Pembelajaran yang Efektif Teori Belajar dan Pembelajaran
22 terhadap stimulus tersebut. Sesuatu yang mendorong siswa untuk memberi respon
atau berperan aktif dalam proses pembelajaran disebut motivasi. Sedangkan menurut Asrori motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang
secara disadari atau tidak, untuk melakukan tindakan dengan tujuan tertentu. Selain itu, motivasi dapat juga diartikan sebagai usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau sekelompok orang tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin mencapai stujuan tertentu Asrori, 2007: 183. Pendapat senada juga dikemukakan
oleh Maslow dalam Hamalik 2001: 183 bahwa alasan seseorang termotivasi karena memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.
Definisi lain dikemukakan oleh Donald dalam Hamalik 2001: 157 “Motivation
is an energy change withen the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction
.” Yang bermakna bahwa motivasi merupakan kekuatan yang dapat menyebabkan perubahan pada diri seseorang, berupa perasaan gelisah
dan keinginan untuk mencapai suatu tujuan. Selanjutnya Hamalik menambahkan bahwa tingkah laku manusia didorong oleh motif-motif tertentu dan perbuatan
belajar akan berhasil apabila didasarkan pada motivasi yang ada pada murid. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi timbul
dari adanya keinginan dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat mendorong timbulnya perbuatan dan mempengaruhi seta
mengubah keklakukan seseorang. Motivasi berfungsi sebagai penggerak yang mengarahkan pada pencapaian tujuan tertentu yang diinginkan. Besar kecilnya
motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu kegiatan.
23 Tanpa motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti misalnya belajar.
Sehingga motivasi siswa dalam belajar berkaitan erat dengan keinginan siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya motivasi sangat
diperlukan bagi terciptanya proses pembelajaran yang efektif.