b Untuk menyatakan suatu keputusan yang tidak pasti. ふたしかな だ
んてい futashikana dantei
c Untuk menyatakan bahwa hal-hal yang ditujukannya adalah sebagai
contoh. れいじ reiji Contoh :
コンサート が はじまる ようだ
Konsaato ga hajimaru 。
youda Sepertinya
Adapun pemakaian istilah-istilah diatas, sesuai dengan fungsi verba Bantu tersebut. konsernya akan dimulai
14. Teinei 丁寧
Verba bantu ini melekat pada verba atau verba bantu lain seperti : reru, rareru, seru dan saseru. Verba bantu ini adalah : ます masu .
Contoh : 日本語
で 電話 が かけられます Nihon ga de denwa ga kake
か。 raremasu
Apakah anda ka
bisa
15. Uchikeshi 打ち消し
menelepon dalam bahasa Jepang?
Verba bantu ini dipakai setelah verba dan verba bantu lain seperti : seru, saseru, reru dan rareru. Dipakai untuk menyatakan bentuk negatif atau bentuk menyangkal bagi
kata sebelumnya. Yang termasuk verba bantu jenis uchikeshi adalah : な い 、 め
nai, me . Contoh :
私 は けさ 何も 食べないで
Watashi wa kesa nanimo tabe 、大学
へ 行きました。 naide
Saya tadi pagi pergi ke kampus , daigaku e ikimashita
tanpa
16. Ukemi 受身
makan apapun
Verba bantu yang termasuk jenis ukemi adalah れる、られる reru dan rareru .
Universitas Sumatera Utara
Verba bantu reru melekat pada verba bantu golongan I dan verba suru, sedangkan verba bantu rareru melekat pada verba golongan II, verba kuru dan verba bantu lain
seru dan saseru . Dipakai untuk menyatakan bntuk pasif dari verba dan verba bantu sebelumnya.
Contoh : この
ビル は 四年 まえに 立てられた Kono biru wa yonnen maeni tate
。
Gedung ini rareta
dibangun
17. Youtai 様態
4 tahun yang lalu
Verba bantu jenis ini dipakai setelah verba bantu masu yang telah dihilangkan masu- nya , verba bentuk tai dan nai yang telah dihilangkan suku kata akhir i-nya ,
adjektiva-na suku kata akhir na- nya dihilangkan atau setelah adjektiva-i yang telah dihilangkan suku kata akhir i- nya .
Dipakai untuk menyatakan atau mengungkapkan kembali tentang suatu hal sesuai dengan keadaan yang telah dilihatnya. Yang termasuk verba jenis youtai adalah :
そうだ souda .
Contoh : そら
が くらくなって 来ました。雨 が 降りそうだ Sora ga kurakunatte kimashita. Ame ga furi
。 souda
Langit telah menjadi gelap. .
Tampaknya akan turun hujan
2.3 Verba Bantu -Tai dan -Tagaru
Pada sub bagian ini akan dikemukakan pendapat dari beberapa ahli linguistik, seperti Hamzon Situmorang dalam buku Pengantar Linguistik Bahasa Jepang,
Sudjianto dalam buku Gramatika Bahasa Jepang Modern, dan Minna No Nihon Go sebagai landasan teoritis dalam mengerjakan skripsi ini.
2.3.1 Verba Bantu -Tai
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sudjianto 1999 : 132-133 dalam buku Gramatika Bahasa Jepang Modern, mengatakan kiboo adalah jenis verba bantu yang dipakai untuk menyatakan
keinginan atau harapan pembicara, lawan bicara, dan orang yang dibicarakan. Verba bantu yang termasuk kiboo adalah verba bantu -tai dan -tagaru. Verba bantu -tai-
tagaru biasa dipakai setelah verba kata kerja dan dapat berkonjugasi Contoh :
1. 私
は バリ へ いきたい Watashi wa Bari e iki
です。 tai
Saya desu.
ingin 2.
