Efektivitas Pembelajaran EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKR KRITIS SISWA ( Studi pada Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013) (THE EFFECTIVENESS C

24 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam pembelajaran konvensional siswa sebagai penerima informasi secara pasif hanya menerima pengetahuan dari gurunyanya tanpa mengembangkan pengetahuan yang didapatnya ke arah aplikatif, sehingga pengetahuan atau informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar. Dalam pembelajaran konvensional juga terukur beberapa indikator berpikir kritis, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan indikator berpikir kritis yang terukur pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode Inkuiri. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran konvensional pencapaian keterampilan berpikir kritis siswa masih kurang optimal. Berdasarkan uraian di atas, diharapkan penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Inkuiri lebih efektif daripada penggunaan pembelajaran konvensional ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa.

F. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah: 1. Semua siswa dalam populasi penelitian ini dianggap telah menempuh pembelajaran matematika dengan kurikulum yang sama. 2. Semua hal yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa di luar permasalahan yang diukur akan diabaikan. 25

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis umum pada penelitian ini adalah: Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan metode Inkuiri lebih efektif daripada pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa. Sedangkan hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah: Keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan Metode Inkuiri lebih baik daripada keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas konvensional. III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandarlampung yang terdistribusi dalam 9 kelas. Pada penelitian ini dua kelas diambil sebagai sampel dengan teknik Simple Random Sampling Albinsaid, 2013: 2 yaitu pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar memiliki kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Prosedur pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara mengundi daftar nama kelas untuk dipilih sebagi sampel. Setelah diundi didapatkan kelas VIII A dan VIII B sebagai sampel, kemudian ditentukan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan metode Inkuiri dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu quassi eksperimental yaitu dengan memberi perlakuan terhatap situasi atau kondisi eksperimen yang ada namun tidak dapat memberikan pengendalian secara penuh terhadap faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi eksperimen. Salah satu desain yang menggunakan eksperimental-semu adalah desain menggunakan pretest dan postest dengan pengendali tidak diacak. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen perlakuan yang disebut pretest atau 27 pra-test dan sesudah eksperimen perlakuan yang disebut postest atau pasca-test. Kegiatan dalam tahap pelaksanaan meliputi: a. Pelaksanaan pretest untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis awal siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. b. Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan jadwal penyajian materi pokok dan dilaksanakan dalam rentang waktu yang telah ditentukan. c. Pelaksanaan postest untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

2. Desain penelitian

Untuk mengetahui kemampuan awal berpikir kritis siswa dan mengukur perbedaan kemampuan berpikir kritis di awal dan setelah diberi perlakuan, maka desain penelitian ini adalah Non Equivalence Pretest-Postest Control Group Design. Desain penelitian yang dikemukakan oleh Furchan 2007: 356 disajikan seperti pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Desain penelitian Non Equivalence Pretest-Posttest Group Design. Pretest Perlakuan Postest Kelas Eksperimen 1 O 1 X 2 O Kelas Kontrol 1 O 2 X 2 O 1 O adalah test yang diberikan sebelum perlakuan pretest pada kelas eksperimen dan kelas konvensional, sedangkan 2 O adalah test yang diberikan setelah perlakuan postest pada kelas eksperimen dan kelas konvensional. 1 X adalah

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKR KRITIS SISWA ( Studi pada Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013) (THE EFFECTIVENESS COOPERATIVE LEARNING TYPE

1 9 47

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pekalongan Kab. Lampung Timur Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 39

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 14 48

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 34

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51