Waru Hibiscus tiliaceus Truntun Lumnitzera littorea Buta – buta Excoecaria agallocha

Obat – obatan Air hasil rebusan kayu Rhizophora dapat dipergunakan sebagai obat pelangsing, anti mencret dan anti muntah. Cacahan kayunya bilamana ditempelkan pada luka yang baru dapat menghentikan pendarahan. Daun muda yang masih segar juga bisa dikunyah sebagai homeostati dan anti septik Dephut, 1997.

6. Waru Hibiscus tiliaceus

Peralatanperlengkapan Penggunaan tradisional vegetasi waru Hibiscus tiliaceus di bagian Timur Indonesia Maluku dan Papua paling dominan adalah untuk keperluan peralatan. Batang kering digunakan sebagai pengapung pada jala ikan. Kemudian kulit batang yang agak berserat dapat dijadikan sebagai tali pengikat dan bahkan bisa dijadikan simpul dalam pembuatan perangkap Kusmana dkk, 2008. Obat – obatan Bagian tanaman waru yang dipergunakan untuk dijadikan obat adalah bunga. Bunga segar direbus dengan susu segar dan digunakan ketika dingin untuk membersihkan infeksi pada lubang telinga Dephut, 1997.

7. Truntun Lumnitzera littorea

PeralatanPerlengkapan Masyarakat Indonesia Timur, khususnya Maluku dan Papua memanfaatkan truntun sebagai bahan peralatan. Kayu yang dihasilkan oleh Patiar Tambunan : Kajian Potensi Ekonomi Mangrove Studi Kasus Di Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai, 2009 USU Repository © 2008 tanaman ini bisa dijadikan sebagai kayu bakar, tiang, pagar, balok penyangga, tiang untuk perangkap ikan dan kayu pembuatan sampan Kusmana dkk, 2008. Bahan Bangunan Kulit dan kayu dari truntun dikenal kuat dan tahan terhadap air. Dengan penampilan yang menarik dan memiliki wangi seperti mawar, maka kayunya sangat cocok dijadikan sebagai bahan pembuatan lemari dan furnitur lainnya. Akan tetapi permasalahan yang sering dijumpai adalah kayu truntun berukuran besar jarang ditmui Noor, 2006.

8. Buta – buta Excoecaria agallocha

Obat – obatan Pada beberapa daerah akar dari buta – buta dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi. Akarnya terlebih dahulu dibakar dan kemudian ditumbuk, selanjutnya dimasukkan ke dalam gigi yang berlubang. Getah dari buta – buta juga bisa dijadikan sebagai racun untuk membunuh ikan, akan tetapi juga berbahaya apabila mengenai mata karena dapat menyebabkan kebutaan. Kayu tidak bisa digunakan sebagai kayu bakar karena bau wanginya tidak sedap untuk makanan Noor, 2006 Untuk beberapa daerah tertentu, rebusan daun buta – buta juga bisa dipergunakan sebagai obat – obatan. Hasil rebusan diyakini bisa menyembuhkan sariawan pada bayi. Caranya mudah, daun buta – buta yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda direndam beberapa saat, lalu diberikan pada bayi Kusmana dkk, 2008. Patiar Tambunan : Kajian Potensi Ekonomi Mangrove Studi Kasus Di Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai, 2009 USU Repository © 2008

9. Lenggade Bruguiera parviflora