私 は 日本語 の 先生 に なり
pergi ke Bali たい
Watashi wa nihon go no sensei ni nari 。
tai Saya
. ingin
3. いしゃ
に なり menjadi guru bahasa Jepang
たい Isha ni nari
と おもって います。 tai
berpikir ingin menjadi dokter to omotte imasu.
4. たべたければ
たべなさい。 tabeta
kalau kereba tabenasai.
ingin 5.
じゅうす が のみ
makan silahkan makan たい
juusu ga nomi 。
tai .
ingin Seperti dapat kita lihat pada contoh kalimat-kalimat di atas, verba bantu -tai
dipakai untuk menyatakan keinginan atau harapan pembicara dan lawan bicara. Dalam buku Minna No Nihongo Shokyu I Indonesian Version 1998 : 88 , kata kerja
bentuk ます
- たいです
. Pernyataan ini menunjukkan keinginan dari si pembicara, minum jus
Universitas Sumatera Utara
juga dipakai untuk menanyakan keinginan lawan bicara. Pada ungkapan ini setelah kata benda dapat dipakai partikel
が pengganti partikel
を seperti contoh pada kalimat
no 2 dibawah. Tetapi kalau bukan untuk partikel を
yang menunjukkan objek dari kata kerja transitif, maka partikelnya tidak dapat diganti dengan
が . Kata kerja
bentuk masu - たい
perubahannya sama dengan kata sifat い
. Contoh :
1. 私
は 沖縄 へ いきたいです。 Watashi wa Okinawa e ikitai desu.
Saya ingin pergi ke Okinawa. 2.
私 は てんぷら を(が)たべたいです。
Watashi wa tempura o ga tabetai desu. Saya ingin makan tempura.
3. 神戸
で 何 を が 買いたい ですか。 Koube de nani o kaitai desuka.
Anda ingin membeli apa di Koube? 。。。靴
を(が)買いたい です。 ……. Kutsu o ga kaitai desu.
……. Saya ingin membeli sepatu. 4.
おなか が 痛い ですから、何も たべたくないです。
Onaka ga itai desu kara, nanimo tabetakunaidesu. Karena saya sakit perut, tidak ingin makan apapun.
Catatan : a.
―たいです tidak bisa dipakai untuk mengungkapkan keinginan orang lain
orang ketiga .
Universitas Sumatera Utara
b. Kita tidak dapat menggunakan kata kerja bentuk ます
- たいですか
untuk menawarkan sesuatu atau mengajak melakukan sesuatu kepada lawan bicara. Misalnya, waktu kita menawarkan kopi, kita tidak boleh mengatakan
コーヒー を
のみたいですか . Dalam hal ini dipakai ungkapan コーヒー を
のみませんか .
2.3.2 Verba Bantu -Tagaru
Untuk menyatakan keinginan atau harapan orang ketiga dan kata benda ketiga yang dibicarakan dipakai verba bantu -tagaru -tagatte iru . Digunakan setelah verba
kata kerja. Tagaru adalah keinginan yang masih akan, sedangkan tagatte iru adalah keinginan yang sudah terjadi. Sudjianto 1999 : 133 dalam buku Gramatika Bahasa
Jepang Modern. Contoh :
1. アリ
さん は バリ へ いきたがって います。 Ali san wa Bari e ikitagatte imasu.
Si Ali ingin pergi ke Bali 2.
おとうと も 日本語 の 先生 に なりたがって います。
Otouto mo nihongo no sensei ni naritagatte imasu. Adik laki-laki juga ingin menjadi guru bahasa Jepang
3. 父
は 新しい 製品 が 出る と、すぐに 買いたがります。 Chichi wa atarashi seihin ga deruto, suguni kaitagarimasu.
