b. Self Assessment System
Sistem ini merupakan pemungutan pajak yang memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada Wajib Pajak untuk menghitung,
memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar.
c. Withholding System
Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau memungut besarnya
pajak yang terutang oleh Wajib pajak. 5.
Reformasi Administrasi Perpajakan
Direktorat Jenderal Pajak telah dan akan terus melakukan reformasi perpajakan yang selaras dengan dinamika perekonomian dan dunia usaha agar
dapat mewujudkan sistem perpajakan yang adil, kompetitif, dan memberikan kepastian hukum. Reformasi perpajakan yang dilakukan mencakup dua bidang
yaitu reformasi di bidang kebijakan dan reformasi di bidang administrasi perpajakan.
Reformasi di bidang administrasi dilaksanakan melalui program modernisasi administrasi perpajakan. Adapun konsep program ini adalah
perubahan pola pikir dan perilaku aparat serta tata nilai organisasi, sehingga dapat menjadikan Direktorat Jenderal Pajak sebagai institusi yang profesional
dengan citra yang baik di mata masyarakat. Eksistensi modernisasi administrasi perpajakan mencakup 3 hal utama, yaitu i restrukturisasi
organisasi berdasarkan fungsi dan penerapan prinsip segmentasi Wajib Pajak,
serta debirokratisasi pelayanan melalui penerapan struktur organisasi berdasarkan fungsi; ii penyempurnaan proses bisnis melalui optimalisasi
penggunaan teknologi komunikasi dan informasi yang mengarah kepada full automation otomasi lengkap; dan iii penyempurnaan sistem manajemen
sumber daya manusia melalui pengembangan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi yang berlandaskan prinsip ”transparency,
fairness, dan performance based ” Laporan tahunan 2007 direktorat jenderal
pajak: Modernisasi administrasi perpajakan Pembaharuan yang dilakukan secara bertahap tersebut dimaksudkan untuk
mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Pajak. Visi Direktorat Jenderal
Pajak adalah menjadi institusi pemerintah penghimpun pajak negara yang terbaik di wilayah Asia Tenggara. Sedangkan misi dari Direktorat Jenderal
Pajak adalah menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan dengan menerapkan Undang-Undang Perpajakan secara adil dalam rangka membiayai
penyelenggaraan negara demi kemakmuran rakyat Visi dan misi direktorat jenderal pajak.
6. Modernisasi Administrasi Perpajakan di Indonesia