Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI
IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
rendah. Selan itu, dalam kegiatan diskusi terdapat tujuh siswa yang cukup aktif  mengemukakan  pertanyaan,  meskipun  salah  satunya  masih  belum
dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.
d. Pengolahan dan Analisis Data Siklus 4
Peneliti  telah  melakukan  tindakan  pada  siklus  4  dan  melakukan observasi  terhadap  siswa.  Terkumpul  data  yang  menunjukkan  jumlah
siswa  yang  berpartisipasi  dalam  diskusi  secara  aktif  dan  tingkat keterampilan berbicara siswa. Berikut ini ialah data yang memperlihatkan
tingkatan partisipasi siswa dalam aktivitas diskusi, yaitu:
Tabel 4.17 Pengolahan Data Aktivitas Diskusi Siklus 4 No.
Nama Penilaian Diskusi
Jumlah Nilai
1 2
3 1.
AA 2
1 3
B 2.
AW 1
1 2
B 3.
AN 1
1 2
B 4.
DW 1
1 2
B 5.
DBP 2
2 1
5 B
6. DR
1 1
2 B
7. FDHS
2 1
3 B
8. FA
1 1
2 B
9. IP
1 1
2 B
10. IFED
1 2
1 4
B 11.
IT 1
1 2
B 12.
IIM 1
3 2
6 A
13. JP
1 1
2 B
14. KA
1 1
2 B
15. MA
3 2
2 7
A 16.
MRA 1
1 2
B 17.
MR 1
1 2
B 18.
MU 2
1 3
B 19.
M 1
1 2
B 20.
NDA 1
1 2
B
Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI
IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
21. NIS
2 1
3 B
22. NS
1 3
2 6
A 23.
Q 1
1 2
B 24.
RAK 2
1 3
B 25.
SS 2
1 3
B 26.
SD 3
3 2
8 A
27. SW
1 3
2 6
A 28.
S 1
3 2
6 A
29. TAI
1 1
2 B
30. TA
1 1
2 B
31. TIL
1 1
2 B
32. WZ
2 1
3 B
33. WW
1 1
2 B
Interval 9
– 6 A
5 – 2
B 1
– 0 C
Pada  siklus  keempat,  siswa  lebih  banyak  ikut  aktif  dalam  diskusi. Dalam  data  tabel  di  atas,  tercatat  sebanyak  15  orang  terlibat  dalam
kegiatan diskusi.  Jumlah ini merupakan jumlah paling  banyak dari  empat siklus yang dijalankan oleh peneliti. Lima orang diantaranya terlibat dalam
menyampaikan  informasi  dan  pendapat  yang  sebelumnya  hanya didominasi oleh tanya jawab.
Dalam  kegiatan  diskusi,  kelompok  pembicara  menggunakan sumber  rujukan  berupa  buku  dan  internet.  Hal  tersebut  juga  merupakan
sebuah  peningkatan  dalam  kegiatan  diskusi  yang  dilakukan.  Selain  itu, siswa  yang  terlibat  dalam  diskusi  tidak  hanya  dalam  tanya  jawab  dan
mengemukakan pendapat saja, tetapi juga dalam membuat kesimpulan dari diskusi.
Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI
IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kemudian,  data  berikutnya  merupakan  data  yang  menunjukkan tingkatan keterampilan berbicara siswa dalam kegiatan diskusi di kelas XI
IPS 1. Data tingkatan keterampilan berbicara ialah sebagai berikut:
Tabel 4.18 Pengolahan Data Keterampilan Berbicara Siklus 4
No. Nama
Penilaian Keterampilan Berbicara
Jumlah Nilai
1 2
3 4
1. AA
2 2
C 2.
AW C
3. AN
C 4.
DW C
5. DBP
3 3
6 B
6. DR
C 7.
FDHS 3
3 C
8. FA
C 9.
IP C
10. IFED
3 3
6 B
11. IT
C 12.
IIM 3
3 6
B 13.
JP C
14. KA
C 15.
MA 3
1 4
C 16.
MRA C
17. MR
C 18.
MU 3
3 C
19. M
C 20.
NDA C
21. NIS
3 3
C 22.
NS 3
1 4
C 23.
Q C
24. RAK
3 3
C 25.
SS 3
3 C
26. SD
3 1
4 C
27. SW
3 1
4 C
28. S
3 1
4 C
29. TAI
C
Ragil Wyda Triana,2014 PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI
IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
30. TA
C 31.
TIL C
32. WZ
2 2
C 33.
WW C
Interval 12
– 9 A
8 – 5
B 4
– 0 C
Siklus  empat  merupakan  siklus  terakhir  yang  dilakukan  oleh peneliti  dengan  harapan  menghasilkan  peningkatan  dalam  keterampilan
berbicara siswa. Dalam diskusi  memang telah terlihat lebih banyak siswa yang  berpartisipasi.  Namun,  siswa  dengan  keterampilan  berbicara  yang
meningkat  masih  sangat  sedikit.  Berdasarkan  data  di  atas,  peningkatan keterampilan  berbicara  hanya  terjadi  pada  satu  siswa.  Maka,  pada  siklus
ini  terdapat  tiga  siswa  dengan  peningkatan  keterampilan  berbicara.  Dua dari  ketiga  siswa  tersebut  memenuhi  indikator  satu  dan  tiga  dengan
masing-masing skor tiga, dan sisanya dapat memenuhin indikator dua dan tiga dengan masing-masing skor tiga.
2. Analisis Hasil Penelitian