Konsep Pengetahuan TINJAUAN PUSTAKA

2 minggu. Menelepon atau melakukan kunjungan pada pasien dalam 42 jam setelah pulang dari rumah sakit merupakan hal yang penting untuk mendeteksi masalah secara dini. Ibu harus ditanyai tentang Schwartz, 2005: a. Frekuensi dan lamanya menyusui. b. Tanda – tanda laktasi yang berhasil misalnya, berkurangnya kepenuhan payudara setelah menyusui, keluarnya ASI dan hilangnya rasa tidak nyaman pada putting setelah mulut bayi melekat erat pada puting. c. Bayi yang normal berkemih 6 – 8 kali sehari. d. Seringnya buang air besar dalam sehari 3- 4 kali per hari pada hari ke-3 sampai ke-4, 4-6 kali per hari pada hari ke- 4 sampai ke-6, 8-10 per hari dari usia1 minggu hingga 1 bulan. e. Apakah bayi terlihat pulas atau mengantuk setelah disusui.

2.2. Konsep Pengetahuan

Perilaku dalam bentuk pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai hal sesuatu. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior Notoatmodjo, 2003. Hasil penelitian Rogers 1974 dalam Notoatmodjo 2003, mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru, didalam diri orang tersebut menjadi proses yang berurutan yakni: a. Awareness kesadaran, dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus objek. b. Interest, dimana orang merasa tertarik terhadap stimulus atau objek tersebut. Di sini sikap subjek sudah mulai timbul. 24 Universitas Sumatera Utara c. Evaluation menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. d. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. e. Adoption, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat, yakni: Notoatmodjo, 2003 1. Tahu Know 2. Memahami Comprehension 3. Aplikasi Application 4. Analisis Analysis 5. Sintesis Synthesis 6. Evaluasi Evaluation 25 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI

OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu pasca melahirkan terhadap pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi. Pengetahuan terhadap ASI eksklusif adalah pengetahuan yang meliputi pengertian ASI Eksklusif, manfaat ASI eksklusif dan keunggulan menyusui, komposisi ASI, cara memeras, menyimpan dan cara memberikan ASI perahan, dan masalah – masalah yang dihadapi ibu dalam menyusui. Pengukuran dilakukan dengan metode wawancara. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil pengukuran dinyatakan dalam tingkat pengetahuan, dan tingkat pengetahuan dinyatakan dalam skala ordinal rangking, yaitu kurang, sedang, dan baik. Pengetahuan Ibu Pasca Melahirkan ASI Eksklusif 26 Universitas Sumatera Utara