Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di
Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini perkembangan organiasi mengalami perubahan, Perubahan tersebut terjadi akibat adanya era globalisasi yang mempengaruhi perubahan
disegala bidang. Era globalisasi menuntut adanya kemampuan serta keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia. Perubahan tersebut harus diantisipasi
oleh organisasi supaya mampu bertahan dan berkembang Pemimpin suatu organisasi merupakan kunci utama suatu organisasi untuk
beradaptasi serta betahan dalam era globalisasi tersebut. Melalui seorang pemimpin organisasi akan mampu menjawab tantangan serta tuntutan dalam era
penuh perubahan tersebut, salah satu kepemimpinan yang bisa membawa organiasi tumbuh dan berkembang dalam era perubahan tersebut adalah pemimpin
transformasional. Pemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang memiliki visi ke
depan dan mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan serta mampu mentransformasi perubahan tersebut ke dalam organisasi, memelopori perubahan
dan memberikan motivasi dan inspirasi kepada individu-individu karyawan untuk kreatif dan inovatif, serta membangun teamwork yang solid, membawa
pembaharuan dalam etos kerja kinerja manajemen, berani dan bertanggung jawab memimpin dan mengendalikan organisasi.
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di
Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Hal senada diungkapkan oleh Yulk 1994:21 yang menyatakan bahwa esensi kepemimpinan transformasional adalah memberdayakan para pengikutnya
untuk berkinerja secara efektif dengan membangun komitmen mereka terhadap nilai-nilai baru, mengembangkan keterampilan dan kepercayaan mereka, dan
menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas. Seorang pemimpin diharapkan mampu membawa perubahan dalam
organisasi tersebut, perubahan tersebut adalah termasuk kedalam pola tingkah laku anggota yang ada di dalam organisasi yang memiliki harapan serta nilai yang
dianut yang bisa juga disebut sebagai budaya organiasi. Budaya organisasi merupakan pola kepercayaan dan harapan yang dianut
oleh anggota organisasi. Kepercayaan dan harapan tersebut menghasilkan nilai- nilai yang dengan kuat membentuk perilaku para individu dan kelompok anggota
organisasi. Eldrige dan Crombi Wirawan 2007: 9, mendefinisikan, Budaya organisasi sebagai konfigurasi unik dari norma, nilai, kepercayaan, dan cara-cara
berperilaku yang memberikan karakteristik cara kelompok dan individu bekerja sama untuk menyelesaikan tugas.
Berdasarkan nilai dan harapan serta tingkah laku dan bertindak dalam organisasi,budaya organisasi menjadi arah orang-orang dalam organisasi untuk
bertindak dan berprilaku. Dengan demikian budaya dapat diartikan sebagai pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh kelompok
tertentu sebagai pembelajaran dalam mengatasi masalah organisasi. Prilaku anggota yang ada didalam suatu organisasi akan membentuk karakteristik
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di
Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
organisasi itu sendiri, dan peran pemimpin untuk merubah pola dan tingkah laku anggota yang ada didalam suatu organisasi memiliki peranan yang penting.
Sekolah sebagai organisasi memiliki nilai serta norma tersendiri yang tercermin dalam prilaku serta interaksi. Dari hasil tersebut maka sekolah
mempunyai budayanya sendiri dalam kata lain budaya sekolah Komariah dan Triatna 2004:102 memberikan penjelasan mengenai budaya
sekolah: Karakteristik khas sekolah yang dapat diidentifikasi melalui nilai yang
dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan-kebiasaan yang ditampilkannya dan tindakan yang ditunjukan oleh seluruh personil sekolah yang membentuk suatu
kesatuan khusus dari system sekolah. Budaya sekolah Sebagai nilai dan norma yang dianut oleh anggota
organisasi sekolah berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan berorganisasi, budaya sekolah yang baik akan meningkatkan kemampuan serta produktivitas
sekolah itu sendiri sehingga pada akhirnya peningkatan kualitas serta mutu pendidikan dapat dicapai
Akan tetapi sangat disayangkan, budaya yang ada disekolah seringkali dianggap tidak mendukung produktivitas organisasi dalam usaha mencapai tujuan
yang diinginkan, seharusnya budaya yang ada disekolah mendukung upaya sekolah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Salah satu faktor yang dapat
mempengarui budaya yang ada di sekolah adalah kepemimpinan, dimana peran kepemimpinan dapat merubah atau membuat budaya yang dapat mendukung
upaya pencapaian tujuan.
Nita Mulyani, 2012 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Budaya Sekolah Di SMA Negeri Di
Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Disini peran kepemimpinan mengarahkan dan merubah budaya yang ada menjadi budaya yang kreatif, dan produktif. Sehingga kepemimpinan dapat
merubah atau mengembangkan budaya yang ada didalam organisasi untuk bekerja berorientasi pada pencapaian tujuan atau hasiltarget kinerja yang ditetapkan.
Dari paparan yang telah disampaikan jelas bahwa kepemimpinan dapat merubah serta menumbuhkan budaya organisasi, mengembangkan prilaku serta
tingkah laku orang-orang yang ada didalam suatu organisasi untuk selalu berprilaku produktif dan selalu meningkatkan kinerja, bila itu dilakukan maka
secara langsung akan berpengariuh terhadap kinerja organisasi itu sendiri dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah