Transferability Validitas Eksternal Dependability Reabilitas

Obby Taufik Hidayat, 2014 Peranan Kegiatan Esktrakurikuler Pramuka dalam Mengembangkan Sikap Kedisiplinan Siswa untuk Mencapai Tujuan PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kasus negatif merupakan kasus yang tidak relavan atau hasil penelitiannya berbeda sampai pada saat tertentu. Dalam melakukan analisis terhadap kasus negatif berarti peneliti mencari data yang bertentangan atau data yang berbeda dengan data yang sudah ditemukan. Oleh karena itu analisis ini oleh peneliti dilakukan untuk merubah temuannya jika terdapat data-data yang bertentangan dengan data yang sudah ditemukan. 5 Menggunakan Bahan Referensi Bahan referensi ini adalah suatu alat pendukung dalam membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Contohnya rekaman wawancara adalah salah satu pendukung dalam suatu pembuktian data, contoh lainnya yaitu foto-foto atau dokumen autentik, sehingga dapat lebih dipercaya keabsahannya. 6 Mengadakan Member Check Dalam proses mengindentifikasikan keabsahan dalam suatu hasil penelitian member check merupakan suatu proses dalam pengecekan data yang didapat peneliti kepada pemberi data. Member Check ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang didapat disesuaikan dengan data yang diberikan oleh pemberi data. Selain itu informasi yang didapat dan yang akan dipakai dalam penulisan laporan yang sesuai dengan apa yang dimaksud dengan sumber data. Pelaksanaan member check dapat dilaksanakan setelah satu periode setelah mendapat suatu temuan atau kesimpulan.

b. Transferability Validitas Eksternal

Transferability digunakan dalam pengujian berdasarkan kepada sejauh mana hasil dari suatu penelitian itu dapat dipakai. Transferability disebut juga validitas eksternal dalam penelitian kuantitatif, yang merupakan suatu tingkat ketepatan atau dapat diaplikasikannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil. Dalam penelitian kualitatif, supaya orang lain dapat mengerti dari hasil penelitian kualitatif serta dapat memungkinkan untuk menerapkan hasil penelitian Obby Taufik Hidayat, 2014 Peranan Kegiatan Esktrakurikuler Pramuka dalam Mengembangkan Sikap Kedisiplinan Siswa untuk Mencapai Tujuan PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut maka hendaknya peneliti dalam membuat laporannya harus dapat menjelaskan hasil penelitiannya dengan jelas, rinci, sistematis dan dapat dapat dipercaya kebenarannya. Oleh karena itu pembaca akan memahami dengan jelas penelitian tersebut, sehingga dapat mengambil keputusan dapat atau tidaknya untuk diaplikasikan hasil penelitian tersebut di tempat lain. Bila hasil penelitian yang sudah memperoleh gambaran yang sedemikian jelasnya “semacam apa” suatu hasil penelitian yang dapat diberlakukan transferability, maka laporan tersebut memenuhi standar transferabilitas Sanafiah Faisal, 1990.

c. Dependability Reabilitas

Dalam penelitian kualitatif, pengujian hasil penelitian dependability dilakukan dengan cara melakukan pengauditan terhadap keseluruhan dari proses awal sampai akhir penelitian. Banyak terjadi kasus bahwa peneliti tidak mengerjakan proses penelitian ke lapangan, tetapi mereka bisa memberikan data. Maka perlu diuji dependability nya bahwa data tersebut tidak terbukti reabilitasnya. Cara yang dapat dilakukan dalam pengujian dependability yaitu dengan cara serangkaian aktifitas peneliti dalam melakukan penelitiannya diaudit oleh auditor yang independen atau pembimbing, setelah itu dilihat bagaimana peneliti mulai menentukan masalah, memasuki lapangan penelitian, memutuskan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai bagaimana dalam membuat kesimpulannya harus ditunjukan oleh peneliti. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sanafiah Faisal 1990 menyatakan: “ Jika peneliti tidak mempunyai dan tidak dapat menunjukan “ jejak aktivitas lapangannya, maka dependabilitas penelitiannya patut diragukan.

d. Confirmability Obyektifitas

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

PENANAMAN SIKAP GOTONG ROYONG DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 3 Penanaman Sikap Gotong Royong Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SDN 3 Kronggen Grobogan.

0 6 24

PENANAMAN SIKAP GOTONG ROYONG DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SDN 3 Penanaman Sikap Gotong Royong Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SDN 3 Kronggen Grobogan.

0 3 13

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAMKEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 3 19

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 13

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PATRIOTISME Peranan Kegiatan Pramuka Dalam Mengembangkan Sikap Patriotisme (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Girimarto Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 1 16

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PATRIOTISME Peranan Kegiatan Pramuka Dalam Mengembangkan Sikap Patriotisme (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Girimarto Tahun Pelajaran 2012/2013).

1 1 13

PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP SIKAP DAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN.

2 14 42

Peranan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa Di Lingkungan Sekolah.

0 8 43

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA :studi deskriptif terhadap pendidikan karakter siswa di SMKN 12 Bandung.

0 4 42