46
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 2006 : 118. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari variabel bebas X dan variabel terikat Y.
1. Variabel Bebas independent
Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat Suharsimi, 2006 : 118. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari :
1.1 Kepemimpinan X
1
Dalam penelitian ini yang dimaksud kepemimpinan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam mempengaruhi tingkah laku orang lain atau
kelompok agar bekerja sama di dalam situasi tertentu dalam pencapaian tujuan. Dalam penelitian ini dengan menggunakan indikator dari Edwin Ghiselli dalam
handoko 2003 : 297 yaitu : kemampuan, kebutuhan akan prestasi, kecerdasan, ketegasan, kepercayaan diri.
1.2 Motivasi X
2
Motivasi kerja adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan. Dari 5 teori yaitu : teori Efek
Hawthorn, teori kebutuhan Maslow, teori X dan Y McGregor, teori Hygine dan motivator dari Hezberg, dan teori motivasi berprestasi dari David McClelland.
Dalam penelitian ini menggunakan indikator dari teori dua faktor Herzberg Robbins, 2008 : 223, yaitu : gaji, rasa aman, status, lingkungan kerja, pengawas,
kebijakan organisasi, hubungan dengan rekan.
47
2. Variabel Terikat dependent
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas Suharsimi, 2006 : 118.Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah : Kinerja Karyawan Y.
Kinerja karyawan adalah perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan PT. STARFOOD Jaya Prima Kudus. Teori
Attribusi yang pertama kali dikemukakan Heider 1964, dan dikutip oleh para ahli-ahli lainnya seperti Meier 1965, Lawler dan Porter,dan Vroom 1964
berpijak dari formula diatas, menurut teori performance adalah hasil interaksi antara motivation dan ability kemampuan dasar. Atas dasar ini Vroom 1964
menyarankan agar karyawan yang akan ditraining, haruslah orang-orang yang bermotivasi tinggi, sedangkan karyawan yang perlu dimotivasi adalah mereka
yang berability tinggi As’ad, 2001 : 58. Dengan menggunakan indikator dari Desler 1992: 513 yaitu : kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu,
evektivitas, komitmen kerja.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang tepat adalah sangat penting dalam penelitian, karena data menentukan baik buruknya suatu penelitian. Pengumpulan data
merupakan usaha-usaha untuk memperoleh bahan-bahan keterangan serta kenyataan yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam peneltian ini adalah angket kuesioner. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Suharsimi, 2006 : 139 .
48
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu responden memberikan jawaban yang telah disediakan. Dengan memberikan
daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden secara langsung di lokasi penelitian. Daftar pertanyaan tersebut berkaitan dengan variabel kepemimpinan
dan motivasi kerja karyawan. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang dikualitatifkan, maka perlu diubah ke dalam bentuk skor,
yaitu dengan memberikan skor sebagai berikut: a.
Jawaban A diberi skor 5 dengan kategori sangat setuju. b.
Jawaban B diberi skor 4 dengan kategori setuju. c.
Jawaban C diberi skor 3 dengan kategori ragu-ragu. d.
Jawaban D diberi skor 2 dengan kategori tidak setuju. e.
Jawaban E diberi skor 1 dengan kategori sangat tidak setuju.
3.4 Validitas dan Reliabilitas