commit to user
Sumber: Data sekunder yang sudah diolah.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua variabel independent memiliki nilai sifnifikansi lebih besar dari 0.05 yang berarti
bahwa dalam
model regresi
yang dihasilkan
tidak terjadi
heteroskedastisitas. Kesimpulan yang dapat diambil dari uji asumsi klasik yang telah
dilakukan yaitu bahwa tidak terdapat penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskdastisitas. Dengan demikian
persamaan regresi yang dihasilkan sudah memenuhi asumsi klasik yang disyaratkan
D. MODEL REGRESI
Berdasarkan pada hasil pengujian dari data sekunder yang telah diolah , maka persamaan regresi yang terbentuk sebagai berikut:
Tabel.4.6 Regression
ANOVA
b
223.510 5
44.702 13.496
.000
a
510.082 154
3.312 733.591
159 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, CASH, CR, EPS, DTA, ROI a.
Dependent Variable: CASHDEV b.
commit to user
Coefficients
a
3.650 .380
9.595 .000
.509 .732
.052 .695
.488 .811
1.233 7.493E-04
.000 .488
5.948 .000
.670 1.493
1.029 2.083
.041 .494
.622 .644
1.553 -9.59E-03
.003 -.200
-2.946 .004
.983 1.018
-4.50E-02 .170
-.020 -.265
.792 .826
1.211 Constant
DTA EPS
ROI CR
CASH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardi zed
Coefficien ts
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: CASHDEV a.
R² = 0.305 Adj. R² = 0.282
Dari persamaan regresi yang terbentuk , maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta yang diperoleh sebesar 3.650 menyatakan apabila semua variabel independen bernilai nol, maka persentase Cash Dividend akan
sebesar 3.65. 2. Koefisien regresi DTA diperoleh sebesar 0,509 dengan kesalahan prediksi
sebesar 0.488. . Hal ini menunjukkan bahwa DTA tidak mempengaruhi pembagian Cash Dividennd
3. Koefisien regresi EPS diperoleh sebesar 7.49 dengan kesalahan prediksi sebesar 0.000.. Hal ini menunjukkan bahwa EPS signifikan berpengaruh
positif pada pembagian Cash Dividend. Apabila EPS naik sebesar 1 maka dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka akan diikuti oleh
kenaikan pada pembayaran Cash Dividend sebesar 7.49.
commit to user 4. Koefisien regresi ROI diperoleh sebesar 1.02 dengan kesalahan prediksi
sebesar 0.622. Hal ini menunjukkan bahwa ROI tidak mempengaruhi pembagian Cash Dividennd.
5. Koefisien regresi Current Ratio diperoleh sebesar -9.59 dengan kesalahan prediksi sebesar 0,004.. Hal ini menunjukkan bahwa Current Ratio
signifikan berpengaruh negatif pada Cash Dividend. Apabila Current Ratio naik sebesar 1 maka dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka
akan diikuti oleh penurunan Cash Dividend sebesar -9.59. 6. Koefisien regresi Cash Ratio diperoleh sebesar -4.500 dengan kesalahan
prediksi sebesar 0.792. hal ini juga menunjukkan bahwa Cash Ratio tidak mempengaruhi pembagian Cash Dividend.
E. HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS