sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam
memberikan manfaat untuk memuaskan kebutuhan itu.
d. Keputusan Pembelian
Ketika melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek yang berujung pada
pembentukan citra merek. Selain itu, pada tahap evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merek-merek yang ada dalam kumpulan
pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian. Ada dua faktor utama
pada tahapan keputusan pembelian yang terdapat diantara niat pembelian dan keputusan pembelian yaitu sebagai berikut:
a Sikap orang lain, yaitu sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal. Pertama, intensitas
sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai calon konsumen. Kedua, motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain menurut
Fisbhein, dalam Kotler 2003:227. b Situasi, suatu situasi dapat mengurangi niat pembelian konsumen. Dapat
dicontohkan ketika konsumen akan kehilangan niat pembeliannya ketika ia kehilangan pekerjaannya atau adanya kebutuhan yang lebih mendesak pada
saat yang tidak terduga sebelumnya. Keputusan konsumen untuk
memodifikasi, menunda atau menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan menurut Raymond, dalam Kotler
2003:228.
e. Perilaku Pasca Pembelian
a. Kepuasan pasca pembelian Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli
atas produk dengan yang dipikirkan konsumen terhadap produk tersebut. Jika kualitas produk lebih rendah daripada harapan, konsumen akan kecewa, dan
begitupun sebaliknya jika kualitas produk lebih tinggi dibandingkan harapan konsumen maka konsumen akan merasa puas. Tolak ukur seperti itulah yang
akan dapat diramalkan apakah konsumen akan membeli kembali dan memutuskan untuk menjadi pelanggan tetap atau bahkan akan menjatuhkan
citra dari objek pemuas tersebut. b. Tindakan pasca pembelian
Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi perilaku konsumen, jika konsumen merasa puas ia akan menunjukkan kemungkinan
yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut dan bahkan merekomendasikan dengan teman, keluarga dan rekan kantornya. Sebaliknya
jika konsumen merasa tidak puas, maka ia mungkin tidak akan membeli kembali dan bisa saja merusak citra dari produk tersebut.
2.1.2 Tipe-tipe Keputusan Pembelian
Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk, dan merk pada setiap periode tertentu.
Berbagai macam aktivitas kehidupan seringkali harus dilakukan oleh setiap konsumen pada setiap hari. Konsumen melakukan keputusan setiap hari atau
setiap periode tanpa menyadari bahwa mereka telah mengambil keputusan.