88 Syariah juga memiliki kinerja yang lebih unggul dengan skor total 7,6,
dibandingkan dengan kinerja Dana Sejahtera II yang memiliki skor total 6,4. Sedangkan pada penilaian kinerja dua tahun, dengan skor total 7,7, reksadana
Dana Syariah mengungguli kinerja reksadana Dana Plus yang memiliki skor total sebesar 4,2.
Untuk kinerja tiga tahun, reksadana Dana Plus Syariah dan Dana Flexible, masing-masing memiliki skor total 4,9 dan 3,5. Pada periode penilaian tiga
tahun, reksadana Dana Syariah dan reksadana Dana Plus, masing – masing memiliki skor total 4,8 dan 3,8.
4.7 Analisis Kinerja Reksadana Pada Semua Perusahaan yang Dijadikan Objek Penelitian
Berdasarkan penelitian kinerja Tabel 4.11 menggunakan risk adjusted return sharpe ratio, semua reksadana syariah memiliki rata-rata
sharpe ratio satu tahun, dua tahun, maupun tiga tahun 2.005, 1.505, 0.292 yang lebih unggul dibandingkan dengan rata-rata sharpe ratio semua
reksadana konvensional 1.143, 0.820, 0.090. sharpe ratio 1 tahun tertinggi untuk reksadana syariah adalah 10.731 Big Dana Muamalah yang dipegang
oleh Bhakti Asset Management dan untuk sharpe ratio dua tahun tertinggi dipegang oleh BNI Sec. dengan angka 4.177 Dana Syariah, dan pada
sharperatio 3 tahun dipegang oleh Danareksa 0.768 lewat reksadana Syariah Berimbang. Sharpe ratio terendah untuk periode 1 tahun, dua tahun, dan tiga
tahun berturut-turut adalah -0.098 BNI Securities, Dana Plus Syariah, 0.112
89 BNI Securities, Dana Plus Syariah, 0.040 BNI Securities, Dana Syariah.
Sedangkan untuk konvensional yang tertinggi 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun adalah 7,371Bhakti Asset Management, Big Dana Likuid, 1.953 PNM,
Dana Sejahtera 2, Anggrek 0.787 yang terendah selama 1 tahun, 2 tahun dan tiga tahun adalah -0.249 Recapital Asset Mgt, Capital Flexi., 0.009
Recapital Asset Mgt, Capital Flexi., -0.400 BNI Sec, Dana Plus Berdasarkan jumlah dana kelolaan per tanggal 14 Maret 2008, rata-rata
reksadana konvensional
unggul dengan
nilai AUM
Asset Under
Management mencapai lebih dari seratus miliar rupiah, mengalahkan reksadana syariah yang dikelola semua perusahaan dengan nilai rata-rata
AUM-nya sebesar Rp. 83 Miliar. Untuk reksadana syariah AUM tertinggi adalah Rp.226.234.326.823,00 Trimegah, Trim Syariah Saham, sedangkan
yang terendah adalah Rp.2.131.533.810,88 Euro Capital Peregrine, Euro Peregrine Syariah Berimbang Plus. Pada Reksadana konvensional AUM
tertinggi adalah Rp1.157.106.916.198,39 Trimegah, Tri Kapital dan yang terendah adalah Rp.18.619.048,10 BNI Sec. Dana Flexible
Dalam tiga tahun terakhir terhitung sejak 14 Maret 2005 sampai 14 Maret
2008, semua
reksadana syariah
tercatat memiliki
rata-rata pertumbuhan jumlah dana kelolaan periode satu tahun, dua tahun, dan tiga
tahun sebesar 282.89, 310.32, 61.87. Sementara rata-rata jumlah dana kelolaan reksadana konvensional hanya mengalami pertumbuhan sebesar
14.61, 137.28, -31.48. Sedangkan pertumbuhan AUM yang tertinggi selama 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun pada reksadana syariah adalah 1389.98
90 Trimegah, Trim Syariah Saham, 846.72 Mandiri Mgt. Invesment, Investa
Syariah Berimbang, 290.21 Danareksa, Syariah Berimbang dan yang terendah pada 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun adalah -3.80 Recapital Asset
Mgt, Capital Syariah, -4.59 BNI Sec. Dana Syariah -54.87 BNI Sec. Dana Syariah. Sedangkan pada reksadana konvensional yang tertinggi pada 1
tahun, 2 tahun,dan 3 tahun adalah 138.10 Mandiri Mgt. Investasi, Mandiri Investa Aktif, 461.22 Danareksa, Anggrek, 103.73 Danareksa,
Anggrek dan yang terendah adalah -99.73 BNI Sec. Dana Flexible, -99.96 BNI Sec. Dana Flexible, -99.97 BNI Sec. Dana Flexible.
