Desain Penelitian METODE PENELITIAN

1 Guru menentukan nomor urut siswa dan menempatkan siswa pada meja turnamen 5 orang , kemampuan setara. Setiap meja terdapat 1 lembar permainan, 1 lembar jawaban, 1 kotak kartu nomor, 1 lembar skor permainan. 2 Siswa mencabut kartu untuk menentukan pembaca nomor tertinggi, pemain dan yang lain menjadi penantang I, II, dan III. 3 Pembaca I akan menggocok kartu mengambil kartu yang teratas. 4 Pembaca I kemudian membaca soal sesuai nomor pada kartu yang telah diambil mencoba menjawabnya. Jika jawaban salah, tidak ada sanksi dan kartu dikembalikan. Jika benar kartu disimpan sebagai bukti skor. 5 Jika penantang I, II, dan III memiliki jawaban berbeda, mereka dapat mengajukan jawaban dengan cara mengangkat tangan dengan cepat, siapa yang paling cepat mengangkat tangannya maka dialah yang berhak untuk menjawab. 6 Jika jawaban penantang salah, maka penantang yang lain masih mempunyai kesempatan untuk menjawab dan aturannya sama seperti awal siapa yang paling cepat dia yang berhak menjawab. 7 Jika jawaban dari penantang masih salah maka permainan dilanjutkan dengan siswa berganti posisi sesuai urutan sesuai dengan prosedur yang sama. Begitu seterusnya sampai 5 kartu permainan terbuka. 8 Setelah selesai, siswa menghitung kartu dan skor mereka dan diakumulasi dengan semua tim.

3. Kegiatan Penutup :

a. Menghitung skor kelompok untuk memberikan penghargaan kelompok terbaik. b. Memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang berhasil mendapat predikat kelompok sangat bagus yang dilakukan dalam bentuk pengumuman lisan di depan kelas dan memberikan hadiah yang bertujuan untuk memotivasi siswa dan menumbuhkan rasa percaya diri. Penghargaan sertifikat, Tim Super untuk kriteria atas, Tim Sangat Baik kriteria tengah, Tim Baik kriteria bawah. c. Setelah permainan selesai kemudian Guru memberikan posttest berupa soal pilihan jamak sebanyak 20 soal.  Kelas Kontrol Kelas kontrol adalah kelas yang tidak dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model TGT Teams Games Tournament tetapi menggunakan metode ceramah diskusi, dan tanya jawab. 1. Pendahuluan a. Guru memberikan pretes berupa soal pilihan jamak sebanyak 20 soal tentang keragaman pada tingkat Organisasi kehidupan.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

0 3 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN REDOKS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

0 3 12

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS KELAS X SMA ARJUNA BANDAR LAMPUNG

0 13 55

PENGGUNAAN TEKNIK PENCATATAN PEMETAAN KONSEP TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN OLEH SISWA KELAS VII SMPN 10 BANDAR LAMPUNG

0 4 54

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205