Pengumpulan Data Validasi Data

Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis data dalam proses penelitian menjadi hal yang penting. Untuk itu, terdapat beberapa pendapat ahli yang menjelaskan tentang analisis data. Kunandar 2012: 101 mengemukakan bahwa: Analisis data diwakili oleh momen refleksi putaran penelitian tindakan kelas. Dengan melakukan refleksi peneliti akan memiliki wawasan autentik yang akan membantu dalam menafsirkan datanya. Beberapa ahli juga memberikan penjelasan langkah-langkah analisis data yang diperlukan saat melakukan penelitian. Hopkins 2011 menyebutkan langkah-langkah analisis data, yaitu: pengumpulan data, validasi, dan interpretasi.

1. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Data yang dikumpulkan dan didapatkan kemudian tidak hanya menjadi data yang diam. Data-data tersebut memiliki sejumlah informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Namun, untuk menggali informasi dari data-data yang telah terkumpul, ada hal yang harus dilakukan pada tahap akhir pengumpulan data. Pada akhir tahap pengumpulan data, kita tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga membangun sejumlah hipotesis, konstruk-konstruk, atau kategori-kategori untuk menjelaskan apa yang terjadi di ruang kelas Hopkins, 2011: 227. Membuat kategori-kategori yang dimaksud ialah mengkoding data untuk selanjutnya dilakukan pengelompokan data. Cara ini untuk memudahkan peneliti dalam menggali informasi yang ada secara runut.

2. Validasi Data

Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Proses validasi data ialah proses penting dimana data perlu diperiksa kembali menggunakan berbagai cara dan pendapat dari luar diri peneliti. Untuk mendapatkan hasil data yang terpercaya, dalam penelitian ini akan digunakan validasi data dengan teknik triangulasi. Triangulasi menurut Wiriaatmadja 2009 ialah membandingkan hipotesis, atau analisis yang dibuat oleh peneliti dengan pendapat atau pengamatan dari orang lain. Semisal ialah kolaborator yang hadir dan menyaksikan kondisi yang terjadi saat tindakan berlangsung. Triangulasi digunakan untuk mengurangi unsur subjektivitas yang muncul dalam penelitian. Triangulasi dilakukan dalam tiga sudut pandang, yaitu oleh guru peneliti, siswa, dan kolaborator. Guru atau peneliti diperlukan pandangan dan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran. Siswa yang merupakan subjek penelitian diperlukan untuk menjelaskan bagaimana tindakan guru dan respon siswa terhadap tindakan tersebut. Serta kolaborator yang menjadi partner guru diperlukan penjelasannya mengenai pengamatannya tentang kondisi interaksi guru dengan siswa selama berlangsungnya siklus. Selain itu pernyataan Hasan et al 2011: 78 yang mendukung alasan peneliti mengenai penggunaan triangulasi bahwa: “Tiga sudut pandang ini memiliki alasan pembenaran atau justifikasi epistemology.” Selain triangulasi, peneliti perlu menggunakan validasi dengan expert opinion. Kunandar 2012: 109 mengungkapkan pengertian expert opinion sebagai berikut: ... yakni dengan meminta kepada orang yang dianggap ahli atau pakar penelitian tindakan kelas atau pakar bidang studi untuk memeriksa semua tahapan-tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan atau judgements terhadap masalah-masalah penelitian yang dikaji. Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Expert opinion digunakan untuk mengetahui pendapat dari luar subjek penelitian seperti pendapat dari kolaborator atau orang-orang yang lebih ahli di bidang pendidikan atau penelitian tindakan. Karena penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan pertama kali, maka peneliti membutuhkan nasehat, saran, dan pendapat dari orang-orang yang lebih berpengalaman di bidangnya.

3. Interpretasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA : Siswa-siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tanjungpandan-Belitung.

2 6 8

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Bandung.

0 4 36

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN AKHLAQ TERHADAP TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 Pengaruh Manajemen Pembelajaran Akhlaq Terhadap Tingkah Laku Siswa Kelas XI IPA Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENUMBUHKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas Dikelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Cianjur.

0 0 41

PENERAPAN METODE DISKUSI BUZZ GROUP UNTUK MEMUNCULKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 6 Bandung.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung.

2 31 44

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PEMBELAJARAN FISIKA DI KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA DENGAN INKURI TERBIMBING

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TURUNAN KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG CIREBON SKRIPSI

0 0 21

PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA KELAS XI IPS

0 6 315