Ayah ingin segera membeli, kalau barang yang baru keluar Dalam buku Pengantar Linguistik Bahasa Jepang, Hamzon Situmorang
2007 : 23-24 mengemukakan : morfem yang bermakna keinginan atau harapan adalah sebuah morfem yang terikat, maksudnya tidak dapat berdiri sendiri tanpa
morfem lain. Morfem ini mempunyai perubahan atau konjugasi dalam pemakaian
Universitas Sumatera Utara
untuk harapan atau keinginan yang lampau atau keinginan sedang. Morfem ini ada dua buah, satu berbentuk kata sifat tai , dan satu lagi berbentuk kata kerja tagaru .
Contoh : a
Kata kerja golongan pertama yo-mu = yo-mi + tai, yo-mi + tagaru
yomi = morfem dasar yang berubah dari –yomu. -tai, -tagaru = morfem terikat yang dapat berkonjugasi
dalam perubahan waktu. b
Kata kerja golongan kedua tabe-ru = tabe + tai, tabe + tagaru
tabe = adalah morfem dasar yang tidak mengalami perubahan bentuk.
-tai, -tagaru = adalah morfem terikat yang dapat mengalami perubahan bentuk menurut pemakaian waktu, atau
dapat berkonjugasi. c
Kata kerja golongan ketiga ku-ru = ki + tai, ki + tagaru
ki = adalah morfem dasar yang mengalami perubahan daru -ku. -tai, -tagaru = adalah morfem terikat yang dapat mengalami
perubahan bentuk menurut pemakaian waktu, atau dapat berkonjugasi.
2.4 Perbedaan Pemakaian Verba Bantu -Tai dan -Tagaru Dari Segi Si Pelaku Pemakainya
Verba bantu -tai dan -tagaru memiliki perbedaan dari segi si pelaku pemakainya, yaitu : Verba bantu -tai adalah untuk menyatakan keinginan atau harapan
Universitas Sumatera Utara
si pembicara dan lawan bicara. Sudjianto 1999 : 132 dalam buku Gramatika Bahasa Jepang Modern. Contoh :
1. いしゃ
に なりたい Isha ni nari
と おもって います。 tai
berpikir to omotte imasu.
ingin Kalimat diatas yang ingin menjadi dokter adalah si pembaca, dia lah sebagai pelaku
atau pemakainya. menjadi dokter
2. たべたければ
たべなさい。 tabeta
kalau kereba tabenasai.
ingin Kalimat diatas yang ingin makan adalah si lawan bicara, sebagai pelaku atau
pemakainya. makan silahkan makan
3. 私
は 学校 へ いきたい watashi wa gakkou e iki
。 tai
Saya .
ingin Kalimat diatas yang ingin pergi ke sekolah adalah si pembicara, sebagai pelaku atau
pemakainya. pergi ke sekolah
Sedangkan verba bantu -tagaru adalah untuk menyatakan keinginan atau harapan orang ketiga dan kata benda ketiga yang dibicarakan, dipakai verba bantu -
tagaru tagatte iru . Sudjianto 1999 : 133 Gramatika Bahasa Jepang Modern. Contoh :
1. アリ
さん は バリ へ いきたがって います Ali san wa Bari e iki
。
Si Ali tagatte imasu.
ingin pergi ke Bali
Universitas Sumatera Utara
Kalimat diatas yang ingin pergi ke Bali adalah si Ali orang ketiga , sebagai pelaku atau pemakainya.
