Metode pengumpulan data METODOLOGI PENELITIAN

48 reksadana dari masing – masing objek produk reksadana. Untuk reksadana kategori saham, yang akan dinilai dan dibandingkan adalah kinerja satu tahun dari Maret 2007 hingga Maret 2008, sedangkan untuk kategori reksadana campuran dan pendapatan tetap yang akan dinilai dan dibandingkan adalah kinerja satu tahun dari Maret 2007 hingga Maret 2008 , kinerja dua tahun dari Maret 2006 hingga Maret 2008 , dan kinerja tiga tahun dari Maret 2005 hingga Maret 2008 .

3.3 Metode pengumpulan data

Dalam penelitian ini penilaian kinerja reksadana – reksadana yang akan dibandingkan dan dianalisa, tidak hanya menggunakan metode risk-adjusted return, akan tetapi juga dengan menambahkan 3 unsur baru sebagai kriteria penilaian kinerja yaitu besarnya AUM Asset Under Management, pertumbuhan AUM, dan biaya reksadana. Metode penilaian kinerja dalam penelitian ini sebelumnya pernah digunakan oleh Majalah Investor dan PT Infovesta Utama perusahaan researcher reksadana dan penyedia informasi reksadana terpadu dalam melakukan peningkatan reksadana 2007 Majalah Investor edisi 28 Februari-13 Maret 2007. Metode penilaian kinerja reksadana termasuk kriteria – kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja reksadana tersebut merupakan hasil masukan dari berbagai pihak, seperti pelaku industri, pemodal dan analisis di Indonesia. Dalam penilaian kinerja, risk adjusted return akan dihitung menggunakan sharpe ratio. 49 Sharpe = risk premium return standard deviation Untuk menghitung sharpe ratio tersebut, yang dibutuhkan adalah data NAB harian dari masing - masing reksadana selama periode penelitian. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan apakah selama periode penelitian terdapat tanggal yang tidak ada data NAB-nya karena tanggal tersebut merupakan hari libur nasional atau karena sebab – sebab lainnya . Jika ada yang masih kosong maka diisi dengan NAB pada tanggal sebelumnya. Data NAB ini dapat diperoleh di situs BAPEPAM. Selain data NAB, untuk menghitung biaya sharpe ratio juga diperlukan data SBI-3 bulan yang akan digunakan sebagai risk free return. Nilai asset under management atau besarnya dana kelolaan dari masing – masing reksadana yang dijadikan objek penelitian, bisa diperoleh dari situs BAPEPAM atau dalam prospektus reksadana. Nilai AUM tersebut merupakan hasil perkalian dari NAB dengan jumlah unit penyertaan satuan kepemilikan reksadana. Pertumbuhan AUM sendiri akan dihitung dari besarnya persentase perubahan nilai AUM pada awal periode penelitian hingga di akhir periode penelitian. Sedangkan untuk biaya reksadana, data bisa didapatkan dari prospektus reksadana atau dengan berlangganan situs www.infovesta.com. Biaya reksadana yang dipergunakan meliputi biaya pemesanan subscription fee, redemption fee, serta fee untuk Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Setelah data – data tersebut didapat, langkah selanjutnya adalah melakukan skoring pada setiap reksadana yang diteliti sesuai dengan besarnya nilai pada masing – masing kriteria peniaian kinerja. Skoring didasarkan pada metode distibusi normal standar Z. Lalu ditentukan besarnya bobot untuk masing 50 – masing kriteria penilaian. Karena unsur risk-adjusted return RAR sangat penting, maka unsur ini mendapat bobot penilaian paling tinggi yaitu 50, sedangkan bobot nilai AUM 30, pertumbuhan AUM 10 , dan biaya reksadana 10 Tim Majalah Investor dan Infovesta, 2007. Setelah itu akan dilakukan uji beda rata – rata, untuk mengetahui apakah antara kinerja reksadana berbasis syariah dengan kinerja reksadana berbasis konvensional tepat untuk diperbandingkan. Seluruh pengolahan dan perhitungan didalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat sekunder karena berasal dari data yang telah mengalami proses pengolahan kembali. Data yang dipergunakan terdiri dari : 1 Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan Penelitian mempergunakan data NAB per unit penyertaan dari masing – masing reksadana yang menjadi objek penelitian. Untuk reksadana Danareksa Syariah Berimbang, Danareksa Anggrek, BNI Dana Syariah, BNI Dana Plus, BNI DanaPlus Syariah, dan BNI Dana Flexible, data dikumpulkan terhitung mulai tanggal 15 Maret 2005 sampai tanggal 15 Maret 2008. untuk reksadana PNM Amanah Syariah, PNM Dana Sejahtera II, Reksadana Capital Syariah, Reksadana Capital Flexi, Mandiri Investa Syariah Berimbang, Mandiri Investa Aktif, AAA Amanah Syariah Fund, AAA Balanced Fund, IPB Syariah, dan IPB Kresna, data dikumpulkan sejak 15 Maret 2006 hingga tanggal 15 Maret 2008. Untuk reksadana Trim Syariah Saham, Trim Kapital, Trim Syariah Berimbang, Trim 51 Kombinasi, Mega Dana Syariah, Mega Dana Campuran, Kausar Balanced Growth Syariah, CIMB-GK Arjuna Berkembang, Euro Peregrine Syariah Balanced Plus, Euro Peregrine Berimbang Plus, Big Dana Muamalah, dan Big Dana Likuid, data dikumpulkan mulai tanggal 15 Maret 2007 hingga tanggal 15 Maret 2008. Keseluruhan data NAB per unit dari masing-masing reksadana tersebut dapat diperoleh dari situs BAPEPAM. Tabel 3.1. Daftar Reksadana dan Periode Penilaian Reksadana Kategori Reksadana Perusahaan Investasi Nama Reksadana Syariah Nama Reksadana Konvensional Periode Penilaian Kinerja Saham Trimegah Securities Trim Syariah Saham Trim Kapital 1 tahun Campuran Trimegah Securities Trim Syariah Berimbang Trim Kombinasi 1 tahun Campuran Mega Capital Ind. Mega Dana Syariah Mega Dana Campuran 1 tahun Campuran CIMB-GK Sec. Ind. Kausar Balanced Growth Syariah CIMB-GK Arjuna Berkembang 1 tahun Campuran Euro Capital Peregrine Euro Peregrine Syariah Balanced Plus Euro Peregrine Berimbang Plus 1 tahun Campuran Recapital Asset Mgt. Capital Syariah Capital Flexi 1 tahun, 2 tahun Campuran Mandiri Mgt. Inmvestasi Investa Syariah Berimbang Mandiri Investa Aktif 1 tahun, 2 tahun Campuran Andalan Artha Advisindo AAA Amanah Syariah Fund AAA Balanced Fund 1 tahun, 2 tahun Campuran Kresna Graha IPB Syariah IPB Kresna 1 tahun, 2 tahun Campuran Danareksa Danareksa Syariah Berimbang Anggrek 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun Campuran BNI Securities DanaPlus Syariah Dana Flexible 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun Pendapatan Tetap Bhakti Asset Mgt. Big dana muamalah Big Dana Likuid 1 tahun Pendapatan Tetap PNM Amanah Syariah Dana Sejahtera 1 tahun, 2 tahun Pendapatan Tetap BNI Securities Dana Syariah Dana Plus 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun Sumber Bapepam, 2008 52 2 Tingkat Suku SBI-3 bulan Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia-3 bulan digunakan sebagai acuan tingkat pengembalian aset bebas risiko. Menurut Sharpe, Alexander, Bailey 1995:147, kriteria dari sekuritas bebas risiko adalah sekuritas yang memberikan investor suatu tingkat pengembalian yang pasti sepanjang horizon waktunya dan tidak memiliki risiko default. Data SBI-3 bulan yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan sejak tanggal 15 Maret 2005 hingga 15 Maret 2008, dan data tersebut diperoleh melalui situs Bank Indonesia. 3 Jumlah dana kelolaan Asset Under Management Data jumlah dana kelolaan AUM yang dipergunakan adalah data AUM per tanggal 14 Maret 2008 dari masing-masing reksadana yang menjadi objek penelitian. Untuk penilaian kinerja satu tahun, pertumbuhan AUM dinilai dari persentase perubahan jumlah dana kelolaan dari tanggal 14 Maret 2006 hingga tanggal 14 Maret 2008. Sedangkan untuk penilaian kinerja tiga tahun, pertumbuhan AUM dinilai dari persentase perubahan jumlah dana kelolaan dari tanggal 14 Maret 2005 hingga tanggal 14 Maret 2008. keseluruhan data AUM yang digunakan dapat diperoleh dari situs BAPEPAM. 4 Biaya reksadana Data biaya reksadana yang dipergunakan dalam skripsi ini meliputi biaya pembelian, biaya penjualan, fee untuk Manajer Investasi, fee untuk Bank Kustodian, dari masing-masing reksadana yang menjadi objek penelitian. Data keseluruhan biaya reksadana tersebut dapat diperoleh dari prospektus masing- masing reksadana yang ada di situs BAPEPAM, namun karena tidak semua 53 reksadana mem-publish prospektusnya pada situs tersebut, maka penulis mendapatkan sebagian data biaya reksadana dengan berlangganan situs PT Infovesta Utama, sebuah perusahaan penyedia informasi reksadana terpadu.

