E. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
Tes sebagai instrumen sangat lazim digunakan dalam penelitian. Hal ini disebabkan dalam penelitian pada umumnya salah satu yang diukur adalah
prestasi belajar yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik. Penulis menggunakan tes ini untuk mengumpulkan data-data mengenai hasil
belajar peserta didik kelas IX Smp Rasman Mulya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
F. Instrumen Penelitian
Tes hasil belajar bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik memahami materi yang telah disampaikan. Pada instrumen ini harus
memenuhi kriteria yaitu : 1.
Uji Validitas Validitas berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur
5
. Dalam penelitian ini uji validitas bertujuan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen.
Rumus yang digunakan untuk menghitung validitas tes dalam penelitian ini adalah rumus kolerasi Karl Pearson sebagai berikut:
6
5
Sugiyono, h.173
6
Lindarti, dkk, “Penerapan Pembelajaran Kooperatif STAD Dalam Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Fisika Pada Konsep Optika Geometri Kelas X SMA ” , Berkala Fisika Indonesia Vol 2
No 2 2010,h.32
= −
{
2
−
2
}{
2
−
2
} Keterangan:
= koefisien validitas = skor tiap butir soal
= skor total = jumlah peseta tes
Tabel 3.2 Interprestasi indeks korelasi “r’’ product momen
Besarnya “r’’ product moment r
xy
Interprestasi r
xy
0,30 Tidak valid
r
xy
0,30 Valid
Adapun hasil perhitungan dan analisis uji validitas butir soal hasil belajar fisika dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Hasil uji validitas butir soal
Keterangan No Butir Soal
Jumlah
Valid 1, 2, 3, 4,5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 22, 24, 25 20
Tidak Valid 9,19,20,21, 23
5
Data hasil uji coba instrumen dapat dilihat pada perhitungan dilampiran 5. Dari hasil perhitungan uji coba instrumen, dengan
r
tabel
= 0,388 diketahui bahwa 20 soal dinyatakan valid dan 5 soal dinyatakan tidak valid. 20 Soal yang
dinyatakan valid itu mampu untuk mengukur hasil belajar fisika siswa. 2.
Uji Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar. untuk mencari indeks kesukaran P digunakan rumus adalah:
7
7
Ibid h 32