2. Use Case Description Manajemen Data Master
a. Manajemen Data Pelanggan
Tabel 4. 11 Use Case Description Manajemen Data Pelanggan
Use Case Name: Manajemen Data
Pelanggan
ID: 2a Importance Level: High
Primary Actor: Administrator Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Administrator – ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat
data pelanggan. Customer service area
– ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat data pelanggan.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana
Administrator dapat melakukan manajemen.
Trigger: Administrator mengakses menu Data Customer. Type: Eksternal
Relationship: Association: CSA
Include: Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Administrator login.
2. Administrator mengakses menu Data Customer.
3. Administrator mengisi form data pelanggan.
Jika Admin ingin menambahkan pelanggan baru, maka S-1: add customer subflow dijalankan.
Jika Admin ingin mengubah data pelanggan yang ada, maka S-2: edit customer subflow dijalankan.
Jika Admin ingin menghapus data pelanggan yang ada, maka S-3: delete customer subflow dijalankan.
4. Administrator menghasilkan daftar data pelanggan yang terekam
dalam basis data.
Subflows:
S-1: Add Customer 1.
Administrator memilih tombol ADD CUSTOMER 2.
Administrator mengisi formulir Customer. 3.
Administrator melakukan SUBMIT. S-2: Edit Customer
1. Adminstrator memilih salah satu data Customer.
2. Administrator memilih tombol EDIT.
3. Administrator mengubah data informasi pelanggan yang baru
pada form. 4.
Administrator memilih tombol UPDATE. S-3: Delete Customer
1. Administrator memilih salah satu data pelanggan.
2. Administrator memilih tombol DELETE.
3. Administrator melakukan konfirmasi penghapusan.
Alternate exceptional Flows:
b. Manajemen Data Paket
Tabel 4. 12 Use Case Description Manajemen Data Paket
Use Case Name: Manajemen Data
Paket
ID: 2b Importance Level: High
Primary Actor: Administrator Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Administrator – ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat
data paket.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana
Administrator dapat melakukan manajemen data paket.
Trigger: Administrator mengakses menu Data Package. Type: Eksternal
Relationship: Association:
Include: Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Administrator login.
2. Administrator mengakses menu Data Package.
3. Administrator mengisi form data pelanggan.
Jika Admin ingin menambahkan paket baru, maka S-1: add package subflow dijalankan.
Jika Admin ingin mengubah data pelanggan yang ada, maka S-2: edit package subflow dijalankan.
Jika Admin ingin menghapus data paket yang ada, maka S-3: delete package subflow dijalankan.
4. Administrator menghasilkan daftar data paket yang terekam dalam
basis data.
Subflows:
S-1: Add Package 1.
Administrator memilih tombol ADD PACKAGE 2.
Administrator mengisi formulir Package. 3.
Administrator melakukan SUBMIT. S-2: Edit Package
1. Adminstrator memilih salah satu data Package.
2. Administrator memilih tombol EDIT.
3. Administrator mengubah data informasi paket yang baru pada
form. 4.
Administrator memilih tombol UPDATE. S-3: Delete Package
1. Administrator memilih salah satu data paket.
2. Administrator memilih tombol DELETE.
3. Administrator melakukan konfirmasi penghapusan.
Alternate exceptional Flows:
c. Manajemen Data Produk
Tabel 4. 13 Use Case Description Manajemen Data Produk
Use Case Name: Manajemen Data
Produk
ID: 2c Importance Level: High
Primary Actor: Purchasing Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Purchasing – ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat data
produk.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana Purchasing
dapat melakukan manajemen data produk.
Trigger: Purchasing mengakses menu Data Product. Type: Eksternal
Relationship: Association:
Include: Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Purchasing login.
2. Purchasing mengakses menu Data Product.
3. Purchasing menambahkan Category Product.
4. Purchasing mengisi form data product.
Jika Purchasing ingin menambahkan produk baru, maka S-1: add product subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin mengubah data produk yang ada, maka S-2: edit produk subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin menghapus data produk yang ada, maka S-3: delete produk subflow dijalankan.
5. Purchasing menghasilkan daftar data produk yang terekam dalam
basis data.
Subflows:
S-1: Add Product 1.
Administrator memilih tombol ADD PRODUCT 2.
Administrator mengisi form Product. 3.
Administrator melakukan SUBMIT. S-2: Edit Product
1. Adminstrator memilih salah satu data Product.
2. Administrator memilih tombol EDIT.
3. Administrator mengubah data informasi product yang baru pada
form. 4.
Administrator memilih tombol UPDATE. S-3: Delete Product
1. Administrator memilih salah satu data produk.
2. Administrator memilih tombol DELETE.
3. Administrator melakukan konfirmasi penghapusan.
Alternate exceptional Flows:
d. Manajemen Data Supplier
Tabel 4. 14 Use Case Description Manajemen Data Supplier
Use Case Name: Manajemen Data
Supplier
ID: 2d Importance Level: High
Primary Actor: Purchasing Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Purchasing – ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat data
pemasok supplier.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana Purchasing
dapat melakukan manajemen data pemasok.
Trigger: Purchasing mengakses menu Data Supplier. Type: Eksternal
Relationship: Association:
Include: Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Purchasing login.
2. Purchasing mengakses menu Data Supplier.
3. Purchasing mengisi form data pemasok barang.
Jika Purchasing ingin menambahkan supplier baru, maka S-1: add supplier subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin mengubah data supplier yang ada, maka S-2: edit supplier subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin menghapus data supplier yang ada, maka S-3: delete supplier subflow dijalankan.
4. Purchasing menghasilkan daftar data supplier yang terekam dalam
basis data.