3.4 Metode Analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA KONVENSIONAL DENGAN REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA

0 11 26

PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DENGAN REKSADANA KONVENSIONAL

1 5 133

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DAN KONVENSIONAL PERIODE 2012-2014 Analisis Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah dan Konvensional Periode 2012-2014.

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PENGUKURAN KINERJA REKSADANA SAHAM SYARIAH DAN REKSADANA SAHAM KONVENSIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI.

0 0 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA TERPROTEKSI DAN REKSADANA PENDAPATAN TETAP DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 2012

0 0 1

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DENGAN KINERJA REKSADANA KONVENSIONAL DI INDONESIA: Studi pada Reksadana Jenis Saham Periode 2010 – 2014 - repository UPI S PEA 1104396 Title

0 0 4

1. LANDASAN TEORITIS - ANALISIS KINERJA REKSADANA SAHAM KONVENSIONAL DAN REKSADANA SAHAM SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARPE

0 0 20

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SAHAM SYARIAH DENGAN REKSADANA SAHAM KONVENSIONAL (Reksadana yang terdaftar di OJK tahun 2013-2015)

0 0 13

PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH SAHAM, REKSADANA SYARIAH PENDAPATAN TETAP, DAN REKSADANA SYARIAH CAMPURAN DENGAN METODE SHARPE(PERIODE 2012-2014)

0 0 19

Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Syariah dan Reksadana Saham Konvensional di Bursa Efek Indonesia (Pendekatan Metode Sharpe, Treynor, dan Jensen) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 83