Uji Coba Instrumen Hasil Penelitian

2. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dalam penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk menguji kelayakan angketinstrumen. Penelitian masing-masing akan dijabarkan sebagai berikut; 1 Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen agar mampu mengukur apa yang diinginkan dengan teliti dan tepat. Menurut Sugiyono 2011 bahwa dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, bahwa item yang mempunyai korelasi positif dengan skor total serta korelasi yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat jika r0,3 dan sebaliknya apabila r0,3 maka instrumen dikatakan tidak valid. Dalam pengujian validitas instrumen penelitian ini, peneliti memilih 30 responden diluar subjek yang akan diteliti. Data yang diperoleh dari uji coba instrumen diolah dengan menggunakan aplikasi computer SPSS versi 19.00 dengan alat bantu didalamnya yaitu reliability analysis, kemudian output dari SPSS dilakukan analisis. Tabel 4.5 Hasil UJi Validitas Kuesioner Corrected Item Nilai No Pertanyaan Total Correlation Kritis Keterangan 1 X1-1 0,455 0,300 Valid 2 X1-2 0,627 0,300 Valid 3 X1-3 0,619 0,300 Valid 4 X2-1 0,56 0,300 Valid 5 X2-2 0,383 0,300 Valid 6 X2-3 0,624 0,300 Valid 7 X2-4 0,561 0,300 Valid 8 X3-1 0,666 0,300 Valid 9 X3-2 0,666 0,300 Valid 10 Y1-1 0,829 0,300 Valid 11 Y1-2 0,731 0,300 Valid 12 Y1-3 0,767 0,300 Valid 13 Y1-4 0,641 0,300 Valid 14 Y1-5 0,492 0,300 Valid 15 Y1-6 0,773 0,300 Valid 16 Y1-7 0,615 0,300 Valid 17 Y1-8 0,698 0,300 Valid Sumber: Data Kuesioner, diolah 2015 Pada tabel 4.1 dapat dilihat nilai indeks validitas setiap butir pertanyaan lebih besar dari 0,300, hasil ini menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan yang diajukan valid dan layak digunakan sebagai alat ukur penelitian. 2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan suatu pengujian untuk mengetahui instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dipercaya atau diandalkan, apakah alat pengukur tersebut akan tetap memberikan hasil yang konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Tabel 4.6 Hasil UJi Reliabilitas Kuesioner No Variabel Alpha Jumlah Item Soal Keterangan Reliabilitas 1 X1.1 0,722 3 Tinggi 0,722 ≥ 0,600, maka X1.1 reliabel 2 X1.2 0,725 4 Tinggi 0,725 ≥ 0,600, maka X1.2 reliabel 3 X1.3 0,796 2 Tinggi 0,796 ≥ 0,600, maka X1.3 reliabel 4 Y 0,898 8 Sangat Tinggi 0,898 ≥ 0,600, maka Y reliabel Sumber: Data Kuesioner, diolah 2014 Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.2 menunjukkan semua variabel yang dijadikan instrumen dalam penelitian ini, baik variabel Modernisasi Administrasi Perpajakan maupun variabel Kepatuhan Wajib Pajak adalah reliabel atau handal karena menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi. Hal tersebut dibuktikan nilai koefisien alpha lebih dari 0,600 sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur yang dapat diandalkan atau dipercaya.

3. Analisis Variabel

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Account Representative Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada KPP Pratama Bandung Karees

5 76 84

UPAYA MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA SEMARANG TIMUR).

0 3 17

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN PADA KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 4 14

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Karawang Utara).

0 0 17

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

0 0 22

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Kepercayaan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Tasikmalaya).

0 0 17

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survei pada KPP Pratama Bojonagara.

0 2 21

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Kota Sukabumi).

0 1 26

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Subang).

0 0 40