Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Responden Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive atau senggaja yaitu dilakukan secara sengaja sesuai dengan tujuan penelitian. Desa Lubuk Bayas merupakan lokasi dengan produksi padi organik terbesar binaan BITRA Bina Keterampilan Desa di Sumatera Utara. Perolehan data tentang luas lahan dan produksi padi organik belum terdapat di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, sehingga data yang diperoleh dari LSM BITRA Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Keterampilan Desa yang merupakan institusi yang memberi binaan pertanian padi organik di Sumatera Utara. Kabupaten Serdang Bedagai terdapat beberapa desa yang sudah mengusahakan lahan untuk tanaman padi organik dan semi organik binaan BITRA disajikan pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Luas Lahan Padi Organik dan Semi Organik di Kabupaten Serdang Bedagai, Tahun 2013 No Desa Kabupaten Luas Lahan Ha Organik Semi Organik 1 Lubuk Bayas Serdang Bedagai 4,76 4,36 2 Pulau Gambar Serdang Bedagai 1,5 Jumlah 4,76 5,86 Sumber : BITRA Indonesia, 2014 Pada tabel 3 menunjukkan jumlah luas lahan yang diusahakan secara organik yaitu 4,76 Ha yang berada di Desa Lubuk Bayas dan diusahakan secara semi organik yaitu 5,86 Ha.

3.2 Metode Penentuan Responden

Metode yang digunakan dalam penentuan responden adalah metode sensus. Menurut Singarimbun dan Efendi 1989 metode sensus, yakni semua populasi dicacah sebagai responden, dicacah artinya diselidiki atau diwawancarai. Responden dalam penelitian ini adalah petani padi organik. Petani yang mengusahakan padi secara organik dan semi organik di Desa Lubuk Bayas yaitu 17 petani. Petani yang telah menanam padi secara organik yaitu 9 petani dan semi organik yaitu 8 petani.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yakni melalui wawancara secara langsung kepada responden yakni petani padi organik di Lubuk Bayas menggunakan daftar pertanyaan kuisioner dan informasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat BITRA Indonesia, Koperasi Serba Usaha Jaringan Pemasaran Pertanian Selaras Alam KSU-JaPPSA Medan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penelitian. Data sekunder yang diperoleh seperti data dari Lembaga Swadaya Masyarakat BITRA seperti, luas lahan Kelompok Tani di Kabupaten Serdang Bedagai serta literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data