Prosedur penelitian pengaruh penyisihan turbiditas terhadap variasi pH

10. Kertas saring Whatman 11. Blender 12. Ayakan mesh 50, 100 dan 140 13. Pipet volume 14. COD meter

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Prosedur penelitian pengaruh penyisihan turbiditas terhadap variasi pH

limbah cair industri tahu pada proses koagulasi flokulasi Prosedur penelitian pengaruh penyisihan turbiditas terhadap variasi pH limbah cair industri tahu pada proses koagulasi flokulasi adalah sebagai berikut : 1. Turbiditas turbidity, TSS, COD dan pH awal limbah cair industri tahu diukur sebagai kontrol 2. Sampel limbah cair industri tahu sebanyak 200 mL digunakan pada alat jar test. Derajat keasaman pH sampel diatur hingga 6 dengan menambahkan NaOH. Serbuk biji asam jawa ditambahkan dengan variasi 1000 mgL sampai 5000 mgL limbah cair industri tahu. Setelah setiap penambahan, sampel diaduk cepat 100 rpm selama 1 satu menit lalu diikuti dengan pengadukan lambat 40 rpm selama 3 tiga menit. 3. Dosis koagulan yang menghasilkan penyisihan turbiditas tertinggi pada langkah 2 digunakan. Beaker jar test diisi dengan sampel sebanyak 200 mL dan pH-nya diatur dengan menambahkan NaOH dan H 2 SO 4 untuk 4, 6, 8 dan 10. sampel kemudian diaduk cepat selama 3 menit proses koagulasi dan diikuti dengan pengadukan lambat selama 12 menit proses flokulasi lalu didiamkan mengendap selama 60 menit. Turbiditas supernatan dari masing- masing sampel diukur 4. Prosedur 2 hingga 4 diulangi untuk koagulan alum sebagai pembanding. Bagan alir penelitian selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini : koagulan Beaker Jar Test 200 ml, pH : 4, 6, 8 dan 10 Pengadukan 100 rpm, 3 menit dilanjutkan 40 rpm, 12 menit Limbah Cair Wadah TSS, COD, turbiditas pH awal Beaker Jar Test 200 ml, pH : 6 Pengadukan 100 rpm, 1 menit 40 rpm, 3 menit Pengendapan 60 menit Grafik Turbiditas –vs- pH pH optimum Turbiditas akhir Dosis optimum koagulan awal Gambar 4 Bagan alir penelitian pengaruh penyisihan turbiditas terhadap variasi pH limbah cair industri tahu pada proses koagulasi flokulasi 3.3.2 Prosedur penelitian pengaruh dosis koagulan terhadap turbiditas limbah cair industri tahu pada proses koagulasi flokulasi Prosedur penelitian pengaruh dosis koagulan terhadap turbiditas limbah cair industri tahu pada proses koagulasi flokulasi adalah sebagai berikut : 1. Beaker diisi lagi dengan sampel limbah cair industri tahu sebanyak 200 ml dan pH-nya diatur sesuai dengan pH yang menghasilkan turbiditas supernatan sampel optimum pada bagian 3.3.1 di atas. Kemudian koagulan ditambahkan ke dalam Beaker sebanyak masing-masing 1000 mgl hingga 5000 mgl limbah cair industri tahu. Sampel kemudian diaduk cepat selama 3 tiga menit dan diikuti dengan pengadukan lambat selama 12 dua belas menit lalu didiamkan dibiarkan mengendap selama 60 menit. Turbiditas supernatan dari masing-masing sampel diukur 2. Persen penyisihan turbiditas– vs – dosis koagulan diplot pada kertas grafik lalu dosis optimumnya dipilih. 3. Prosedur 1 dan 2 diulangi lagi untuk koagulan alum sebagai pembanding. Bagan alir penelitian selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini : Pengendapan 60 menit Koagulan biji asam mg : 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 Grafik Turbiditas-vs- dosis koagulan Dosis optimum Limbah Cair Wadah TSS, COD, turbiditas pH awal Beaker Jar Test 200 mL, pH optimum Pengadukan 100 rpm, 3 menit 40 rpm, 12 menit Turbiditas, TSS dan COD akhir Gambar 5 Bagan alir penelitian pengaruh dosis koagulan terhadap turbiditas limbah cair industri tahu pada proses koagulasi flokulasi

3.3.3 Prosedur penelitian kombinasi antara dosis koagulan biji asam jawa dan

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil

4 52 72

KEEFEKTIFAN KOAGULAN BIJI ASAM JAWA (Tamaryndus indica) DALAM MENURUNKAN KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID Keefektifan Koagualan Biji Asam Jawa (Tamaryndus Indica) Dalam Menurunkan Kadar Total Suspended Solid Pada Limbah Cair Industri Batik.

0 2 19

SKRIPSI Keefektifan Penambahan Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (Tss) Pada Limbah Cair Tahu.

0 1 17

PENDAHULUAN Keefektifan Penambahan Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (Tss) Pada Limbah Cair Tahu.

0 1 7

KEEFEKTIFAN PENAMBAHAN KOAGULAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) UNTUK MENURUNKAN KADAR TOTAL Keefektifan Penambahan Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (Tss) Pada Limbah Cair Tahu.

0 1 16

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI.

0 1 7

EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SERBUK BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) DALAM MENURUNKAN TSS PADA LIMBAH CAIR TAHU DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA

0 0 9

Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindusindica) Sebagai Koagulan Alternatif dalam Proses Menurunkan Kadar COD dan BOD dengan Studi Kasus pada Limbah Cair Industri Tempe

0 1 5

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU - POLSRI REPOSITORY

0 0 17