commit to user 75
PERSENTASE ATRAKSI ATAU UPACARA TRADISIONAL DI OBYEK WISATA KAB. PATI
Ada 42
Tdk Ada 58
Ada Tdk Ada
1. Atraksi
Atraksi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam suatu obyek wisata. Apabila pada suatu obyek wisata terdapat maka akan
menambah daya tarik dan keunikan tersendiri bagi obyek wisata tersebut sehingga meningkatkan minat pengunjung untuk datang ke obyek wisata
tersebut. Pengunjung juga akan merasa lebih puas dan senang dengan adanya atraksi pada suatu obyek wisata.
Gambar 4.1 Persentase Atraksi atau Upacara Tradisional di Obyek Wisata
Kabupaten Pati
Sumber : Hasil Pengolahan Data.
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa obyek wisata di Kabupaten Pati yang terdapat ada atraksi adalah sebesar 42 atau ada 5
obyek wisata. Sedangkan untuk obyek wisata yang tidak terdapat mengadakan atraksi sebesar 58 atau ada 7 obyek wisata.
commit to user 76
PERSENTASE JARAK TEMPUH DARI PUSAT KOTA KE OBYEK WISATA KABUPATEN PATI
Dekat 25
Jauh 75
Dekat Jauh
2. Aksesbilitas
a. Jarak tempuh obyek wisata dari pusat kota Jarak tempuh merupakan salah satu aksesbilitas yang
memudahkan pengunjung menuju obyek wisata. Di Kabupaten Pati setiap obyek wisata mempunyai jarak tempuh relatif berbeda
dikarenakan kondisi geografinya.
Gambar 4.2 Persentase Jarak Tempuh Dari Pusat Kota ke Obyek Wisata
Kabupaten Pati
Sumber : Hasil Pengolahan Data.
Jarak tempuh obyek wisata dari pusat kota sebagian besar memiliki jarak tempuh jauh. Berdasarkan gambar di atas sebesar 75
atau 9 dari jumlah keseluruhan obyek wisata memiliki jarak tempuh jauh dengan ketentuan jauh ± 16 Km, dan 25 atau 3 dari jumlah
commit to user 77
PERSENTASE KONDISI JALAN MENUJU OBYEK WISATA KAB. PATI
Ckp Baik 75
Tdk Baik 25
Ckp Baik Tdk Baik
keseluruhan obyek wisata memiliki jarak tempuh dekat dengan ketentuan dekat 1-5 Km dari pusat kota.
b. Sarana kondisi jalan menuju obyek wisata Sarana jalan untuk menuju obyek wisata juga merupakan salah
satu faktor aksesbilitas yang memberikan memudahkan pengunjung. Semakin baik kondisi sarana jalan menuju obyek wisata maka
memudahkan pengunjung yang akan datang ke obyek wisata, akan tetapi jika kondisi jalan tidak baik maka membuat pengunjung tidak
tertarik untuk datang ke obyek wisata.
Gambar 4.3 Persentase Kondisi Jalan Menuju Obyek Wisata Kabupaten Pati
Sumber : Hasil Pengolahan Data.
Kondisi jalan menuju obyek wisata sebagian besar sudah cukup baik sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada keterangan tabel 4.7
yaitu sebesar 75 dari jumlah keseluruhan obyek wisata, dan 25
commit to user 78
PERSENTASE PENUNJUK ARAH SIGN ROAD MENUJU OBYEK WISATA KAB. PATI
Ada 42
Tdk ada 58
Ada Tdk ada
kondisi jalan tidak baik sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada keterangan tabel 4.7.
c. Penunjuk arah menuju obyek wisata sign road Dengan adanya penunjuk arah ini maka akan lebih
memudahkan pengunjung yang akan datang ke obyek wisata. Pada obyek wisata di Kabupaten Pati untuk sarana ini sudah cukup
memadai, akan tetapi masih perlu ditambahkan lagi penunjuk arah pada obyek-obyek wisata yang belum terdapat penunjuk arahnya.
Gambar 4.4 Persentase Penunjuk Arah
Sign Road Menuju Obyek Wisata Kabupaten Pati
Sumber : Hasil Pengolahan Data.
Berdasarkan Persentase penunjuk jalan di atas obyek wisata yang terdapat atau ada penunjuk arahnya sebesar 42 atau 5 obyek
wisata, sedangkan sebesar 58 atau 7 obyek wisata tidak terdapat atau
commit to user 79
PERSENTASE JENIS TRANSPORTASI YANG DIGUNAKAN MENUJU OBYEK WISATA KAB. PATI
AngKot 28
AngDe s 29
Oje k 29
Be cak 7
De lman 7
AngKot AngDes
Ojek Becak
Delman
tiadak ada penunjuk arahnya. Dalam penyediaan sarana penunjuk arah menuju obyek wisata di Kabupaten Pati ini masih minim, oleh karena
itu perlu diperbaiki lagi sehingga akan memudahkan pengunjung yang akan datang ke obyek wisata.
d. Jenis sarana transportasi yang dapat digunakan ke obyek wisata Di Kabupaten Pati terdapat banyak jenis sarana transportasi,
akan tetapi tidak semua sarana transportasi menyediakan sarana menuju obyek wisata di Kabupaten Pati.
Gambar 4.5 Persentase Jenis Transportasi Yang digunakan Menuju Obyek
Wisata Kabupaten Pati
Sumber : Hasil Pengolahan Data.
Di atas adalah beberapa jenis sarana transportasi yang dapat digunakan untuk mengunjungi obyek wisata sampai pada tempatnya.
Sebagian besar jenis sarana transportasi yang dapat digunakan untuk
commit to user 80
PERSENTASE FASILITAS UMUM Toko Kelontong, Wrg.makan, Rm.Makan dan MCK DI OBYEK WISATA
KAB. PATI
Wrg.Makan 32
Rm.Makan 5
MCK 37
Toko. Kelontong
26
Toko.Kelontong Wrg.Makan
Rm.Makan MCK
mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Pati adalah AngDes Angkutan Desa, dan AngKot Angkutan Kota yaitu masing-masing
sebesar 29, ojek motor sebesar 28 sedangkan untuk jenis sarana transportasi delman dan becak hanya sebesar 7.
3. Amenitas