Subflows:
S-1: Add Supplier 1.
Administrator memilih tombol ADD SUPPLIER 2.
Administrator mengisi form Supplier. 3.
Administrator melakukan SUBMIT. S-2: Edit Supplier
1. Adminstrator memilih salah satu data Supplier.
2. Administrator memilih tombol EDIT.
3. Administrator mengubah data informasi suplier pada form.
4. Administrator memilih tombol UPDATE.
S-3: Delete Supplier 1.
Administrator memilih salah satu data supplier. 2.
Administrator memilih tombol DELETE. 3.
Administrator melakukan konfirmasi penghapusan.
Alternate exceptional Flows:
e. Manajemen Data Stock In
Tabel 4. 15 Use Case Description Manajemen Data Stock In
Use Case Name: Manajemen Data
Stock In
ID: 2d Importance Level: High
Primary Actor: Purchasing Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Purchasing – ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat data
stok barang masuk stock in.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana Purchasing
dapat melakukan manajemen data stok barang masuk.
Trigger: Purchasing mengakses menu Data Stock In. Type: Eksternal
Relationship: Association:
Include: Manajemen Data Inventory Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Purchasing login.
2. Purchasing mengakses menu Data Stock In.
3. Purchasing mengisi form data stok barang masuk.
Jika Purchasing ingin menambahkan stok baru, maka S-1: add stock in subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin mengubah data stok yang ada, maka S-2: edit stock in subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin menghapus data stok yang ada, maka S-3: delete stock in subflow dijalankan.
4. Purchasing menghasilkan daftar data stok barang masuk yang
terekam dalam basis data.
Subflows:
S-1: Add Stock In 1.
Administrator memilih tombol ADD STOCK IN 2.
Administrator mengisi form Stock In. 3.
Administrator melakukan SUBMIT. S-2: Edit Stock In
1. Adminstrator memilih salah satu data Stock In.
2. Administrator memilih tombol EDIT.
3. Administrator mengubah data informasi stok barang masuk pada
form. 4.
Administrator memilih tombol UPDATE. S-3: Delete Stock In
1. Administrator memilih salah satu data stok barang masuk.
2. Administrator memilih tombol DELETE.
3. Administrator melakukan konfirmasi penghapusan.
Alternate exceptional Flows:
f. Manajemen Data Stock Out
Tabel 4. 16 Use Case Description Manajemen Data Stock Out
Use Case Name: Manajemen Data
Stock Out
ID: 2f Importance Level: High
Primary Actor: Purchasing Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Purchasing – ingin memasukkan, mengubah, menghapus dan melihat data
stok barang keluar stock out.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana Purchasing
dapat melakukan manajemen data stok barang masuk.
Trigger: Purchasing mengakses menu Data Stock Out. Type: Eksternal
Relationship: Association:
Include: Manajemen Data Inventory Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Purchasing login.
2. Purchasing mengakses menu Data Stock Out.
3. Purchasing mengisi form data stok barang keluar.
Jika Purchasing ingin menambahkan stok barang keluar baru, maka S-1: add stock out subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin mengubah data stok keluar yang ada, maka S-2: edit stock out subflow dijalankan.
Jika Purchasing ingin menghapus data stok keluar yang ada, maka S-3: delete stock out subflow dijalankan.
4. Purchasing menghasilkan daftar data stok barang keluar yang
terekam dalam basis data.
Subflows:
S-1: Add Stock Out 1.
Administrator memilih tombol ADD STOCK OUT 2.
Administrator mengisi form Stock Out. 3.
Administrator melakukan SUBMIT. S-2: Edit Stock Out
1. Adminstrator memilih salah satu data Stock Out.
2. Administrator memilih tombol EDIT.
3. Administrator mengubah data informasi stok barang keluar pada
form. 4.
Administrator memilih tombol UPDATE.
S-3: Delete Stock Out 1.
Administrator memilih salah satu data stok barang keluar. 2.
Administrator memilih tombol DELETE. 3.
Administrator melakukan konfirmasi penghapusan.
Alternate exceptional Flows:
g. Manajemen Data Inventory
Tabel 4. 17 Use Case Description Manajemen Data Inventory
Use Case Name: Manajemen Data
Inventory
ID: 2f Importance Level: High
Primary Actor: Purchasing Use Case Type: Esensial
Stakeholders and Interests:
Purchasing – ingin melihat data inventarisasi dari barang yang masuk, keluar
dan keseimbangan kuantitasnya.
Brief Description: Use case ini menjelaskan tentang bagaimana Purchasing
dapat melakukan manajemen inventarisasi barang.
Trigger: Purchasing mengakses menu Data Inventory. Type: Eksternal
Relationship: Association:
Include: Extend:
Generalization: Normal Flow of Events:
1. Purchasing login.
2. Purchasing mengakses menu Data Inventory.
3. Purchasing melihat daftar inventarisasi.
4. Purchasing mencari data inventarisasi
Jika Purchasing ingin mencari berdasarkan bulan, maka S-1: view by mounth dijalankan.
Jika Purchasing ingin mencari berdasarkan tahun, maka S-2: view by year dijalankan.
5. Purchasing mencetak data inventaris.
6. Purchasing mendapatkan informasi dan rekapitulasi daftar
inventarisasi perusahaan.
Subflows:
S-1: View Mounth 1.
Administrator memilih Combobox Month. 2.
Administrator memilih tombol VIEW
S-2: View Year 1.
Administrator memilih Combobox Year. 2.
Administrator memilih tombol VIEW.
Alternate exceptional Flows:
5a. Purchasing memilih tombol PRINT INVENTORY.
3. Use Case Description Manajemen Reservation