MySQL Perangkat Lunak yang Digunakan

197

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada di divisi HRD PT. Kahar Duta Sarana. Kesimpulan dari pembangunan sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut : 1. Divisi HRD dapat memilih kandidat dengan cepat dan tepat untuk divisi teknisi, divisi sales dan divisi administrasi yang dibutuhkan. 2. Manager HRD tidak akan terlalu bergantung kepada hasil wawancara, karena pembobotan kriteria rekrutman pegawai menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process AHP.

5.2. Saran

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada subbab kesimpulan, maka dapat disimpulkan suatu saran yang bermanfaat bagi pengembangan sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai. Saran untuk pengembangan sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan untuk kedepannya pengembangan aplikasi ini meliputi standar nilai dari tiap-tiap jabatan yang ada di PT. Kahar Duta Sarana, dengan mengimplementasikan metode yang tepat untuk standar nilai dari tiap-tiap jabatan. 2. Diharapkan untuk kedepannya pengembangan aplikasi ini selain menampilkan dan mencetak laporan, aplikasi ini dapat didukung dengan tampilan visual berupa grafik. 198 73

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis dan perancangan sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai di PT. Kahar Duta Sarana KDS memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan rancangan sistem yang baik dan sesuai dengan kegunaan dan tujuannya. Tahap awal dari analisis adalah menganalisa kebutuhan sistem mulai dari analisis masalah, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis sistem yang akan dibangun, kebutuhan non-fungsional, dan kebutuhan fungsional. Sedangkan untuk tahap perancangan sistem yaitu meliputi perancangan basis data, perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka.

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem rekrutmen pegawai yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui mekanisme atau prosedur kerja dari proses yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahap analisis sistem ini merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tujuan dari tahapan-tahapan tersebut adalah untuk identifikasi elemen dan bobot rekrutmen pegawai, batasan sistem dan hubungan antar komponen sistem. Hasil akhir dari analisis sistem rekrutmen pegawai adalah deskripsi dan pemetaan sistem rekrutmen pegawai yang akan dibangun serta digambarkan dengan activity diagram.

3.1.1. Analisis Masalah

Berdasarkan analisis masalah yang ada dalam proses rekrutmen pegawai di PT. Kahar Duta Sarana KDS, diharapkan dengan adanya sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai yang mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Divisi HRD dapat memilih kandidat dengan cepat dan tepat untuk divisi teknisi, divisi sales dan divisi administrasi yang dibutuhkan. 74 2. Manager HRD tidak akan terlalu bergantung kepada hasil wawancara, karena pembobotan kriteria rekrutman pegawai menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process AHP.

3.1.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan mempunyai tujuan untuk mengetahui secara detail prosedur rekrutmen pegawai di PT. Kahar Duta Sarana KDS. Prosedur rekrutmen pegawai di PT. Kahar Duta Sarana digambarkan dengan menggunakan alat bantu berupa activity diagrams. Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana prosedur berakhir. Prosedur rekrutmen pegawai di divisi HRD PT. Kahar Duta Sarana terdiri dari tiga entitas, yaitu ; kandidat, staff HRD, manager HRD. Prosedur rekrutmen pegawai di divisi HRD PT. Kahar Duta Sarana KDS adalah sebagai berikut: 1. Kandidat menyerahkan surat lamaran dan dokumen persyaratan administrasi yang diperlukan oleh perusahaan. 2. Staff HRD melakukan pengecekan surat lamaran dan dokumen persyaratan administrasi kandidat berdasarkan pendidikan terakhir, usia dan jurusan pendidikan terakhir yang ditekuni. Kandidat akan masuk ke tahap berikutnya, apabila seluruh dokumen persyaratan administrasi lengkap. Dokumen persyaratan administrasi akan dikembalikan kepada kandidat untuk dilengkapi, apabila dokumen persyaratan administrasi tidak lengkap. 3. Kandidat yang lulus pengecekan dokumen persyaratan administrasi akan mengisi application form yang telah disediakan oleh perusahaan. 4. Staff HRD akan melihat nilai pendidikan terakhir kandidat. IPK untuk diploma dan sarjana, sedangkan nilai rata-rata izajah untuk SMASMKSanawiyah. Kandidat yang telah dilihat nilai pendidikan terakhirnya oleh staff HRD akan mengikuti tes selanjutnya, diantaranya ; psikotes, tes toefl, tes tulis kebidangan sesuai posisi yang dilamar oleh kandidat dan tes kesehatan. 75 5. Kandidat yang telah mengikuti psikotes, tes toefl, tes tulis kebidangan sesuai posisi yang dilamar oleh kandidat dan tes kesehatan, akan mengikuti tes wawancara kerja oleh manager HRD. 6. Tes wawancara kerja meliputi penampilan fisik, riwayat pendidikan, motivasi kerja, konsep kerja, sikap, pengalaman bekerja, logika berfikir, dan minat kerja. Nilai hasil seleksi dari seluruh tahapan seleksi akan diolah dan dibandingkan dengan standar nilai posisi yang dilamar oleh kandidat. Standar nilai sudah ditetapkan oleh manager HRD. Kandidat yang telah lulus seleksi akan disahkan oleh manager HRD dan diumumkan oleh staff HRD kepada kandidat. Untuk menggambarkan prosedur pada setiap rekrutmen pegawai yang sedang berjalan digunakan alat bantu berupa activity diagrams. Activity diagrams rekrutmen pegawai yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Activity diagram rekrutmen pegawai PT. KDS