Denbun 伝聞 Ishi 意思 Jihatsu 自発 Kako kanryou 過去

Contoh kalimat di atas dari Sudjianto, 1996 : 119. Verba bantu -tai pada kalimat 1 memberikan arti suatu keinginan atau harapan sehubungan dengan verba nomu yang ada sebelumnya. Demikian juga verba bantu desu dan da pada kalimat 2, 4, 5, 6 memberikan arti suatu keputusan atau ketetapan sehubungan dengan kata-kata sensei, ii, jouzu. mita dake yang ada pada bagian sebelumnya. Verba bantu nai pada kalimat no. 3 menyatakan bentuk negatif sehubungan dengan verba taberu dan verba bantu ta pada kalimat 3 meyatakan bentuk lampau sehubungan dengan verba iku. Sedangkan verba bantu saserareru pada kalimat 7 dipakai untuk menyatakan bentuk kausatif-pasif bagi verba yameru.

2.2 Jenis – jenis Jodoushi 1. Dantei 断定

Verba bantu ini biasanya dipakai pada nomina dan partikel. Selain itu, dapat dipakai juga setelah adjektiva –i, adjektiva –na, dan verba bantu lainnya. Verba bantu ini menyatakan keputusan atau ketetapan. Yang termasuk dantei adalah : です、だ。 Contoh kalimat : a. 私 は イラ です Watashi wa ira 。 Saya desu. adalah b. これ は わたし の じしょ だ。 Ira Kore wa watashi no jisho Ini da. adalah

2. Denbun 伝聞

kamus saya Verba bantu ini dipakai setelah verba bentuk kamus atau bentuk lampau, adjektiva – i bentuk kamus atau bentuk lampau, adjektiva – na dan nomina ditambah da atau Universitas Sumatera Utara datta , dan dipakai juga setelah verba bantu lain seperti : tai, nai, seru, saseru, reru, rareru, ta, dan da. Verba bantu ini dipakai untuk menyatakan kembali hal – hal yang telah diucapkan, diberitahukan oleh orang lain. Yang termasuk denbun adalah : そうだ Contoh : a. この ケーキ は おいしい そうだ Kono keeki wa oishii 。 Kue itu souda. katanya b. あした は 雨 が 降る enak そうだ Ashita wa ame ga furu 。 souda. Katanya

3. Ishi 意思

besok akan turun hujan Ada dua macam verba bantu yang termasuk jenis ini. a. Verba bantu う u biasanya dipakai setelah verba golongan 1 atau setelah verba bantu masu. Contoh : - 飲む 飲 nomu nomou もう minum mari kita minum b. Verba bantu よう you biasanya dipakai setelah verba golongan II, verba golongan III, atau setelah verba bantu reru, rareru, seru, sareru. Verba bantu う u dan よう you dipakai untuk menyatakan kemauan, kehendak, hasrat hati pembicara. Contoh : あたま が いたい から、うち へ 帰ろう Atama ga itai kara, uchi e kae 。 Karena sakit kepala, saya rou bermaksud pulang ke rumah Universitas Sumatera Utara

4. Jihatsu 自発

Verba bantu jenis ini adalah reru dan rareru. Selain termasuk jenis jihatsu, termasuk juga pada jenis ukemi, kanou, dan sonkei. Verba bantu reru dipakai setelah verba golongan I atau setelah verba suru, sedangkan verba bantu rareru biasanya dipakai setelah verba golongan II. Verba bantu ini dipakai untuk menyatakan keadaan atau aktivitas yang terjadi atau dilakukan secara tiba – tiba tidak direncanakan contoh : ちち の こと が 思われる Chichi no koto ga omo 。 Saya wareru teringat

5. Kako kanryou 過去

akan ayah Verba bantu ini biasa dipakai setelah verba, adjektiva –i, adjektiva –na, atau setelah verba bantu lain seperti seru, saseru, reru, rareru, nai, masu, tai, souda, youda, rashii, da dan desu. Pemakain kako kanryou ada dua yaitu : a. Dipakai untuk menyatakan hal – hal yang sudah lampau atau sudah terjadi dikerjakan. Contoh : 彼 は しんだ Kare wa shi 。 Dia nda telah b. Dipakai untuk menyatakan kebiasaan atau sesuatu yang sedang terjadi dilakukan. Contoh : めがね を か meninggal けた Megane o ka 人 は ヤマダ さん です。 keta Orang hito wa Yamada san desu yang memakai

6. Kanou 可能