Data Hasil Penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

58 lainnya, dan responden 0 ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi 0 - 5 bulan, tetapi harus disertai makanan pendamping. Tabel 4.3 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan ASI Eksklusif No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi 0 - 4 bulan yang harus diberikan tanpa makanan pendamping lainnya. - - 37 100 37 100 b. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi 0 - 5 bulan yang harus diberikan tanpa makanan pendamping lainnya. - - 37 100 37 100 c. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi 0 - 5 bulan, tetapi harus disertai makanan pendamping. - - 37 100 37 100 d. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi 0 - 6 bulan yang harus diberikan tanpa makanan pendamping. 29 78 8 22 37 100 e. ASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi 0- 6 bulan, tetapi harus disertai makanan pendamping. 8 22 29 78 37 100 Sumber : Pengolahan data angket no. 1, pilih salah satu jawaban alternatif Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Data hasil pengolahan pada Tabel 4.3 menunjukkan nilai persentase manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan ASI eksklusif sebesar 78, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang tinggi. Persentase nilai manfaat hasil penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan kolostrum disajikan pada Tabel 4. 4. 59 Tabel 4.4 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Kolostrum No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari kedua setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning- kuningan dan lebih kental. 35 95 2 5 37 100 b. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari kedua sampai hari ketiga setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning- kuningan dan lebih kental 15 40 22 60 37 100 c. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari ketiga sampai hari keempat setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning- kuningan dan lebih kental. 4 11 33 89 37 100 d. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari keempat sampai hari kelima setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning- kuningan dan lebih kental. 5 13 32 87 37 100 e. Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari kelima sampai hari keenam setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning- kuningan dan lebih kental. 2 5 35 95 37 100 Rata - rata 33 67 Sumber : Pengolahan data angket no. 2, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.4 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan kolostrum yaitu masing-masing responden sebagian besar 95 kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari kedua setelah kelahiran bayi , berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental. Kurang dari setengahnya responden 40 kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari kedua 60 sampai hari ketiga setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental. Sebagian kecil masing – masing responden 13 kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari keempat sampai hari kelima setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental, responden 11 kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari ketiga sampai hari keempat setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental, dan responden 5 kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari kelima sampai hari keenam setelah kelahiran bayi, berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.3 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan kolostrum sebesar 33, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan kegunaan kolostrum disajikan pada Tabel 4. 5. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan kegunaan kolostrum yaitu masing-masing responden lebih dari setengahnya 73 kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi khususnya diare, responden 54 kolostrum mengandung protein dan vitamin A yang tinggi, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama setelah kelahiran. Kurang dari setengahnya masing-masing responden 49 kolostrum membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan, responden 35 kolostrum mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan 61 kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama setelah kelahiran, dan responden 30 kolostrum cukup untuk memenuhi gizi bayi. Tabel 4.5 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Kegunaan Kolostrum No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi khususnya diare. 27 73 10 27 37 100 b. Kolostrum mengandung protein dan vitamin A yang tinggi, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari- hari pertama setelah kelahiran. 20 54 17 46 37 100 c. Kolostrum mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama setelah kelahiran. 13 35 24 65 37 100 d. Kolostrum cukup untuk memenuhi gizi bayi. 11 30 26 70 37 100 e. Kolostrum membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan. 18 49 19 51 37 100 Rata - rata 48 52 Sumber : Pengolahan data angket no. 3, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Data hasil pengolahan pada Tabel 4.5 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan kegunaan kolostrum sebesar 48, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan keuntungan atau kebaikan ASI eksklusif disajikan pada Tabel 4. 