56
Alokasi pembiayaan ini adalah untuk keperluan sosial baik secara individu maupun kelompok dalam rangka mewujudkan
tanggung jawab sosialnya. Dari pembiayaan ini bank tidak menggunakan tambahan keuntungan sama sekali. Kalaupun
pihak nasabah akan menambahkan dari perputaran usahanya, maka dana tersebut hanya akan menambah dana zakat, infak,
shadaqah. j.
Pembiayaan Multiguna KMG iB Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan oleh BRI Syariah
kepada nasabah perorangan untuk kepemilikan barang-barang multiguna selain rumah dan mobil dengan pembayaran secara
angsuranmencicil dalam jangka waktu yang disepakati. Pembiayaan ini untuk membiayai seluruh atau sebagian atas
kepemilikan motor, barang elektronik, bahan-bahan bangunan, dan lain-lain.
k. Gadai BRIS iB
Merupakan produk pembiayaan dengan jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat
3. Produk Jasa
Dalam keunggulan teknologi perbankan, bank BRI Syariah menyediakan jasa-jasa perbankan guna memberikan kemudahan bagi
nasabah dalam bentuk:
57
a. Transfer kiriman uang
Dengan teknologi online, nasabah mendapatkan kemudahan pengiriman uang seketika, baik antarsesama kantor cabang BRI
Syariah maupun kantor cabang BRI lain. b.
Inkaso Bagi nasabah yang membutuhkan penagihan warkat-warkat yang
berasal dari kota-kota lain secara cepat dan aman dapat menggunakan jasa inkaso kepada BRI Syariah.
c. SMS Banking
Merupakan produk layanan perbankan berbasis teknologi seluler yang memberikan kemudahan melakukan berbagai transaksi
perbankan. d.
Dana Talangan Haji Merupakan layanan pinjaman qardh untuk perolehan nomor
porsi pelaksanaan ibadah haji dengan pengembalian yang ringan dan pilihan jangka waktu yang fleksibel beserta jasa
penggunaannya sehingga memudahkan nasabah. e.
Kartu ATM BRI Syariah iB Kartu ATM BRI Syariah iB merupakan kartu khusus yang
diberikan oleh bank kepada pemilik rekening untuk transaksi elektronis atas rekening nasabah yang ada di bank.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bank BRI Syariah merupakan bank yang yang memfokuskan bisnisnya pada pembiayaan mikro. Menurut Direktur Utama BRI Syariah, Ventje Rahardjo, BRI
Syariah akan selalu memberikan perhatian terbaik kepada masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan pembiayaannya. Nilai
pembiayaan mikro rangenya hingga Rp 500 juta dengan opsi pembiayaan Rp 25 juta, Rp 75 juta dan Rp 500 juta. Pada kuartal I tahun 2011 telah dikucurkan untuk
pembiayaaan mikro mencapai Rp 500 Miliar dan proyeksi hingga akhir tahun 2011 mencapai Rp 1,1 Triliun.
1
BRI Syariah membidik pertumbuhan pembiayaan mikro hingga 20 persen.
Menurut Micro Banking Group Head BRI Syariah, Sigit Suryawan pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan mikro dari Rp 504 Miliar menjadi Rp 1,7
Triliun
2
. Market share BRI Syariah yang berada di posisi empat besar atau berada di kisaran 18 turut memotivasi agar BRI Syariah selalu meningkatkan kinerja. Salah
satunya dengan menggiatkan pembiayaan pada Kantor Cabang Pembantu dengan pembiayaan bagi mikro sebesar Rp 400 Miliar pada tahun 2010 bahkan BRI Syariah
Cabang Pembantu Cipulir melakukan pencapaian pembiayaan mikro sebesar 115.
1
Paulus Yoga, “BRI Syariah Incar Pembiayaan Mikro Rp 1,1 Triliun di 2011”, artikel
diakses pada 5Juni 2011 dari http:www.infobanknews.com201101bri-syariah-incar-pembiayaan- mikro-rp11-triliun-di-2011
2
Didi Purwadi, “Mikro Banking BRI Syariah Tumbuh 67 “,artikel diakses pada 16 Juni 2011
dari http:www.republika.co.idberitasyariahkeuangan110614lmrl9x-mikro-banking-bri-
syariah-tumbuh-67-persen
59
BRI Syariah Cabang Pembantu Cipulir memerlukan strategi dan kebijakan untuk dapat memenuhi target tersebut dengan menerapkan kebijakan dalam analisis
pembiayaan. Analisis pembiayaan dilakukan oleh divisi khusus pembiayaan mikro.
A. Prosedur Pembiayaan Mikro Pada BRI Syariah Cabang Pembantu Cipulir
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hasan Fahmi selaku Unit Micro Syariah Head, maka penulis dapat mengemukakan bahwa prosedur
pembiayaan dilakukan secara bertahap yaitu sebagai berikut:
3
1. Tahap permohonan pembiayaan
Pada tahap ini calon nasabah mengajukan permohonan pembiayaan mikro secara tertulis kepada pihak BRI Syariah. Permohonan
fasilitas pembiayaan dapat mencakup penambahan fasilitas yaitu nasabah mengajukan pembiayaan mikro tambahan dengan ketentuan nasabah pada
pembiayaan pertama telah berjalan setelah 6 bulan pertama dan pada angsuran ke 7 dengan kondisi lancar persyaratannya jaminan untuk
pencairan dan memeriksa kelengkapan data. Calon nasabah datang ke kantor kemudian dibantu oleh Customer
Service mengisi formulir pendaftaran atau formulir pengajuan permohonan pembiayaan yang sudah disediakan pihak bank. Bilamana
nasabah tidak dapat datang ke kantor maka pihak SO Sales Officer yaitu
3
Wawancara Pribadi dengan Hasan Fahmi selaku Unit Micro Syariah Head, Jakarta, 20 Mei 2011.