METODOLOGI PRAKTIKUM HASIL DAN PEMBAHASAN

karena adanya reaksi antar protein aktin dan myiosin membentuk aktinmiosin pada saat ini lumatan daging ikan akan membentuk pasta dan apabila dibiarkan beberapa saat setelah dilakukan pelumutan maka daging akan dilakukan perlakuan panas pada suhu 500 akan menjadi pemanasan mencapai 600 Agustin ,2008.

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Waktu dan tempat di laksanakan nya praktikum ini adalah tanggal 8,Desember 2012, pukul 08.00 WIB yang bertempat di Laboratorium Ilmu Kelautan Unsyiah 3.2 Alat dan Bahan Adapun Alat-alat yang di gunakan pada pratikum kali ini adalah labu ukur,pipet tetes,gelas kimia,sarun tangan latex dan masker. Adapun Bahan-bahan yang di gunakan pada pratikum kali ini adalah Boraks, kunyit,metanol, AgNO 3 dan aquadest . 3.3 Cara kerja a. Analisa Kualitatif Natrium tetraborat Boraks,  Uji positif dengan kunyit  Dibuatlah larutan kunyit dengan melarutkan serbuk kunyit secukupnya kedalam 20 ml air yang akan digunakan sebagai indikator ,masukkan lebih kurang 2 ml air kedalam tabung reaksi dan tambahkan boraks secukupnya ,kemudian masukkan 1 ml larutan kunyit dan lihat perubahan warna yang terjadi  Hasil Uji positif pereaksi kimia  Pada 0,5 ml larutan sampel tambahkan:  Diasam sulfat pekat dan alcohol atau methanol pada drupelpat,jika dibakar akan memberikan nyala hijau  Di perak nitrat, akan terjadi endapan putih dari perak metaborat pada pemanasan terjadi endapan Ag2O yang berwarna hitam  Dibarium klorida jenuh,akan terjadi endapan putih barium metaborat  Uji sampel  Dimasukkan sampel yang dihancurkan dan diduga berisi boraks kedalam tabung reaksi dan uji dengan larutan kunyit ,bandingkan perubahan warna yang terjadi b.Analisa kuantitatif Natrium tetraborat boraks  Dimasukkan seksama lebih kurang 500 mg sampel,larutka dalam 50 ml air di tambahkan indikator merah metil,titrasi dengan HCL 0,1 N.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengamatan No Bahan Setelah reaksi 1 Air Boraks kunyit Air 2ml + boraks + larutan kunyit Kuning kecoklatan 2 Kunyit bakso Larutan kunyit + potongan2 bakso Larutan berwarna kuning kecoklatan. 3 Sampel AgNO3 Sampel+ AgNO3 Membentuk endapan perak. 4 H2SO4 H2SO4+ alkohol + boraks Alkohol Boraks Nyala warna hijau. 5 H2SO4 Alkohol sampel H2SO4+ Akohol + sampel Mengeluarkan warna hijau. 6 Boraks Metilret HCL Larutan boraks +metiret Kuning kecoklatan Larutan kuning kecoklatan di titrasi dengan HCL Keunguan. 4.2 Pembahasan Pada percobaan kali ini kami mempraktikumkan tentang analisis natrium tetraborat untuk menguji apakah sampel yang telah kami siapkan mengandung boraks atau tidak. Dan dari hasil pengamatan kami yang telah kami dapatkan pada saat percobaan berlangsung saat percobaan kami menguji suatu sampel dengan menggunakan kunyit, dimana kunyit ini berfungsi untuk menandakan suatu larutan positif atau negatif mengandung boraks. Dari hasil di atas air yang di pakai ± 2 ml yang di tambahkan dengan larutan kunyit yang telah di encerkan, pada saat percobaan berlangsung air yang semula tidak bewarna saat ditambahkan larutan kunyit berubah warna menjadi orange terang. Pada saat percobaan berlangsung kami menguji suatu sampel dengan menggunakan Bahan yang kami pakai yaitu serbuk kunyit,methanol ,AgNO3, boraks dan aquadest disini kami menggunakan empat macam pengujian sampel pertama yang kami lakukan dengan pengujian uji positif dengan kunyit bahan yang kami pakek pada pengujian ini yaitu serbuk kunyit ,airaquadest dan borak. Apabila suatu sampel yang kita uji mengandung boraks maka ia akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan jika menggunakan serbuk kunyit. Langkah kedua kami melakukan uji positif dengan menggunakan sampel positif, yaitu larutan kunyit + potongan- potongan bakso menghasilkan warna kecoklatan kesimpulan nya bakso tersebut mengandung boraks. Langkah ketiga kami melakukan uji positif dengan pereaksi kimia yaitu uji dengan menggunakan bakso. sampel + AgNO3 menghasilkan endapan –endapan perak,kesimpulan nya bakso tersebut positif mengandung boraks, H2SO4 ditambah alkohol dan ditambah boraks Setelah kami amati warna nya nyala hijau.kemudian kami melakukan uji sampel yaitu H2SO4 ditambah alkohol dan ditambah sampel lalu di bakar menggunakan bunser hasil nya mengeluarkan warna nyala warna hijau maka dari itu kami dapat kesimpulan nya positif mengandung boraks . selanjutnya kami melakukan uji analisa natrium tetraborat borak,larutan boraks +metilret setelah kami teteskan 1tetes berubah warna menjadi kuning kecoklatan kemudian di titrasi dengan HCL sampai berubah warna menjadi ungu, kesimpulan nya mengandung boraks.Jadi bakso yang kami uji megandung boraks.

BAB V PENUTUP