menyangkut kesadaran dan perhatian, pemberian tanggapan, sikap dan organisasi kelompok, pembentukan pola dan kemampuan mengenal
objek dan mempersiapkan diri ketika pembelajaran dilaksanakan oleh guru dikelas, serta kemampuan melakukan gerakan sesuai perintah
atau contoh, sehingga dengan adanya aktivitas belajar, maka akan tercapai suasana aktif dalam pembelajaran, sehingga tujuan yang
diharapkan oleh guru dapat tercapai.
3. Hasil Belajar
Proses belajar mengajar memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil belajar adalah
kemampuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar. Perilaku dalam belajar sudah ditentukan terlebih dahulu, sedangkan hasil
belajar ditentukan berdasarkan kemampuan siswa, Keller dalam Nashar, 2004 : 77 . Sejalan dengan Sudjana 2011: 3, yang
mengungkapkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor.
Woordworth dalam
Junaidi, blogspot.com:
2010, mengemukakan hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku
sebagai akibat dari proses belajar. Hasil belajar adalah kemampuan aktual yang diukur secara langsung. Hasil pengukuran belajar inilah
akhirnya akan diketahui seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai.
Bloom dalam Sudjana, 2011: 22 merumuskan hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi domain ranah
kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif
berkenaan dengan hasil belajar intelektual, ranah afektif berkenaan dengan sikap dan ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil
belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Perubahan dapat diartikan dari tidak tahu menjadi tahu, tidak sopan menjadi sopan
dan sebagainya.
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut
melakukan proses belajar yang mencakup ranah kognitif meliputi pengetahuan dan pemahaman, afektif meliputi sikap dan minat, dan
psikomotor atau perbuatan. Dalam penelitian ini hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar yang menyangkut ranah kognitif.
C. Model Pembelajaran PKn
1. Pengertian Model Pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan guru sebelum memulai pembelajaran adalah kegiatan merancang pelaksanaan pembelajaran, dan dalam
pelaksanaan pembelajaran tersebut pada dasarnya guru telah menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran. Model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
Komalasari, 2010: 57. Ismail dalam Widyantini 2008: 4, mendefinisikan bahwa
model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode, atau prosedur. Suatu model pembelajaran mempunyai
empat ciri khusus yaitu rasional teoritik yang logis, tujuan pembelajaran