Populasi dan sampel Teknik Analisis Data.

73 Tabel .3. 2 Kisi-kisi Angket Penilaian Desain Model Pembelajaran SIS Variabel Indikator No Item Responden 1. Fokus a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS dapat membangkitkan motivasi belajar siswa b. Langkah atau tahapan dalam model SIS dapat menumbuhkan keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat c. Langkah atau tahapan dalam pembelajaran SIS dapat merangsang keingianan siswa untuk belajar sendiri d. Langkah atau tahapan dalam pembelajaran SIS dapat mendidik siswa belajar bersamabekerjasama 1 2 3 4 Ahli Desain Pengembangan 2. Sintaks a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS bersifat sistematis b. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS bersifat luwes fleksibel c. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS sesuai dengan taraf berpikir karakter siswa d. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS tidak mereduksi materi tapi mengembangkan materi 5 6 7 8 74 Tabel. 3.2 Lanjutan Variabel Indikator No Item Responden 3. Sistem sosial a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu menanamkan sikap kerjasama b. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu menempatkan guru sebagai fasilitator c. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu memberikan keleluasaan siswa untuk berlatih bertanya d. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu melibatkan keterlibatan intelektual dan emosional siswa 9 10 11 12 Ahli Desain Pengembangan 4. Sistem Pendukung bahan Ajar yang digunakan a. Sistematika penulisan b. Tingkat kemenarikan c. Penggunaan gambar dan ilustrasi d. Tata warna e. Penggunaan huruf f. Tingkat keterbacaan sistematika dan isi Rencana Pembelajaran 13 14 15 16 17 18 Sumber: Data Primer Kisi-kisi penilaian rancangan format produk pengembangan berupa perangkat yang dikembangkan dengan model Searching Information Skill adalah sebagai berikut. 75 Tabel .3.3 Kisi-kisi Angket Penilaian Konten KD Pranata Sosial. Variabel Indikator No Item Responden 1. Materi a. Kesesuaian materi dengan bidang ilmu b. Kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi c. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar d. Kesesuaian materi denan Indsikator e. Pengorganisasian isi materi f. Kesesuaian rumusan tugas dan latihan dengan tujuan pembelajaran g. Kualitas penulisan soal latihan 1 2 3 4 5 6 7 Ahli Materi 2. Bahasa a. Pemilihan kata dan penggunaan bahasa 8 3. Wujud fisik a. Sistimatika penulisan b. Penggunaan gambar danilustrasi c. Tata warna d. Penggunaan huruf e. Tingkat keterbacaan 9 10 11 12 13 Sumber: Dick W. er.al. 2005. The Sistematic Design of Instruction Pearson Untuk mengukur layak tidaknya produk, juga diberikan angket kepada guru mata pelajaran sejenis dan siswa. Guru sebagai pengguna model dapat memberikan penilaian mengenai kelayakan model Searching Information Skill berdasarkan pengalaman dan kebutuhan dalam pembelajaran dikelas. Penilaian atau tanggapan siswa sebagai subyek belajar dibutuhkan untuk melihat minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran dengan Searching Information Skill. Selain itu juga dapat digunakan sebagi dasar untuk melihat kesesuaian model SIS dengan karakter dan tingkat perkembangan berfikir siswa. 76 Tabel .3.4. Kisi-kisi Angket Penilaian Guru Mata Pelajaran IPS terhadap Model Searching Information Skill Variabel Komponen ModelPembelajaran Indikator No Item Responden 1. Materi 2. Fokus a. Kesesuaian materi dengan bidang ilmu b. Kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi c. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar d. Kesesuaian materi denan Indsikator e. Pengorganisasian isi materi f. Kesesuaian rumusan tugas dan latihan dengan tujuan pembelajaran g. Kualitas penulisan soal latihan a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS dapat membangkitkan motivasi belajar siswa b. Langkah atau tahapan dalam model SIS dapat menumbuhkan keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat c. Langkah atau tahapan dalam pembelajaran SIS dapat merangsang keingianan siswa untuk belajar sendiri d. Langkah atau tahapan dalam pembelajaran SIS dapat mendidik siswa belajar bersamabekerjasama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Guru IPS 77 Tabel .3.4 Lanjutan. Variabel Komponen ModelPembelajaran Indikator No Item Responden 3. Sintaks a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS sesuai dengan taraf berpikir karakter siswa e. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS tidak mereduksi materi tapi mengembangkan materi 12 13 14 Guru IPS 4. Sistem sosial a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu menanamkan sikap kerjasama b. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu menempatkan guru sebagai fasilitator c. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu memberikan keleluasaan siswa untuk berlatih bertanya a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu melibatkan keterlibatan intelektual dan emosional siswa 15 16 17 18 5. Sistem Pendukung bahan ajar yang digunakan a. Sistematika penulisan b. Tingkat kemenarikan c. Penggunaan gambar dan ilustrasi 19 20 21 Data Primer. 78 Tabel. 3.5 Kisi-kisi angket penilaian siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran Searching Information Skill Variabel Komponen ModelPembelajaran Indikator No Item Respon den 1. Fokus a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS dapat membangkitkan motivasi belajar siswa b. Langkah atau tahapan dalam model SIS dapat menumbuhkan keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat c. Langkah atau tahapan dalam pembelajaran SIS dapat merangsang keingianan siswa untuk belajar sendiri d. Langkah atau tahapan dalam pembelajaran SIS dapat mendidik siswa belajar bersamabekerjasama 1 - 5 6 - 12 13 - 15 16 -17 Siswa 2. Sintaks a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS bersifat sistematis b. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS sesuai dengan taraf berpikir karakter Siswa 18 - 20 21 - 26 3. Sistem sosial a. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu menanamkan sikap kerjasama b. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu menempatkan guru sebagai fasilitator c. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu memberikan keleluasaan siswa untuk berlatih bertanya d. Langkah atau tahapan dalam model pembelajaran SIS mampu melibatkan keterlibatan intelektual dan emosional siswabersamabekerjasama 27 - 29 30 - 33 34 -36 37 - 40 79 Tabel. 3.5 Lanjutan. Variabel Komponen Model Pembelajaran Indikator No Item Respon den 4. Sistem Pendukung bahan Ajar yang digunakan a. Sistematika penulisan b. Tingkat kemenarikan c. Penggunaan gambar dan ilustrasi d. Penggunaan huruf 41 - 43 44 - 46 47 - 48 49 - 50 Sumber : Data Primer.

