31
9 10
Durasi terapi Biaya
Jumlah 102
100
Berdasarkan penelitian ini diperoleh dari 102 kasus ketidaksesuaian pengobatan antihipertensi berdasarkan kriteria MAI yang di gunakan oleh 63
pasien hipertensi diperoleh bahwa interaksi obat-obat adalah kriteria yang paling tinggi sebanyak 33 32,3 kasus diikuti oleh efektifitas sebanyak 21 20,65
kasus, dosis sebanyak 28 27,5 kasus, petunjuk yang benar sebanyak 20 19,6 kasus, dengan penjelasan lengkap sebagai berikut.
4.3.2.1 Kesesuaian indikasi obat
Ketidaksesuaian yang sering terjadi indikasi pemberian obat antihipertensi dimana pasien yang didiagnosa menderita hipertensi stage I pada awal terapi
diberikan kombinasi obat dimana seharusnya diberikan obat tunggal Gumi, dkk., 2013. Tetapi hal ini tidak ditemukan didalam penelitian ini.
4.3.2.2 Kesesuaian efektivitas obat
Berdasarkan hasil penelitian ini didapat sebanyak 21 20.65 kasus ketidaksesuaian efektivitas penggunaan obat antihipertensi. Kasus yang terjadi
berupa pasien yang menderita hipertensi stage II hanya diberikan 1 macam obat antihipertensi yang seharusnya berupa kombinasi dua obat. Terapi dengan lebih
dari satu obat akan meningkatkan kemungkinan untuk mencapai tujuan tekanan darah secara lebih cepat. Penggunaan kombinasi obat sering menghasilkan
penurunan tekanan darah yang lebih besar pada dosis yang lebih rendah
32 dibandingkan ketika obat digunakan secara tunggal, sehingga kemungkinan efek
samping yang terjadi lebih kecil Chobanian, dkk., 2003.
4.3.2.3 Kesesuaian dosis
Berdasarkan hasil penelitian ini didapat sebanyak 28 27,5 kasus ketidaksesuaian dosis penggunaan obat antihipertensi. Kasus yang terjadi adalah
pemberian obat kaptopril yang kurang memberikan efek dimana pada kasus ini pasien yang menerima dosis awal tidak mengalami penurunan tekanan darah
setelah 2 minggu seharusnya mendapatkan peningkatan dosis terapi obat antihipertensi Depkes RI, 2006. Jika tidak juga terdapat penurunan atau bahkan
terjadi peningkatan tekanan darah disarankan agar diberi terapi kombinasi obat antihipertensi NIH, 2007.
4.3.2.4 Petunjuk yang benar
Berdasarkan hasil penelitian ini didapat sebanyak 20 19,6 kasus ketidaksesuaian pemberian petunjuk yang benar. Kasus yang terjadi berupa tidak
adanya pemberitahuan tentang kapan waktu menggunakan obat dan pemberian petunjuk yang benar kepada pasien misalnya pemberitahuan mengenai waktu
penggunaan obat yang diberikan satu kali sehari, pada sejumlah obat tertentu harus ditambahkan petunjuk khusus Hanlon, dkk., 1992.
4.3.2.5 Penggunaan yang benar