6. 62 Tabel 4.6 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Keuntungan atau Kebaikan ASI Eksklusif No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. ASI mengandung zat kekebalan untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama terutama diare dan infeksi saluran pernapasan akut. 14 38 23 62 37 100 b. ASI meningkatkan kecerdasan anak dibandingkan yang tidak mendapatkan ASI. 16 43 21 57 37 100 c. ASI mengandung energi dan zat-zat gizi lainnya yang paling sempurna yang sesuai dengan kebutuhan bayi selama 0 – 6 bulan. 30 81 7 19 37 100 d. ASI bersih, sehat, aman, dan selalu tersedia dengan suhu yang sesuai. 19 51 18 49 37 100 e. ASI mudah dicerna. 12 32 25 68 37 100 Rata - rata 49 51 Sumber : Pengolahan data angket no. 4, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.6 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan keuntungan atau kebaikan ASI eksklusif yaitu masing- masing responden sebagian besar 81 ASI mengandung energi dan zat-zat gizi lainnya yang paling sempurna yang sesuai dengan kebutuhan bayi selama 0 – 6 bulan. Lebih dari setengahnya responden 51 ASI bersih, sehat, aman, dan selalu tersedia dengan suhu yang sesuai. Kurang dari setengahnya masing-masing responden 43 ASI meningkatkan kecerdasan anak dibandingkan yang tidak mendapatkan ASI sebagai keuntungan atau kebaikan ASI eksklusif. 38 ASI mengandung zat 63 kekebalan untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama terutama diare dan infeksi saluran pernapasan akut, dan responden 32 ASI mudah dicerna. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.6 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan keuntungan atau kebaikan ASI eksklusif sebesar 49, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada bayi disajikan pada Tabel 4. 7. Tabel 4.7 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Manfaat ASI Eksklusif pada Bayi No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. ASI eksklusif sebagai nutrisi yang baik. 19 51 18 49 37 100 b. ASI eksklusif dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi. 29 78 8 22 37 100 c. ASI eksklusif dapat membantu pertumbuhan bayi. 15 40 22 60 37 100 d. ASI eksklusif dapat melindungi bayi dari diare. 10 27 27 73 37 100 e. ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan 17 46 20 54 37 100 Rata - rata 48 52 Sumber : Pengolahan data angket no. 5, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.7 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada bayi yaitu masing-masing responden sebagian besar 78 ASI eksklusif dapat meningkatkan daya tahan tubuh 64 bayi. Lebih dari setengahnya responden 51 ASI eksklusif sebagai nutrisi yang baik. Kurang dari setengahnya masing-masing responden 46 ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan, responden 40 ASI eksklusif dapat membantu pertumbuhan bayi, dan responden 27 ASI eksklusif dapat melindungi bayi dari diare. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.7 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada bayi sebesar 48, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada ibu disajikan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada ibu yaitu masing-masing responden sebagian besar 92 pemberian ASI eksklusif dapat menjalin kasih sayang ibu dan bayi. Lebih dari setengahnya responden 70 pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Sebagian kecil responden masing-masing 22 pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi pendarahan setelah persalinan, responden 22 pemberian ASI eksklusif dapat mempercepat pemulihan kesehatan ibu, dan responden 16 pemberian ASI eksklusif dapat menumbuhkan rasa percaya diri ibu untuk menyusui. 65 Tabel 4.8 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Manfaat ASI Eksklusif pada Ibu No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Pemberian ASI eksklusif dapat menjalin kasih sayang ibu dan bayi. 34 92 3 8 37 100 b. Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi pendarahan setelah persalinan. 8 22 29 78 37 100 c. Pemberian ASI eksklusif dapat mempercepat pemulihan kesehatan ibu. 8 22 29 78 37 100 d. Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. 26 70 11 30 37 100 e. Pemberian ASI eksklusif dapat menumbuhkan rasa percaya diri ibu untuk menyusui. 6 16 31 84 37 100 Rata - rata 44 56 Sumber : Pengolahan data angket no. 6, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Data hasil pengolahan pada Tabel 4.8 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada ibu sebesar 44 , sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada keluarga disajikan pada Tabel 4.9. 66 Tabel 4.9 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Manfaat ASI Eksklusif pada Keluarga No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Tanpa memberikan ASI dapat mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya. 27 73 10 27 37 100 b. Tanpa memberikan ASI dapat memakan waktu dan tenaga yang lebih untuk menyediakan susu botol, misalnya merebus air dan mencuci botol. 