2. おとうと
も 日本語 の 先生 に なりたがって います Otouto mo nihongo no sensei ni nari
。 tagatte imasu
Adik laki-laki juga .
ingin Kalimat diatas yang ingin menjadi guru bahasa Jepang adalah adik laki-laki orang
ketiga , sebagai pelaku atau pemakainya menjadi guru bahasa Jepang
3. いぬ
は ほね を たべたがる Inu wa hone o tabe
。 tagaru
Anjing .
ingin Kalimat diatas yang ingin makan tulang adalah anjing kata benda ketiga , sebagai
pelaku atau pemakainya. makan tulang
Ada bentuk lain dari verba bantu ini, yaitu bentuk -garu. Verba bantu -garu hanya dapat diikuti oleh kata sifat saja . Verba bantu -garu ini artinya adalah merasa
atau lebih dekat ke perasaan. Contoh :
1. 子供
は 友達 が 持っている の と 同じ 物 を 欲し Kodomo wa tomodachi ga motte iru no to onaji mono o
がります。 hoshi
Anak-anak merasa ingin barang yang sama dengan yang dibawa temannya garimasu.
2. 母
は 地震 の ニュース を 聞く と、とても 不安 Haha wa jisin no nyuusu o kiku to, totemo
がります。 fuan
Ibu sangat merasa gelisah, kalau mendengar berita gempa garimasu.
3. 妹
は ちいさい けが でも 痛がります。 Imouto wa chiisai kega demo ita
Adik perempuan merasa sakit walau lukanya kecil garimasu.
Universitas Sumatera Utara
Pada kalimat no 1 diatas pelaku atau si pemakainya adalah anak-anak dan sebelum kata -garu dapat diikuti oleh kata sifat -i, kalimat no 2 pelakunya adalah ibu
dan sebelum kata -garu dapat juga diikuti oleh kata sifat -na, dan kalimat no 3 si pemakainya adalah adik dan sebelum kata -garu diikuti oleh kata sifat -i. Dari kalimat
diatas dapat disimpulkan bahwa pelaku atau si pemakai verba bantu -garu yaitu sangat jelas perasaan dari orang ketiga yang dibicarakan, bukan perasaan dari si pembicara
atau lawan bicara.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP VERBA BANTU -TAI DAN -TAGARU
2.1 Pengertian Jodoushi
Dalam tata bahasa Jepang, kata diklasifikasikan menjadi 10 jenis. Satu dari sepuluh kelas kata yang perlu dipelajari para pembelajar bahasa Jepang adalah
jodoushi. Jodoushi diterjemahkan menjada verba bantu atau kata kerja bantu. Pemakaian istilah verba bantu ini tidak terlepas dari huruf Kanji yang dipakai untuk
menulis kata jodoushi, yakni : 助
: tasukeru, jo = membantu, menolong 動
: ugoku, dou = gerak 詞
: shi = kata 助動詞
: jodoushi = verba bantu atau kata kerja bantu Sudjianto menerangkan pendapat dari Yasuo yang tertuang dalam Nihon
Bunpou Jiten, bahwa jodoushi adalah salah satu kata yang tidak digolongkan ke dalam jiritsugo
自 立 語 atau kata yang dapat berdiri sendiri, melainkan sebaliknya
digolongkan ke dalam fuzokugo 付属語
atau kata – kata yang tidak dapat berdiri sendiri. Yasuo dalam Sudjianto, 1999 : 199
Contohnya : [masu], [desu], [tai], [nai], [souda], [youda] dan lain – lain. Tidak dapat dimengerti artinya bila kita mengucapkannya begitu saja. Kata – kata seperti ini harus
digunakan dengan melekatkannya pada jiritsugo. Yasuo menambahkan lagi bahwa verba bantu dapat mengalami perubahan dan
dipakai setelah verba, nomina, adjektiva -i, adjektiva –na, dan sebagainya. Kata – kata yang termasuk jodoushi dapat menyatakan maksud atau kehendak pembicara,
Universitas Sumatera Utara
keputusan pembicaradan dapat menambah arti kata yang ada sebelumnya. Yasuo dalam Sudjianto, 1999 : 199
Contoh : 1.
私 は ジュース を が のみたい
。 Watashi wa juusu o ga nomitai.
Saya ingin minum jus.
2. あの
ひと は せんせい です
。 Ano hito wa sensei desu.
Orang itu adalah pengajar.
