BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan disain studi Cross- Sectional,
dan penelitian ini dilakukan untuk mencari pengaruh pengetahuan dan tindakan siswa tentang higiene pribadi terhadap kejadian penyakit
skabies di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan pada satu saat tertentu.
4.2. Waktu dan Tempat
Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 1 Agustus hingga 31 November. Sedangkan untuk tempat dilakukanya penelitian ini
adalah di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Jl Letjen Jamin Ginting Km 11 Medan.
Adapun pemilihan tempat tersebut didasarkan atas: 1.
Lingkungan yang padat penghuninya. 2.
Jumlah kejadian skabies.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah siswa laki-laki atau
santriwan dari kelas 1-3 MTsS setingkat SMP Pesantren Ar- Raudatul Hasanah Medan dengan jumlah siswa sebanyak 623 orang.
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Simple Random Sampling.
Metode ini digunakan karena peneliti menghitung terlebih dahulu jumlah populasi lalu, kemudian dipilih
secara acak.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Besar Sampel Penelitian
Besar sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan perhitungan:
N.Z
½ 2
. P . Q n =
N – 1 d
2
+ Z
½ 2
. P. Q Keterangan: n = Besar sampel minimal
N = Jumlah populasi 623 orang Z
½ 2
= Tingkat kepercayaan = 95, maka Z
½ 2
= 1,96 P = Proporsi di populasi P= 0.50
Q = 1 – P Q= 1-0,50 = 0,50 d = presisi d= 0.10
623 . 1,96
2
. 0.50 x 0,50 n =
623 – 1 0,10
2
+ 1,96
2
. 0,5 x 0,5 598,3292
n = = 83,98 Orang
7,1246 n = 84 orang
Universitas Sumatera Utara
4.5. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur, yang terdiri dari
pertanyaan pengetahuan dan tindakan sebanyak 8 pertanyaan. Setiap jawaban kemudian diberi skor 1 bila jawaban benar dan skor nol bila
jawaban salah. Total jawaban yang benar kemudian dikategorikan menjadi pengetahuan baik bila nilainya 80, sedang 50-80, dan
buruk50 dari total skor. Selain itu untuk menegakkan diagnosis pernah terkena skabies, dilakukan anamnesis riwayat penyakit kulit
sesui dengan tuntunan skills lab blok Dermatomusculoskeletal System 2007.
Data yang di gunakan adalah : 1. Primer
Data yang didapat dari responden melalui kuesioner. 2. Sekunder
Data yang didapat dari pihak sekolah yang bersangkutan dengan jumlah siswa.
4.5.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabelitasnya dengan menggunakan teknik korelasi
“product moment” dan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan
menggunakan program SPSS 17.0. Sampel yang di gunakan dalam validitas ini memiliki memiliki karakter yang hampir sama dengan
sampel dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam uji validitas dan reliabilitas ini adalah sebanyak 10 orang. Setelah melakukan uji
validitas, soal yang dinyatakan valid dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel
4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Variabel No Total Pearson
Correlation Status
Alpha status
Pengetahuan 1
0,941 valid 0,776
Reliabel 2
0,960 valid Reliabel
3 0,941 valid
Reliabel 4
0,941 valid Reliabel
5 0,823 valid
Reliabel Tindakan
1 0,941 valid
Reliabel 2
0,960 valid Reliabel
3 0,941 valid
Reliabel
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Pada penelitian ini hasil nilai yang didapat dihubungan dengan tingkat kejadian penyakit skabies. Hasilnya disajikan dalam bentuk diagram
maupun tabel. Analisis statistik yang di gunakan adalah analisis chi square dan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 17.0.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan berdiri pada 15 Januari 1981. Pesantren ini terletak pada Jl. Setia Budi No. 25 Medan.
5.2. Karakteristik Individu