22 60 15 40 37 100 c. Tanpa memberikan ASI dapat mengeluarkan biaya lebih untuk merawat anak yang sering sakit karena pemberian susu botol. 18 49 19 51 37 100 d. Tanpa memberikan ASI dapat memakan waktu yang lebih untuk merawat anak yang sering sakit karena pemberian susu botol. 11 30 26 70 37 100 e. Tanpa memberikan ASI dapat mengeluarkan biaya lebih dan waktu untuk mengobati anak yang sering sakit karena pemberian susu botol. 11 30 26 70 37 100 Rata - rata 48 52 Sumber : Pengolahan data angket no. 7, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.9 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada keluarga yaitu masing- masing responden lebih dari setengahnya 73 tanpa memberikan ASI dapat mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya dan responden 60 tanpa memberikan ASI dapat memakan waktu dan tenaga yang lebih untuk menyediakan susu botol, misalnya merebus air dan mencuci botol. 67 Kurang dari setengahnya responden masing-masing 49 tanpa memberikan ASI dapat mengeluarkan biaya lebih untuk merawat anak yang sering sakit karena pemberian susu botol, responden 30 tanpa memberikan ASI dapat memakan waktu yang lebih untuk merawat anak yang sering sakit karena pemberian susu botol, dan responden 30 tanpa memberikan ASI dapat mengeluarkan biaya lebih dan waktu untuk mengobati anak yang sering sakit karena pemberian susu botol. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.9 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan manfaat ASI eksklusif pada keluarga sebesar 48, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan pedoman menyusui disajikan pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan pedoman menyusui yaitu masing-masing responden lebih dari setengahnya 68 berikan ASI eksklusif selama enam bulan dan baru memberikan makan tambahan setelah periode ekslusif tersebut, responden 60 berikan ASI sesuai dorongan alamiah bayi, baik siang maupun malam selama bayi menginginkannya, dan responden 51 berikan ASI sesegera mungkin dari sejak lahir yang merupakan pedoman menyusui. Kurang dari setengahnya masing-masing responden 38 memilih berikan ASI tanpa memberikan makanan lain kepada bayi termasuk air, madu, pengganti susu ibu, larutan gula, susu formula kecuali instruksi dokter dengan alasan-alasan medis dan responden 38 berikan ASI kepada bayi dengan teknik menyusui yang benar. 68 Tabel 4.10 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Pedoman Menyusui No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Berikan ASI sesegera mungkin dari sejak lahir. 19 51 18 49 37 100 b. Berikan ASI tanpa memberikan makanan lain kepada bayi termasuk air, madu, pengganti susu ibu, larutan gula, susu formula kecuali instruksi dokter dengan alasan-alasan medis. 14 38 23 62 37 100 c. Berikan ASI Ekslusif selama enam bulan dan baru memberikan makan tambahan setelah periode eksklusif tersebut. 25 68 12 32 37 100 d. Berikan ASI sesuai dorongan alamiah bayi, baik siang maupun malam selama bayi menginginkannya. 22 60 15 40 37 100 e. Berikan ASI kepada bayi dengan teknik menyusui yang benar. 14 38 23 62 37 100 Rata - rata 51 49 Sumber : Pengolahan data angket no. 8, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Data hasil pengolahan pada Tabel 4.10 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan pedoman menyusui sebesar 51, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang cukup. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan produksi ASI agar banyak dan lancar disajikan pada Tabel 4.11. 69 Tabel 4.11 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Produksi ASI agar Banyak dan Lancar No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Isapan bayi akan merangsang produksi ASI. 19 51 18 49 37 100 b. Susui bayi sesering mungkin. 14 38 23 62 37 100 c. Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang cukup. 32 87 5 13 37 100 d. Istirahat yang cukup. 6 16 31 84 37 100 e. Menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian. 21 57 16 43 37 100 Rata - rata 50 50 Sumber : Pengolahan data angket no. 9, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.11 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan produksi ASI agar banyak dan lancar yaitu maasing- masing responden sebagian besar 87 ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang cukup. Lebih dari setengahnya masing-masing responden 57 menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian dan responden 51 isapan bayi akan merangsang produksi ASI. Kurang dari setengahnya responden 38 susui bayi sesering mungkin. Sebagian kecil responden 16 istirahat yang cukup. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.11 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan produksi ASI agar banyak dan lancar sebesar 50, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat 70 yang cukup. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan tanda-tanda bayi telah disusui dengan benar disajikan pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Tanda-Tanda Bayi telah Disusui dengan Benar No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Bayi tampak tenang. 22 60 15 40 37 100 b. Badan bayi menempel dengan perut ibu. 16 43 21 57 37 100 c. Mulut bayi terbuka lebar. 