adanya perubahan upah. Dalam
fenomena alam banyak sekali kejadian yang saling berkaitan sehingga perubahan pada variabel lain berakibat pada perubahan variabel yang lainnya. Teknik yang
digunakan untuk menganalisis hal - hal semacam ini disebut dengan analisis regresi.
Analisis regresi regression analysis merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat
perkiraan prediction. Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai analisis prediksi. Karena merupakan prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu
tepat dengan nilai riilnya, semakin kecil tingkat penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai riilnya, maka semakin tepat persamaan regresi yang di
bentuk.
Universitas Sumatera Utara
Sedemikian hingga dapat didefenisikan bahwa analisa regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan bentuk
hubungan antara variabel - variabel, dengan tujuan pokok dalam penggunaan metode ini adalah untuk meramal atau memperkirakan nilai dari suatu variabel
lain yang diketahui.
2.2 Persamaan Regresi