3.7.2 Lembar Observasi.

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Searching Information Skill SIS. Tabel .3.6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran. No Nama Siswa Aspek yang diamati MIG BT MP KS AKT MP 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 Dst Keterangan: MIG : Mendengarkan Instruksi Guru BT : Bertanya MP : Membuat Pertanyaan KS : Kerjasama AKT : Aktif MP : Mengeluarkan Pendapat 80

3.7.3 Uji coba Terbatas

Uji coba terbatas dalam penelitian ini dilaksanakan pada salah satu kelas dari 8 kelas VIII yang ada di SMP Negeri 1 Kalirejo. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan beberapa kali pertemuan disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia. Sebelum ujicoba dilakukan praetest untuk mengukur kemampuan awal siswa. Selama proses pembelajaran berlangsung suluruh aktivitas siswa diamati dan dicatat pada lembar pada lembar penilaian afektif dan lembar penilaian kinerja. Pada pertemuan terakhir , peneliti memberikan test pencapaian sebagai postes. Hasil tes dan lembar observasi aktivitas belajar siswa digunakan untuk mengukur efektivitas dari produk yang dikembangkan.

3.8 Teknik Analisis Data.

Setelah memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data yang terkumpul dengan menganalisa data, mendeskripsikan data serta mengambil kesimpulan. Dalam penelitian ini dipergunakan analisa data kualitatif. Analisa data kualitatif adalah analisa dengan menggunakan proses berpikir induktif, untuk menguji hipotesa yang dirumuskan sebagai suatu jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti. Induktif dalam hal ini dibuat bertolak dari berbagai fakta beridentifikasi munculnya atau tidak Ali, 1985: 155. Adapun langkah-langkah dalam mengolah data pengembangan adalah: penyusunan data, klasifikasi data, pengolahan data, dan penyimpulan data Ali, 1985:152. Penelitian yang bersifat pengembangan adalah penelitian yang menyusun atau merekonstruksi kembali suatu kajian, berdasarkan data-data yang 81 diperoleh baik dari sumber langsung maupun data-data yang diperoleh dari sumber yang tidak langsung dan mengembangankan kembali agar mencapai hasil yang lebih baik lagi. Hasil dari penelitian kualitatif sangat dipengaruhi gaya penelitinya dalam menuangkan hasil karyanya, karena berbentuk padanan narasi yang terurai dalam bait-bait penulisan. Dari hasil evaluasi formatif I dan II diolah dan dideskripsikan dengan tabulasi dan persentase kemudian dianalisis. Hasil dari ujicoba awal direvisi. Hasil revisi digunakan pada uji coba terbatas atau evaluasi formatif II. Data evaluasi formatif II digunakan untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan efektif atau tidak untuk memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. 125

