Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah di atas, maka penulis mengembangkan dan mengimplementasikan salah satu dari aplikasi sistem kontrol sebagai skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Trainer Alat Penyortir Barang Logam dan Non Logam Sebagai Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Dasar Sistem Kontrol ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi bahwa teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang seiring pergantian zaman.. Beberapa alasan yang menjadi pemicu pergeseran tenaga manusia menjadi teknologi modern adalah : 1 jaminan efektifitas dalam proses produksi di industri, 2 mampu meminimalisir faktor human error, dan 3 kemudahan dalam trouble-shooting sistem kontrol. Di samping itu, beberapa faktor rendahnya pemahaman mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektro UNNES terhadap sistem kontrol merupakan : 1 secara umum di dunia pendidikan pembelajaran teori lebih dominan daripada praktikum, 2 minimnya media pembelajaran sistem kontrol di laboratorium Teknik Elektro yang berakibat rendahnya kreatifitas dan antusias mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, dan 3 mahasiswa belum mampu menerapkan secara langsung mengenai cara kerja dari sistem kontrol, apabila tidak berikan contoh penerapan sistem kontrol secara nyata.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian skripsi ini, supaya lebih terarah dan dapat dikaji lebih lanjut serta penyesuaian kemampuan dan keterbatasan yang ada pada peneliti untuk melakukannya tanpa menghilangkan kebermaknaan arti, konsep dan atau topik yang diteliti, maka masalah dibatasi pada : 1. Merancang bangun suatu alat berupa alat penyortir logam dan non- logam secara otomatis. 2. Komponen kontrol utama yang digunakan pada alat ini yaitu menggunakan PLC Omron CP1E-E20SDR-A dengan kapasitas 20 IO. 3. Sensor yang digunakan pada proses penyortiran logam yaitu dengan menggunakan sensor proximity induktif dari Omron dengan tipe E2A- M12KS04-WP-B1 dengan ketelitian jarak 4 mm dengan keluaran PNP NO Normally Open. 4. Komponen penyortir menggunakan silinder pneumatik dari Chelic dengan jenis double acting cylinder dan ukuran 16-50 mm. 5. Hasil perancangan alat digunakan sebagai media pembelajaran yang dikonsentrasikan pada mata kuliah Dasar Sistem Kontrol.

1.4 Rumusan Masalah