Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor

50 Sarbudin, 2015 KINERJA PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR DILIHAT DARI KUALITAS PRIBADI DAN FAKTOR BIOGRAFISNYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu konseling, mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah- masalah konseli, memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli, memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan, mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling, menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat dan menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen.

3.4.2. Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor

Pelayanan bimbingan dan konseling dikatakan profesional apabila dilakukan oleh seorang konselor yang berkualitas. Kualitas seorang konselor salah satunya dapat dinilai dari pribadinya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor sebagai pribadi dengan berbagai macam konstelasi dan gambaran kepribadiannya, mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Rollo May dalam bukunya “The art of Counseling” 2003, hlm. 166 hal yang terpenting untuk menjadi konselor yang baik adalah kualitas pribadinya sendiri. Sedangkan Correy 1991, hlm.51 menyatakan bahwa alat yang paling penting untuk dipakai dalam pekerjaan seorang konselor adalah dirinya sendiri sebagai pribadi yourself as a person dan Carkhuff Gladding, 2002 hlm: 40 bahwa keseluruhan dari kegiatan konseling berhubungan dengan keutuhan pribadi konselor. May, Rollo 2003, hlm. 165 menyatakan bahwa kualitas pribadi adalah totalitas karakteristik yang dimiliki oleh konselor baik kualitas lahiriah maupun kualitas yang dapat dicapai dan diupayakan sampai batas-batas tertentu. Pengembangan kualitas akan terjadi sebagai konsekuensi dari pencerahan yang telah didapatkan oleh konselor, minat, dan ketertarikannya kepada orang lain. Sedangkan Gladding 2012 hlm: 40 kualitas pribadi konselor adalah bentuk tingkah laku yang mampu menjelaskan aspek-aspek dari kehidupan pribadi seseorang yang membuat dia cocok berperan sebagai seorang konselor. 51 Sarbudin, 2015 KINERJA PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR DILIHAT DARI KUALITAS PRIBADI DAN FAKTOR BIOGRAFISNYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kualitas pribadi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam penelitian ini adalah sejumlah karakteristik pribadi atau kriteria yang perlu dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menyangkut segala aspek kepribadian yang amat penting dan menentukan keefektifan konselor dalam memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas- tugas perkembangannya. Adapun yang menandakan konselor yang memiliki kualitas pribadi yang efektif sebagaimana dijelaskan Wilcox-Matthew, ottens dalam Gladding, 2012 hlm: 41 adalah memiliki empati, mampu bersikap spontan, memiliki kepekaan terhadap orang lain dan kreatif. Shetzer dan Stone 1980 hlm: 96-102 karakteristik konselor yang berkualitas adalah seperti; sikap dan keyaninan, memiliki daya tarik, toleransi dan memiliki sikap humor. Menurut Cavanagh Levitov J E. 2002, hlm.125-146 mengemukakan bahwa kualitas pribadi konselor ditandai dengan beberapa karakteristik sebagai berikut; 1 Pemahaman diri, 2 Kompetensi Competence, 3 Memiliki kesehatan psikologis yang baik, 4 Dapat dipercaya trustworthiness, 4 Jujur honesty, 5 Kekuatan strength, 6 Bersikap hangat, 7 Active responsivenes, 8 Sabar Patience, 9. Kepekaan Sensitivity, dan 10 Kesadaran Holistik Holistic Awareness. Konselor yang memiliki kesadaran holistik cenderung menampilkan karakteristik sebagai berikut; a Menyadari secara akurat tentang dimensi-dimensi kepribadian yang kompleks, b Menemukan cara memberikan konsultasi yang tepat dan mempertimbangkan perlunya referal, dan c Akrab dan terbuka terhadap berbagai teori. Menurut Brammer dalam Awalya, 1995, hlm. 27 kualitas pribadi konselor mengarah pada efektifitas yang berwujud: empati Emphaty, hangat dan penuh perhatian warmth and caring, terbuka openess, penghargaan secara positif positive regard, dan kekonkritan dan kekhususan concreteness and specifity. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan dari beberapa karakteristik kualitas pribadi guru bimbingan dan konseling atau konselor sekolah yang digunakan dalam penelitian ini dan dianggap memiliki kesamaan dalam satu 52 Sarbudin, 2015 KINERJA PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR DILIHAT DARI KUALITAS PRIBADI DAN FAKTOR BIOGRAFISNYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kesatuan makna dengan hal-hal sebagai berikut : 1 Empati Empathic, 2 Keterbukaan diri self-Disclousure, 3 Hangat dan penuh perhatian warmth and caring 4 Kekonkritan dan kekhususan Concreteness and specifity, 5 Memiliki kompetensi competency, 6 Penghargaan diri secara positif dan Respek positive regard and respect, dan 7 Kesabaran Patient, dan b Memiliki kejujuran honesty.

3.4.3. Faktor Biografis Guru Bimbingan dan Konseling