Pengelola Reksa Dana Teori Distribusi Normal

39 d Penghasilan dari deposito dapat berupa : bagi hasil yang diterima dari bank – bank syariah.

2.1.5 Pengelola Reksa Dana

Pengelolaan reksadana dilakukan oleh perusahaan Manajemen Investasi yang telah mendapatkan izin dari BAPEPAM. Perusahaan Manajemen Investasi yang mengelola reksadana ini dapat berupa perusahaan yang secara khusus bergerak sebagai perusahaan investasi invesment management company ataupun perusahaan efek yang pada umumnya membentuk divisi tersendiri yang khusus menangani reksadana. Selain perusahaan manajemen investasi yang berfungsi sebagai pengelola reksadana, pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan reksadana adalah Bank Kustodian. Bank Kustodian memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam hal menyimpan, menjaga, dan mengadministrasikan kekayaan, baik dalam pencatatan maupun penjualan kembali suatu reksadana sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan bersama Manajer Investasi. Undang – undang Pasar Modal menyebutkan bahwa Manajer Investasi tidak boleh memegang langsung kekayaan reksadana. Kekayaan reksadana tersebut wajib disimpan pada Bank Kustodian yang tidak memiliki afiliasi dengan Manajer Investasi untuk menghindari adanya kecurangan atau benturan kepentingan dalam pengelolaan kekayaan tersebut. 40

2.1.6 Teori Distribusi Normal

Distribusi normal distribusi Gauss adalah distribusi profitabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika. Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu. Distribusi ini juga dijuluki kurs lonceng bell curve karena grafik fungsi kepekatan profitabilitasnya mirip dengan bentuk lonceng. Dalam distribusi normal, profitabilitas untuk suatu interval nilai variabel digambarkan sebagai suatu luas wilayah. Sehingga untuk keperluan profitabilitas, luas seluruh wilayah di bawah kurva harus sama dengan satu tahun 100. Karena kurva simetris, maka luas wilayah di sebelah kanan garis tegak lurus di atas rata-rata sama dengan 0,5 50 dan di sebelah kirinya juga sama dengan 0,5 50. σ µ x Untuk mencari profitabilitas suatu interval dari variabel random kontinyu, dapat dipermudah dengan bantuan distribusi normal standar Z. Rumus untuk memperoleh variabel normal standar Z adalah Mulyono,Sri,2003: Z= x-µ σ Dimana : x = nilai variabel random 41 µ = rata-rata variabel random σ = deviasi standar variabel random

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA KONVENSIONAL DENGAN REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA

0 11 26

PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DENGAN REKSADANA KONVENSIONAL

1 5 133

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DAN KONVENSIONAL PERIODE 2012-2014 Analisis Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah dan Konvensional Periode 2012-2014.

0 1 16

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PENGUKURAN KINERJA REKSADANA SAHAM SYARIAH DAN REKSADANA SAHAM KONVENSIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI.

0 0 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA TERPROTEKSI DAN REKSADANA PENDAPATAN TETAP DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 2012

0 0 1

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DENGAN KINERJA REKSADANA KONVENSIONAL DI INDONESIA: Studi pada Reksadana Jenis Saham Periode 2010 – 2014 - repository UPI S PEA 1104396 Title

0 0 4

1. LANDASAN TEORITIS - ANALISIS KINERJA REKSADANA SAHAM KONVENSIONAL DAN REKSADANA SAHAM SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARPE

0 0 20

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SAHAM SYARIAH DENGAN REKSADANA SAHAM KONVENSIONAL (Reksadana yang terdaftar di OJK tahun 2013-2015)

0 0 13

PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH SAHAM, REKSADANA SYARIAH PENDAPATAN TETAP, DAN REKSADANA SYARIAH CAMPURAN DENGAN METODE SHARPE(PERIODE 2012-2014)

0 0 19

Analisis Komparatif Kinerja Reksadana Saham Syariah dan Reksadana Saham Konvensional di Bursa Efek Indonesia (Pendekatan Metode Sharpe, Treynor, dan Jensen) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 83