3. アミルさん
は きのう あさごはん を たべない で がっこう へ いった。
Amir san wa kinou asagohan o tabenai de gakkou e itta. Si Amir kemarin tidak sarapan karena sudah pergi sekolah.
4. タバコ
は すわない ほうが いいです よ。
Tabako wa suwanai houga ii desu yo. Ayo sebaiknya tidak merokok.
5. タナカさん
は サッカ が じょうず です 。
Tanaka san wa sakka ga jouzu desu. Tuan Tanaka pandai main bola.
6. はなして
みた だけだ。 Hanashite mita dakeda.
Hanya sudah mencoba bicara.
7. いしゃ
に おさけ を やめさせられました 。
Isha ni osake o yamesaseraremashita. Disuruh berhenti minum minuman keras oleh dokter.
Universitas Sumatera Utara
Contoh kalimat di atas dari Sudjianto, 1996 : 119. Verba bantu -tai pada kalimat 1 memberikan arti suatu keinginan atau harapan
sehubungan dengan verba nomu yang ada sebelumnya. Demikian juga verba bantu desu dan da pada kalimat 2, 4, 5, 6 memberikan arti suatu keputusan atau ketetapan
sehubungan dengan kata-kata sensei, ii, jouzu. mita dake yang ada pada bagian sebelumnya. Verba bantu nai pada kalimat no. 3 menyatakan bentuk negatif
sehubungan dengan verba taberu dan verba bantu ta pada kalimat 3 meyatakan bentuk lampau sehubungan dengan verba iku. Sedangkan verba bantu saserareru pada
kalimat 7 dipakai untuk menyatakan bentuk kausatif-pasif bagi verba yameru.
2.2 Jenis – jenis Jodoushi 1. Dantei 断定
Verba bantu ini biasanya dipakai pada nomina dan partikel. Selain itu, dapat dipakai juga setelah adjektiva –i, adjektiva –na, dan verba bantu lainnya. Verba bantu ini
menyatakan keputusan atau ketetapan. Yang termasuk dantei adalah : です、だ。
Contoh kalimat : a.
私 は イラ です
Watashi wa ira 。
Saya desu.
adalah b.
これ は わたし の じしょ だ。
Ira
Kore wa watashi no jisho Ini
da. adalah
2. Denbun 伝聞
kamus saya
Verba bantu ini dipakai setelah verba bentuk kamus atau bentuk lampau, adjektiva – i bentuk kamus atau bentuk lampau, adjektiva – na dan nomina ditambah da atau
Universitas Sumatera Utara
datta , dan dipakai juga setelah verba bantu lain seperti : tai, nai, seru, saseru, reru, rareru, ta, dan da.
Verba bantu ini dipakai untuk menyatakan kembali hal – hal yang telah diucapkan, diberitahukan oleh orang lain. Yang termasuk denbun adalah :
そうだ Contoh : a.
この ケーキ は おいしい そうだ
Kono keeki wa oishii 。
Kue itu souda.
katanya b.
あした は 雨 が 降る
enak そうだ
Ashita wa ame ga furu 。
souda. Katanya
3. Ishi 意思
besok akan turun hujan
Ada dua macam verba bantu yang termasuk jenis ini. a.
Verba bantu う
u biasanya dipakai setelah verba golongan 1 atau setelah verba bantu masu.
Contoh : -
飲む 飲
nomu nomou
もう
minum mari kita minum b.
Verba bantu よう
you biasanya dipakai setelah verba golongan II, verba golongan III, atau setelah verba bantu reru, rareru, seru, sareru. Verba bantu
う u dan よう you dipakai untuk menyatakan kemauan, kehendak,
hasrat hati pembicara. Contoh :
あたま が いたい から、うち へ 帰ろう
Atama ga itai kara, uchi e kae 。
Karena sakit kepala, saya rou
bermaksud pulang ke rumah
Universitas Sumatera Utara
4. Jihatsu 自発