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan paparan hasil yang diperoleh pada penelitian pengembangan model pembelajaran Searching Information Skill, dapat disimpulkan sebagai berikut. Model pembelajaran Searching Information Skill dikembangkan menggunakan model desain pembelajaran ADDIE Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate, selanjutnya produk model pembelajaran diujicobakan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall. Proses penelitian dan pengembangan ini meliputi lima tahapan yaitu: 1 analisis kebutuhan yang terdiri dari observasi awal dan analisis kurikulum, 2 pengembangan model yang terdiri dari pengembangan blue print, , RPP, dan bahan ajar pendukung, 3 uji ahli yang terdiri dari ahli materi IPS dan ahli desain model pembelajaran, 4 revisi produk awal, dan 5 uji terbatas. model Searching Information Skill SIS hasil pengembangan dapat dijabarkan 1 setiap siswa sudah membuat daftar pertanyaan sebelum kunjungan atau mencari informasi di media cetak atau elektronik.2didiskusikan dalam kelompok kecil untuk memilih 5-10 pertanyaan yang terbaik berdasarkan kaidah ADIKSIMBA apa, 127 dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana; 3mengunjungi narasumber atau mencermati berita media masa atau media elektronik 4 melakukan wawancara atau mengkritisi berita dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan 5 menyusun laporan hasil wawancara atau pencarian informasi dimedia massa atau media elektronik secara deskriptif, naratif, analisis, feature, grafik, statistic 6mempresentasikan hasil wawancara atau penggalian informasi dari media cetak atau media elektronik 7 diskusi kelas 8 penyimpulan dan penguatan oleh guru 9pemajangan hasil penggalian informasi. Berdasarkan hasil penelitian, produk model pembelajaran Searching Information Skill hasil pengembangan layak digunakan dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah. Model pembelajaran Searching Information Skill digunakan pada pembelajaran mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah. Efektivitas model pembelajaran Searching Information Skill diketahui dari peningkatan hasil belajar, motivasi belajar dan rasa percaya diri siswa dalam belajar. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari adanya peningkatan pencapaian KKM pada hasil postes dibandingkan dengan pencapaian KKM pada hasil pretes dan hasil ulangan harian sebelumnya pada KD Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia yang tidak menggunakan model pembelajaran Searching Information Skill. Peningkatan motivasi belajar siswa terlihat dari aktivitas dan antusias siswa dalam mengikuti setiap langkah pembelajaran seperti menyusun dafata pertanyaan, melakukan wawancara atau mencari informasi di media cetak atau elektronik. 128 Sedangkan rasa percaya diri siswa dalam belajar dapat dilihat dari antusias siswa untuk mempresentasikan hasil wawancara atau penggalian informasi di media cetak atau elektronik, serta member penjelasan pada waktu diadakan diskusi kelas. Hal ini menandakan adanya rasa percaya diri pada siswa bahwa mereka mengerti atau memahami materi pembelajaran yang sedang mereka pelajari.

5.2 Implikasi

Berdasarkan pada kajian teori serta mengacu pada kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, berikut peneliti sampaikan implikasi baik secara teoritis maupun secara praktis dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran IPS SMP. 5.2.1 Implikasi Teoritis Implikasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Searching Information Skill memberi masukan kepada guru agar selalu berinovasi dalam mengatasi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini seorang guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang efektif yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Model pembelajaran Searching Information Skill mengarahkan siswa untuk dapat melakukan penggalian informasi melalui wawancara dan menganalisis bacaan di media cetak dan elektronik, meningkatkan kerja sama antar siswa, menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengeluarkan pendapat saat presentasi di depan kelas. 129 Dengan demikian model pembelajaran Searching Information Skill dapat dijadikan alternatif dalam kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS. 5.2.2 Implikasi Praktis Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Searching Information Skill dapat meningkatkan motivasi, prestasi belajar, dan rasa percaya diri siswa dilihat dari sikap antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan pencapaian KKM yang tergolong tinggi. Untuk itu, semua pihak terkait dapat mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Searching Information Skill dalam rangka meningkatkan motivasi dan hasil belajar khususnya pada kompetensi dasar memahami pranata dan penyimpangan sosial pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP. Ketersediaan bahan ajar yang menarik dan mudah dipelajari siswa merupakan salah satu sistem pendukung yang harus tersedia dalam penerapan model pembelajaran Searching Information Skill. Oleh karena itu, dalam menerapkan model pembelajaran Searching Information Skill guru harus menyiapkan bahan ajar yang menarik dan mudah dipelajari siswa. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan, dan salah satu acuan, atau rujukan bagi guru untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan motivasi, rasa percaya diri dan hasil belajar siswa.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI SMK MA’ARIF 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KRETIVITAS, MINAT, DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI PENERAPAN MEDIA FLASH PADA SISWA SMP NEGERI I KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 12 113

ANALISIS KOMPARATIF KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU MODEL CONNECTED DAN INTEGRATED DALAM MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMP NEGERI I TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

2 64 198

KEBIASAAN MENULIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RUMBIA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 13 17

PENGARUH DISIPLIN, PENGAWASAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI PADA SMP RAYON 03 KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 21 76

PENGARUH DISIPLIN, PENGAWASAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI PADA SMP RAYON 03 KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 18 71

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 2 BUKITKEMUNING LAMPUNG UTARA

0 12 82

PENERAPAN MODEL DRILLS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 14 141

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DALAM PELAJARAN IPS DI SD.

0 1 58

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DALAM PELAJARAN IPS DI SD.

0 4 58