Kondisi komunitas ikan karang

pengamatan ini sedikit yaitu sebesar 0,73. Hal ini berarti dari seluruh penutupan karang keras sebesar 73 berubah menjadi karang mati. 1.48 4.9 6.02 0.9 36.6 5.5 1.02 36.12 7.46 5 10 15 20 25 30 35 40 Pe rs en ta se pe n u tupa n 1 Substrat dasar ACB CE CM CME DCA HA RCK S SC Gambar 19. Histogram penutupan substrat dasar di DPL 4 pada stasiun 6 titik pengamatan 9 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suhendra 2002, indeks mortalitas karang berkisar antara 0 – 1, dan penelitian yang dilakukan oleh Muttaqin 2005, indeks mortalitas karang berkisar antara 0 – 0,98. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa indeks mortalitas karang mengalami penurunan dibandingkan dengan penelitian yang sebelumnya.

4.4. Kondisi komunitas ikan karang

Famili ikan karang yang ditemukan di seluruh stasiun pengamatan berjumlah 15 famili. Jumlah famili ikan karang yang terbesar ditemukan di stasiun 2 pada titik pengamatan 3 sebanyak 11 famili dengan persentase komposisi sebesar 73,33 sedangkan yang terkecil terdapat pada stasiun 6 pada titik pengamatan 9 sebanyak 3 famili dengan persentase komposisi sebesar 20 Gambar 20. Dari famili ikan karang yang ditemukan, famili Pomacentridae dan Labridae yang selalu ditemukan di setiap stasiun pengamatan. Sering ditemukannya ikan dari famili Pomacentridae dan Labridae diduga karena banyaknya organisme invertebrata yang merupakan sumber makanan bagi ikan tersebut. Menurut Sale 1991, kebanyakan famili dari Pomacentridae dan Labridae merupakan ikan karnivora yang memakan berbagai macam invertebrata kecil. 3 7 11 8 7 5 6 4 3 2 4 6 8 10 12 Ju m lah f a m il i 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Titik pengamatan Gambar 20. Jumlah famili ikan karang pada tiap titik pengamatan Genus ikan karang yang ditemukan di seluruh stasiun pengamatan berjumlah 33 genus. Jumlah genus ikan karang yang terbesar ditemukan di stasiun 2 pada titik pengamatan 3 sebesar 19 genus dengan persentase komposisi sebesar 47,58 sedangkan yang terkecil terdapat pada stasiun 6 pada titik pengamatan 9 sebesar 7 genus dengan persentase komposisi sebesar 21,21 Gambar 21. Dari genus ikan karang, ditemukan ikan karang dari genus Pomacentrus dari famili Pomacentridae dan genus Thalassoma dari famili Labridae yang selalu ditemukan di setiap stasiun pengamatan. 10 15 19 16 15 13 14 12 7 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Ju m lah g en u s 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Titik pengamatan Gambar 21. Jumlah genus ikan karang pada tiap titik pengamatan Spesies ikan karang yang ditemukan di seluruh stasiun pengamatan berjumlah 69 spesies. Jumlah spesies ikan karang yang terbesar ditemukan di stasiun 2 pada titik pengamatan 3 sebesar 24 spesies dengan persentase komposisi sebesar 34,78 sedangkan yang terkecil terdapat pada stasiun 6 pada titik pengamatan 9 sebesar 9 spesies dengan persentase komposisi sebesar 13,04 Gambar 22. 16 21 24 22 19 17 18 14 9 5 10 15 20 25 Ju m lah s p es ie s 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Titik pengamatan Gambar 22. Jumlah spesies ikan karang pada tiap titik pengamatan Kelimpahan adalah jumlah individu per satuan luas atau volume. Jumlah individu berbanding lurus dengan kelimpahan ikan karang dimana semakin tinggi jumlah individu maka semakin tinggi juga kelimpahan ikan karang yang didapat. Kelimpahan ikan karang yang diperoleh berkisar antara 0,304 – 1,952 indm 2 . Kelimpahan ikan karang tertinggi terdapat di stasiun 5 pada titik pengamatan 7 dengan nilai kelimpahan ikan karang sebesar 1,952 indm 2 dengan jumlah individu sebesar 488 individu Tabel 8. Ini disebabkan karena pada titik pengamatan 7 memiliki persen penutupan karang keras yang lebih tinggi dibandingkan dengan titik pengamatan yang lain. Sedangkan kelimpahan ikan karang terendah terdapat di stasiun 6 pada titik pengamatan 9 dengan nilai kelimpahan ikan karang sebesar 0,304 indm 2 dengan jumlah individu sebesar 76 individu yang persen penutupan substrat dasarnya didominasi oleh abiotik. Tabel 8. Nilai kelimpahan ikan karang di setiap titik pengamatan Stasiun Titik Pengamatan Indm 2 1 0,420 1 2 0,456 2 3 0,668 4 0,396 3 5 0,832 4 6 0,612 5 7 1,952 8 0,436 6 9 0,304

4.5. Struktur komunitas ikan karang

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Terumbu Karang di Pulau Sebesi Kabupaten Lampung Selatan

0 10 102

Struktur Komunitas Ikan Karang Dan Keterkaitannya Dengan Persentase Penutupan Karang Hidup Dl Ekosistem Terumbu Karang Daerah Perlindungan Laut Pulau Sebesi, Lampung

0 10 60

Studi Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Daerah Perlindungan Laut Pulau Sebesi, Lampung

0 19 86

Studi Kesukaan (Preferensi) Ikan Karang Terhadap Karakteristik Tipe Substrat Dasar Di Kawasan Perairan Pulau-Pulau Lima (Pulau Lima, Pulau Buyut, Pulau Kasenga dan Pulau Bamijo) Bagian Barat Pulau Belitung

0 17 93

Perubahan Temporal Presentase Penutupan Substrat Dasa, Kondisi Komunitas Ikan Karang, Dan Preferensi Ikan Karang Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Tahun 2001 - 2003

0 13 93

Kajian Struktur Komunitas dan Interaksi Substrat Dasar Terumbu Karang dengan Ikan Karang di Daerah Perlindungan Laut. Pulau Sebesi, Teluk Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, 2002-2003.

0 18 83

Analisis teknis terhadap pemanfaatan sumberdaya ikan karang menggunakan bubu lipat dan bubu kawat di Perairan Karang Pulau Sebesi, Lampung Selatan

0 15 63

Tingkat keramahan unit penangkapan ikan karang dan krustasea terhadap lingkungan di pulau Sebesi Lampung

0 10 84

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Terumbu Karang di Pulau Sebesi Kabupaten Lampung Selatan

0 6 92

Evaluasi Program Mata Pencaharian Alternatif Pada Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut Di Pulau Sebesi,Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

0 0 2