Besarnya rata – rata biaya reksadana yang ditetapkan ada untuk reksadana konvensional diperoleh rata –rata yang besarnya 4.03, sedangkan
untuk rata-rata biaya reksadana yang berbasis syariah yaitu sebesar 4.10. Yang tertinggi pada Syariah dan Konvensional adalah 8.25 Trimegah, Trim
Kombinasi dan Trim Syariah Berimbang. Yang terendah pada konvensional adalah 1.85 BNI Sec, Dana Plus, sedangkan pada Syariah adalah 2.25
ada pada tiga reksadana yaitu Dana Syariah, IPB Syariah, Capital Syariah Berdasarkan penelitian kinerja menggunakan skor pada empat
indikator yang digunakan, dalam rata-rata skor sharpe ratio dalam tiga tahun. seluruh reksadana syariah mendapatkan skor rata-rata yaitu 5.4, 6, 7. dan pada
rata-rata skor sharpe ratio seluruh reksadana konvensional adalah 4.6, 4.3, 5.3. Pada besarnya AUM, kedua reksadana sama mendapatakan skor rata-
rata sebesar 5.1 dan pada pertumbuhan AUM besarnya rata-rata skor reksadana syariah selama tiga tahun adalah 6.1, 6.3, 6. sedangkan pada
91 reksadana konvensional besarnya skor rata-rata pertumbuhan AUM adalah
3.8, 4.5, 4.6. Dan pada biaya reksadana, rata-rata skor reksadana syariah yaitu 5.9 dan rata-rata skor pada reksadana konvensional yaitu 5.7.
Tabel 4.11 Kinerja Reksadana
Data : diolah, 2009 Pada penilaian kinerja , berdasarkan empat kriteria yang digunakan
sharpe ratio, AUM, pertumbuhan AUM, dan biaya reksadana, reksadana Syariah yang meiliki kinerja yang lebih baik untuk dengan skor total selama
tiga tahun 5.4, 5.8 5.8, mengalahkan kinerja reksadana berbasis konvensional yang ada dalam penelitian, yang memberikan skor total selama tiga tahun 4.7,
4.7, 5.16.
Syariah Sharpe ratio
Pertumbuhan NAB
Kategori 1 tahun
2 tahun
3 tahun
Jumlah NAB 1 tahun
2 tahun 3 tahun
Biaya Reksadana
Mean 2.005
1.505 0.292
83.797.822.971,28 282.89
310.32 61.87
4.03 Tertinggi
10.731 4.177
0.768 226.234.326.823,00
1389.98 846.72
290.21 8.25
Terendah -0.098
0.112 0.04
2.131.533.810,88 -3.80
-4.59 -54.87
2.25 Konvensional
Sharpe ratio Pertumbuhan
NAB Kategori
1 tahun
2 tahun 3
tahun Jumlah NAB
1 tahun 2 tahun
3 tahun Biaya
Reksadana Mean
1.143 0.82
0.09 141.329.978.352,14
14.61 137.28
-31.48 4.10
Tertinggi 7.371
1.953 0.787
1.157.106.916.198,39 474.55
461.22 103.73
8.25 Terendah
-0.328 0.009
-0.4 18.619.048,10
-99.73 -99.96
-99.97 1.85
92
4.8 Uji T