Spesifikasi Alat Ukur Dukungan Sosial

Isti Fatimah Nur Asya Bani, 2015 Hubungan Dukungan Sosial dan Self Esteem Terhadap Orientasi Masa Depan di Bidang Pekerjaan pada Andikpas di LPA Klas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang dijelaskan oleh Nurmi 1991. Alat ukur ini terdiri dari 9 item .dan memiliki reliabilitas sebesar 0.848 yang ada dalam kategori reliable. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Orientasi Masa Depan di Bidang Pekerjaan No Dimensi Indikator No Item Favorable No Item Unfavorable 1. Motivasi Memiliki minat, motif dan dan tekad yang spesifik pada pekerjaan yang ingin ditekuni. 1, 2, 6. - 2. Perencanaan Memiliki rencana pengembangan kemampuan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. 5,9 3 3. Evaluasi Mengetahui aspek yang akan menghambat dan mendukung kelancaran proses mencapai tujuan yang telah ditentukan. 4 7,8 Jumlah 6 3

3.6.2 Pengisian Kuisioner

Responden mengisi dengan cara memilih salah satu dari 5 pilihan angka yang disediakan. Penentuan jawaban dilakukan dengan cara memberi Isti Fatimah Nur Asya Bani, 2015 Hubungan Dukungan Sosial dan Self Esteem Terhadap Orientasi Masa Depan di Bidang Pekerjaan pada Andikpas di LPA Klas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tanda X pada angka yang dipilih. Rentang angka tersebut menjadi jangkar skala yang diurutkan secara kategoris, yaitu Tidak Setuju dan Sangat Setuju.

3.6.3 Penyekoran

Penyekoran jawaban responden pada instrument dukungan sosial dilakukan dengan cara berikut:

1. Setiap pernyataan dalam kuisioner disertai alternative jawaban dengan

rentang angka yang menjadi jangkar skala, dan terdiri dari 5 kategori yang harus dipilih responden. Jawaban dari setiap pernyataan dinilai dengan angka sebagai berikut: Tabel 3.4 Penyekoran Kuisioner Pilihan Jawaban Favorable Unfavorable 1 1 5 2 2 4 3 3 3 4 4 2 5 5 1 2. Menjumlahkan seluruh skor pada masing-masing instrument dukungan sosial yang diperoleh responden. 3. Menentukan P25, P50 dan P75 untuk mengetahui presentase kumulatifnya lalu membagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi.

3.7 Proses Pengembangan Instrumen

Uji instrument dilakukan untuk mendapatkan instrument yang layak digunakan dalam penelitian. Instrument yang dikembangkan secara langsung

Dokumen yang terkait

Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Didik Pemasyarakatan Dilembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan

0 35 154

PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DAN HARAPAN TERHADAP PENYESUAIAN DIRI ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN(LAPAS) ANAK KELAS IIA TANGERANG.

2 10 45

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DIMODERASI REGULASI DIRI TERHADAP HUBUNGAN INTERPERSONAL PADA ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (ANDIKPAS) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) ANAK KELAS III BANDUNG.

3 9 56

Kontribusi Self-Esteem Terhadap Tahap-tahap Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan pada Siswa Kelas XII di SMA "X" Bandung.

0 0 37

Hubungan Antara Self-Efficacy dan Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan pada Narapidana Kasus Narkotik di Lapas "X" Bandung.

0 0 38

Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan pada Narapidana yang Telah Menjalani 2/3 dari Masa Hukuman di Lembaga Pemasyarakatan "X" Kota Bandung.

0 0 40

Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan "X" di Bandung.

0 0 52

Gambaran Mengenai Orientasi Masa Depan dalam Bidang Pekerjaan pada Narapidana Laki-laki di Lembaga Pemasyarakatan "X" Bandung.

0 0 45

Studi Mengenai Penerapan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Terhadap Pengelolaan Rasa Marah Pada Anak Didik Lapas (ANDIKPAS).

0 1 11

Strategi Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo (Studi Kasus Pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah) - UNS Institutional Repository

0 0 20