12 32 25 38 37 100 d. Mulut bayi mencakup sebanyak mungkin aerola 21 57 16 43 37 100 e. Dagu bayi menempel pada payudara ibu. 12 38 25 32 37 100 Rata - rata 46 44 Sumber : Pengolahan data angket no. 10, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.12 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan tanda-tanda bayi telah disusui dengan benar yaitu masing-masing responden lebih dari setengahnya 60 bayi tampak tenang dan responden 57 mulut bayi mencakup sebanyak mungkin areola. Kurang dari setengahnya masing-masing responden 43 badan bayi menempel dengan perut ibu, responden 32 mulut bayi terbuka lebar, dan responden 38 dagu bayi menempel pada payudara ibu. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.12 menunjukkan nilai persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan tanda-tanda bayi telah disusui dengan benar sebesar 46, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat 71 yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan kemampuan pengetahuan waktu yang tepat untuk memulai pemberian ASI eksklusif disajikan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Waktu yang Tepat untuk Memulai Pemberian ASI Eksklusif No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. ASI diberikan pada bayi segera setelah bayi dilahirkan. 35 95 2 5 37 100 b. ASI diberikan pada bayi satu hari setelah dilahirkan. 2 5 35 95 37 100 c. ASI diberikan pada bayi dua hari setelah dilahirkan. - - 37 100 37 100 d. ASI diberikan pada bayi tiga hari setelah dilahirkan. - - 37 100 37 100 e. ASI diberikan pada bayi empat hari setelah dilahirkan. - - 37 100 37 100 Sumber : Pengolahan data angket no. 11, pilih salah satu jawaban alternatif Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.13 menunjukkan bahwa manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan waktu yang tepat untuk memulai pemberian ASI eksklusif yaitu masing-masing responden sebagian besar 95 ASI diberikan pada bayi segera setelah bayi dilahirkan. Sebagian kecil responden 5 ASI diberikan pada bayi satu hari setelah dilahirkan. Tidak seorangpun masing-masing responden 0 ASI diberikan pada bayi dua hari setelah dilahirkan, responden 0 ASI diberikan pada bayi tiga hari setelah dilahirkan, dan responden 0 ASI diberikan pada bayi empat hari setelah dilahirkan. 72 Data hasil pengolahan pada Tabel 4.13 menunjukkan nilai persentase manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden berkaitan pengetahuan waktu yang tepat untuk memulai pemberian ASI eksklusif sebesar 95, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang tinggi sekali. Persentase nilai manfaat hasil penyuluhan gizi dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui terkait dengan kemampuan pengetahuan lama menyusui yang baik bagi bayi disajikan pada Tabel 4. 14. Tabel 4.14 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Lama Menyusui yang Baik bagi Bayi No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. 1 - 2 menit. 2 5 35 95 37 100 b. 2 - 3 menit. 3 8 34 92 37 100 c. 4 - 5 menit. 7 19 30 81 37 100 d. 5 - 6 menit. 7 19 30 81 37 100 e. 5 - 7 menit. 18 49 19 51 37 100 Sumber : Pengolahan data angket no. 12, pilih salah satu jawaban alternatif Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.14 menunjukkan bahwa manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan lama menyusui yang baik bagi bayi yaitu masing-masing responden kurang dari setengahnya 49 5 - 7 menit. Sebagian kecil masing-masing responden 19 5 - 6 menit, responden 19 4 - 5 menit, responden 8 2 - 3 menit, dan responden 5 1 - 2 menit. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.14 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden berkaitan pengetahuan lama menyusui 73 yang baik bagi bayi sebesar 49, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat hasil penyuluhan gizi dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui terkait dengan kemampuan pengetahuan tanda kecukupan bayi mengkonsumsi ASI disajikan pada Tabel 4. 15. Tabel 4.15 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Tanda Kecukupan Bayi Mengkonsumsi ASI No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Jumlah buang air kecilnya dalam satu hari paling sedikit 6 kali. 10 27 27 73 37 100 b. Warna seni biasanya tidak berwarna kuning pucat. 11 30 26 70 37 100 c. Bayi paling sedikit menyusui 10 kali dalam 24 jam. 12 32 25 68 37 100 d. Bayi bertambah berat badannya. 29 78 8 22 37 100 e. Bayi sering BAB berwarna kekuningan berbiji. 6 16 31 84 37 100 Rata - rata 37 63 Sumber : Pengolahan data angket no. 13, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.15 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan tanda kecukupan bayi mengkonsumsi ASI yaitu masing-masing responden 78 bayi bertambah berat. Kurang dari setengahnya responden masing-masing 32 bayi paling sedikit menyusui 10 kali dalam 24 jam, responden 30 warna seni biasanya tidak berwarna kuning pucat, dan responden 27 jumlah buang air kecilnya dalam satu hari paling sedikit 6 kali. Sebagian kecil responden 16 bayi sering BAB berwarna kekuningan berbiji. 