Keterangan:
R
E
= Proses pemilihan subyek pada kelas eksperimen R
k
= Proses pemilihan subyek pada kelas kontrol X
1
= Perlakuan dengan penggunaan strategi pembelajaran heuristik vee X
2
= Perlakuan dengan penggunaan strategi pembelajaran konvensional O
= Tes akhir Posttest Pada
pelaksanaannya, penulis
terlibat langsung
dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, serta menarik suatu kesimpulan
dari data yang diperoleh. Dalam Randomized Control Group Posttest Only Design ini, subjek penelitian merupakan kelompok-kelompok yang memiliki
kemampuan yang sama. Kelompok pertama diberi perlakuan atau treatmen X berupa pembelajaran dengan menggunakan strategi Heuristik Vee yang
disebut dengan kelompok eksperimen. Sedangkan kelompok kedua tidak diberi perlakuan atau treatmen dengan menerapkan pembelajaran
konvensional dan disebut dengan kelompok kontrol
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah: variabel bebas strategi pembelajaran heurisitk vee dan variabel terikat
kemampuan koneksi matematik siswa .
2. Data
Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik tes. Data hasil
kemampuan koneksi matematik siswa diperoleh dari skor
nilai tes. Tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan koneksi
matematik siswa setelah mempelajari sesuatu materi pelajaran. Jadi
test ini diberikan setelah siswa mempelajari materi pythagoras.
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Koneksi Matematik Siswa
E. Instrumen Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini, instrumen tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan koneksi matematika siswa adalah tes koneksi
matematika. Tes koneksi matematika berupa tes yang disusun secara terencana untuk mengungkap performasi maksimal subyek dalam menguasai
bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Pada penelitian ini tes koneksi matematika yang digunakan adalah tes pada pokok akhir bahasan materi yang
telah dipelajari. Instrumen yang digunakan berupa tes yang berbentuk uraian sebanyak 9 soal yang dirumuskan atas dua klasifikasi koneksi matematik,
yaitu koneksi internal berupa koneksi antar topik dalam matematika, dan koneksi eksternal berupa koneksi dengan masalah dalam kehidupan
sehari-hari. Tes yang diberikan sama kepada kedua kelas yaitu mengenai pokok bahasan pythagoras.
Adapun indikator yang akan diukur melalui tes uraian akan dijelaskan sebagaimana terdapat pada Tabel 3.2 berikut ini:
Indikator Pythagoras
Klasifikasi Koneksi Indikator
Kemampuan Koneksi Matematik
No. Soal
Jumlah Soal
Memecahkan masalah
yang berkaitan
dengan bangun datar
menggunakan Siswa dapat membuat
koneksi antara
Pythagoras dengan:
Operasi aljabar
Luas segitiga 1
5 Siswa dapat membuat
koneksi antara
Pythagoras dengan:
Operasi aljabar
Persamaan 2