Uji Validitas Teknik Pengumpulan Data

3.2.4.1 Uji Validitas

Sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu data yang dikumpulkan melalui kuesioner diuji melalui pengujian data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Agar proses pengujian maupun pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, maka pengolahan data menggunakan sarana komputer yaitu aplikasi program SPSS 13.0. Menurut Cooper 2006:720 validitas adalah ”Validity is a characteristic of measuraenment concerned with the extent that a test measures what the researcher actually wishes to measure ”. Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Suatu alat ukur disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian ini dilakukan untuk menguji kesahihan setiap item pernyataan dalam mengukur variabelnya. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor masing-masing pertanyaan yang ditujukan kepada responden dengan total skor untuk seluruh item. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji validitas butir pernyataan dalam penelitian ini adalah korelasi person product moment. Apabila nilai koefisien korelasi butir item pernyataan yang diuji lebih besar dari 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut merupakan konstruksi construct yang valid. Hasil dari pengujian validitas data dapat dilihat pada tabel 3.5, tabel 3.6, dan tabel 3.7 dihalaman berikut : Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Variabel Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keterangan Motivasi Kerja Variabel X1 Item 1 0.391 0.300 Valid Item 2 0.396 0.300 Valid Item 3 0.542 0.300 Valid Item 4 0.663 0.300 Valid Item 5 0.602 0.300 Valid Item 6 0.566 0.300 Valid Item 7 0.581 0.300 Valid Item 8 0.342 0.300 Valid Item 9 0.427 0.300 Valid Item 10 0.545 0.300 Valid Item 11 0.528 0.300 Valid Item 12 0.373 0.300 Valid Item 13 0.437 0.300 Valid Item 14 0.344 0.300 Valid Item 15 0.417 0.300 Valid Sumber :diolah dari hasil kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 3.6 diatas, semua item memiliki koefisien validitas lebih besar dari nilai r kritisnya 0.300 Barker et al, 2002;70 sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan motivasi kerja karyawan tersebut valid dalam artian item-item tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel motivasi kerja karyawan dan akan mampu menghasilkan variabel yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Karyawan Variabel Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keterangan Komitmen Karyawan Variabel X2 Item 1 0,502 0.300 Valid Item 2 0,648 0.300 Valid Item 3 0,615 0.300 Valid Item 4 0,562 0.300 Valid Item 5 0,522 0.300 Valid Item 6 0,310 0.300 Valid Item 7 0,570 0.300 Valid Item 8 0,437 0.300 Valid Item 9 0,893 0.300 Valid Item 10 0,630 0.300 Valid Item 11 0,461 0.300 Valid Sumber :diolah dari hasil kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 3.7 diatas, semua item memiliki koefisien validitas lebih besar dari nilai r kritisnya 0,300 Barker et al, 2002;70 sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan komitmen karyawan tersebut valid dalam artian item-item tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel komitmen karyawan dan akan mampu menghasilkan variabel yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan Variabel Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keterangan Prestasi Kerja Karyawan Variabel Y Item 1 0,902 0.300 Valid Item 2 0,864 0.300 Valid Item 3 0,616 0.300 Valid Item 4 0,378 0.300 Valid Item 5 0,626 0.300 Valid Item 6 0,716 0.300 Valid Item 7 0,356 0.300 Valid Item 8 0,504 0.300 Valid Item 9 0,455 0.300 Valid Item 10 0,578 0.300 Valid Sumber :diolah dari hasil kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 3.8, semua item memiliki koefisien validitas lebih besar dari nilai r kritisnya 0,300 Barker et al, 2002;70 sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan prestasi kerja karyawan tersebut valid dalam artian item-item tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel prestasi kerja karyawan dan akan mampu menghasilkan variabel yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian.

3.2.4.2 Uji Reliabilitas