74 Data hasil pengolahan pada Tabel 4.15 menunjukkan nilai rata-rata persentase manfaat penyuluhan gizi oleh responden berkaitan dengan pengetahuan tanda kecukupan bayi mengkonsumsi ASI sebesar 37, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang rendah. Persentase nilai manfaat penyuluhan gizi terkait dengan pengetahuan penurunan jumlah produksi ASI disajikan pada Tabel 4.16. Tabel 4.16 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Penurunan Jumlah Produksi ASI No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Penurunan jumlah produksi ASI yaitu 2 bulan setelah kelahiran. - - 37 10 37 100 b. Penurunan jumlah produksi ASI yaitu 3 bulan setelah kelahiran. 4 11 33 89 37 100 c. Penurunan jumlah produksi ASI yaitu 4 bulan setelah kelahiran. 2 5 35 95 37 100 d. Penurunan jumlah produksi ASI yaitu 5 bulan setelah kelahiran. 4 11 33 89 37 100 e. Penurunan jumlah produksi ASI yaitu 6 bulan setelah kelahiran. 27 73 10 27 37 100 Sumber : Pengolahan data angket no. 14, pilih salah satu jawaban alternatif Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.16 menunjukkan bahwa manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan penurunan jumlah produksi ASI yaitu masing- masing responden sebagian besar 73 penurunan jumlah produksi ASI yaitu 6 bulan setelah kelahiran. Sebagian kecil masing-masing responden 11 penurunan jumlah produksi ASI yaitu 5 bulan setelah kelahiran, responden 11 penurunan jumlah produksi ASI yaitu 3 bulan setelah kelahiran, dan responden 5 penurunan 75 jumlah produksi ASI yaitu 4 bulan setelah kelahiran. Tidak seorangpun responden 0 penurunan jumlah produksi ASI yaitu 2 bulan setelah kelahiran. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.16 menunjukkan nilai persentase manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden berkaitan pengetahuan penurunan jumlah produksi ASI sebesar 73, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang tinggi. Persentase nilai manfaat hasil penyuluhan gizi dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui terkait dengan kemampuan pengetahuan waktu pemberian makanan pendamping ASI disajikan pada Tabel 4. 17. Tabel 4.17 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi saat lahir. - - 37 100 37 100 b. Waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia dua bulan. - - 37 100 37 100 c. Waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia tiga bulan. 1 3 36 97 37 100 d. Waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia lima bulan. 2 5 35 95 37 100 e. Waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia lebih dari enam bulan. 34 92 3 8 37 100 Sumber : Pengolahan data angket no. 15, pilih salah satu jawaban alternatif Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden 76 Tabel 4.17 menunjukkan bahwa manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan pengetahuan waktu pemberian makanan pendamping ASI yaitu masing-masing responden sebagian besar 92 waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia lebih dari enam bulan. Sebagian kecil masing-masing responden 5 waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia lima bulan dan responden 3 waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia tiga bulan. Tidak seorangpun masing-masing responden 0 waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi usia dua bulan dan responden 0 waktu pemberian makanan pendamping ASI dapat dilakukan pada bayi saat lahir. Data hasil pengolahan pada Tabel 4.17 menunjukkan nilai persentase manfaat hasil penyuluhan gizi oleh responden berkaitan pengetahuan waktu pemberian makanan pendamping ASI sebesar 92, sehingga dapat ditafsirkan memperoleh manfaat yang tinggi sekali.

b. Data Hasil Penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

Pemberian ASI Eksklusif Berupa Kemampuan Sikap pada Ibu Menyusui Persentase nilai manfaat hasil penyuluhan gizi dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui berkaitan dengan kemampuan sikap tentang ketelitian ibu dalam menyusui bayinya disajikan pada Tabel 4.18. 77 Tabel 4.18 Persentase Nilai Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Berkaitan dengan Sikap tentang Ketelitian Ibu dalam Menyusui Bayinya No. Item Alternatif Jawaban Menjawab Ya Menjawab Tidak n f f a. Saya cermat menyusui bayi yaitu dengan cara cuci tangan yang bersih dengan sabun sebelum menyusui. 16 43 21 57 37 100 b. Saya cermat menyusui bayi yaitu dengan cara mendekatkan bayi ke payudara sehingga bibir bawah bayi terletak dibawah puting susu. 16 43 21 57 37 100 c. Saya cermat menyusui bayi yaitu dengan cara melekatkan mulut bayi mencakup sebanyak mungkin areola tidak hanya puting saja. 16 43 21 57 37 100 d. Saya cermat menyusui bayi yaitu dengan cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar. 18 49 19 51 37 100 e. Saya cermat menyusui bayi yaitu dengan cara bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu saat menahan kepala bayi, agar bayi tidak tersedak. 16 43 21 57 37 100 Rata - rata 44 56 Sumber : Pengolahan data angket no. 16, boleh memilih lebih dari satu jawaban Keterangan : f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden Tabel 4.18 menunjukkan bahwa manfaat penyuluhan gizi oleh responden yang berkaitan dengan ketelitian ibu dalam menyusui bayinya yaitu masing-masing responden kurang dari setengahnya 49 saya cermat menyusui bayi yaitu dengan cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar, responden 43 saya