167
Seni Budaya
9. Unsur Musik
al
Unsur musikal atau unsur pengisi, penguat, pembangun suasana laku pemeranan di atas pentas, meliputi; irama suasana hati atau sukma dalam
membangun irama permainan dengan lawan main, irama vocal, suara pengucapan Opera, Gending Karesmen, WayangWong, dst. sang pemain,
atau aktor, dan irama musik sebagai penguat karakter tokoh Cepot, Bodor, Semar, Raja, dst. berupa; gending, musik, suara atau bunyi dan effek audio,
baik melalui iringan musik langsung live maupun musik rekaman
playback,contohnya; musik kabaret, musik operet, dst.
C. Teknik Dasar Pemeranan
Teknik adalah cara, metode dan strategi dalam melakukan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman. Teknik pemeranan
dapat dipahami sebagai suatu metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnya dalam membawakan
peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau
peran yang diekspresikan. Penguasaan teknik pemeranan ini dilakukan melalui Olah Tubuh, Olah Suara dan Olah Sukma. Hal ini dilakukan agar
peserta didik memiliki; ketahanan tubuh, suara yang memadai dan kepekaan rasa dalam mencapai tujuan pembelajaran berpengalaman seni peran atau
akting.
1. Olah Tubuh
Olah tubuh merupakan pembelajaran praktik melalui pengolahan atau pelatihan agar tubuh memiliki; stamina yang kuat, kelenturan tubuh dan daya
releks tubuh.
a. Stamina Kekuatan Tubuh
Kekuatan tubuh adalah pelatihan terhadap tubuh agar memiliki ketahanan isik dan pernapasan yang sehat.
Latihannya, dengan bimbingan guru berlari beberapa keliling sesuai dengan luas lapangan atau sesuai dengan luas ruangan kalau di dalam gedung.
Latihan pernapasan, dengan menarik dan membuang udara pernapasan melalui hidung dengan dada, diagfrahma dan perut kembung kempis. Setelah
melakukan pengolahan daya tubuh dilanjutkan dengan aktiitas peregangan bagian otot tubuh.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
168
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
b. Streching Peregangan
Peregangan adalah pengolahan atau latihan pada bagian otot-otot tubuh agar lentur dan memiliki daya gerak
releks.
Latihannya, dengan bimbingan guru, mulai dari; mata, mulut, muka, leher, bahu, dada, pinggul, pantat, lengan, pergelangan tangan, jari tangan, paha,
kaki, dengkul kaki, betis, engkel kaki, tumit, dengan cara digerakan-gerakan atas-bawah, kanan-kiri, putaran, ke luar-ke dalam atau dengan cara
penguncian dengan 2 X 8 hitungan. Setelah melakukan peregangan latihan dilanjutkan dengan menjaga keseimbangan tubuh.
c. Keseimbangan tubuh Pelatihan keseimbangan tubuh melatih otak dalam menguasai tubuhnya.
Tumpuan keseimbangan ini penekanannya pada kekuatan kaki.
Latihannya, bersama guru melakukan gerakan berdiri dengan dua kaki, satu kaki, dengan posisi tangan bisa di pinggang atau lepas seperti terbang. Cara
latihannya dengan diam beberapa hitungan, berdiri atas bawah atau dengan penguncian atau dengan staccato patah-patah. Setelah melakukan latihan
keseimbangan tubuh dilanjutkan pada olah suara.
2. Olah Suara