commit to user 29
c. Pengeluaran selama Tinggal Pengeluaran dari wisatawan inilah yang nantinya dapat
memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada para pedagang yang berada di dalam kawasan obyek wisata, dalam hal
ini semakin banyak pengeluaran dari para pengunjung maka pendapatan yang nantinya akan diterima oleh para pedagang juga
akan semakin banyak besar.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pariwisata
Menurut Yoeti 1996 banyak faktor yang mempengaruhi orang-orang melakukan perjalanan pariwisata. Selain banyak motif-
motif yang cukup menentukan, faktor-faktor dibawah ini sangat berperan penting, apakah seseorang akan melakukan perjalanan di
antaranya adalah: Ÿ Pendapatan income.
Ÿ Harga price. Ÿ Kualitas quality.
Ÿ Hubungan Politik antara dua negara. Ÿ Hubungan Ekonomi antar Negara.
Ÿ Hubungan Sosiol-budaya antara dua negara. Ÿ Perubahan Cuaca atau Iklim.
Ÿ Faktor hari-hari libur. Ÿ Peraturan Pemerintah
commit to user 30
Ÿ Teknologi Pengangkutan Ÿ Adanya ”foreign exchange restriction” yang dilakukan oleh
beberapa negara. Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan
orang-orang untuk melakukan perjalanan pariwisata, seperti adanya bencana alam, peperangan, kepadatan penduduk, tingkat urbanisasi
dan lain-lain. Semuanya itu perlu diperhatikan, sedikitnya harus ada penyesuaian sehingga permintaan demand yang ada tetap terpelihara.
d. Motivasi Berwisata
Menurut MacIntosh 1972 dalam Oka A Yoeti 2008, mengatakan mengapa orang melakukan perjalanan wisata disebabkan
oleh empat hal, yaitu: 1 Motivasi Fisik
Orang-orang melakukan perjalanan wisata, tujuannya untuk mengembalikan keadaaan fisik yang sudah lelah karena bekerja
terus, mereka perlu beristirahat dan bersantai, melakukan kegiatan olahraga, agar sekembali dari perjalanan wisata
bergairah dan bersemangat waktu masuk kerja.
2 Motivasi Kultural Orang-orang tergerak hatinya untuk melakukan perjalanan
wisata disebabkan ingin melihat dan menyaksikan tingkat kemajuan kebudayaan suatu bangsa, baik kebudayaan di masa
commit to user 31
lalu maupun apa yang sudah dicapainya sekarang, di samping itu ingin melihat dan menyaksikan adapt-istiadat, kebiasaan
hidup the way of life suatu bangsa yang berbeda dengan apa yang dimilki Negara lain.
3 Motivasi Personal Orang-orang ingin melakukan perjalanan wisata karena adanya
keinginan untuk mengunjungi sanak keluarga yang sudah lama tidak bertemu atau mencari kenalan atau teman yang sudah
lama tidak bertemu.
4 Motivasi Status dan Prestise Ada orang-orang tertentu yang beranggapan dengan
melakukan perjalanan wisata dapat meningkatkan status dan prestise keluarga, menunjukkan mereka memiliki kemampuan
ketimbang orang lain. Menurut Karyono 1997:48, ada beberapa faktor pendorong
seseorang melakukan perjalanan wisata, yaitu : faktor-faktor bersifat irasional dorongan bawah sadar, seperti adanya keterikatan
emosional dan keinginan untuk berkunjung pada tempat-tempat yang dianggap berkaitan dengan urusan keagamaan ke makam-makam para
sunanpenyiar agama, rasulnabi, tempat yang dikeramatkan menurut ajaran agama, sering dilakukan untuk kalangan pemeluk tertentu dan
faktor-faktor yang bersifat rasional dorongan yang disadari, seperti
commit to user 32
karena adanya fasilitas yang memadai, atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Motivasi wisatawan untuk berkunjung di suatu tempat akan sangat dipengaruhi oleh persepsinya mengenai produk wisata yang
ada, baik yang berkaitan dengan atraksi wisata maupun faktor pendukungnya. Persepsi wisatawan mengenai suatu produk wisata
dapat dilihat keterpenuhan kebutuhan wisatawan selama melakukan perjalanan wisata.
e. Faktor-faktor Pendorong dan Penarik